Pada Kesempatan Kalo ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Batang Berikut Adalah Pembahasannya:
Pengertian Batang
Batang adalah bagian utama tumbuhan yang akan berada diatas tanah yang akan berfungsi untuk mendukung bagian bagian tumbuhan yang lainnya seperti daun, bunga atau buah. Struktur batang lebih komplek dari akarnya, yang dimana batang banyak mempunyai ruas maupun antar ruas. Pada ruas batang akan muncul bunga atau tunas daun. Cabang cabang pada batang tumbuhan juga berfungsi menempatkan daun pada posisi yang memungkinkan daun akan mendapatkan cahaya matahari untuk proses fotosintesis.
Fungsi Batang Tumbuhan
Batang pada tumbuhan juga berfungsi sebagai penyangga. Batang juga terdiri atas pembuluh yang dapat menyalurkan air maupun mineral yang penting ke seluruh bagian-bagian tumbuhan. Tumbuhan akan memerlukan sinar matahari untuk membuat makanannya, sehingga fungsi batang yang lain merupakan memastikan tumbuhan mendapat sinar matahari. Batang pohon merupakan batang berkayu yang sangat amat kuat dengan adanya cabang-cabang kayu. Batang pohon tumbuh tinggi untuk dapat memperoleh sinar matahari. Batang tumbuhan yang lain seperti tumbuhan menjalar, melingkar,atau meliuk juga akan bertujuan untuk mencari jalan mendapatkan sinar matahari.
Struktur Batang
1. Epidermis
Epidermis merupakan bagian batang yang akan tersusun dari selapis sel yang akan tersusun rapat tanpa ruang antarsel . Sel-sel penyusun jaringan epidermis yang akan selalu aktif membelah untuk akan mengimbangi pertumbuhan batang. Fungsi utama epidermis yakni sebagai lapisan pelindung dari kekeringan. Batang tumbuhan dikotil mempunyai lapisan epidermis berupa kulit kayu yang akan terbentuk dari jaringan gabus. Jaringan gabus tidak akan dapat ditembus air ataupun gas. Oleh Sebab itu, jaringan gabus juga mempunyai beberapa luabng kecil berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas.
2. Korteks
Korteks merupakan bagian batang yang tersusun dari beberapa jaringan parenkin yang berkloroplas. Sel-seln yaang berdinding tipis maupun juga tersusun tidak beraturan dengan ruang antar sel yang lumayan cukup lebar. Beberapa jenis rumput-rumputan juga mempunyai jaringan sklerenkim juga akan sebagai jaringan penguat pada korteks batang tersebut, sedangkan tumbuhan sejenis pinus atau konifer yang pada umumnya tidak akan memiliki jaringan penguat.
3. Endodermis
Endodermis merupakan lapisan korteks yang paling dalam atau berbatasan dengan silinder pusat. Lapisan ini juga memiliki sel-sel yang akan berbentuk ataupun susunan yang khas. Lapisan sel ini akan menjadi batas antara korteks dan silinder pusat pada akar yang pada umumnya dinamakan endodermis, tetapi lapisan ini akan serupa yang terdapat pada batang, banyak yang mengandung butir-butir zat tepung.oleh karena itu, endodermis batang juga sering disebut juga dengan sarung tepung .
4. Silinder Pusat
Silinder pusat ataupun stele merupakan bagian batang yang akan tersusun atas beberapa jaringan, seperti berkas pengangkut, empulur,atau perikambium. Perikambium atau perisikel merupakan lapisan sel yang akan paling tepi dari silinder pusat. Di sebelah dalamnya akan terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut tersebut. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang merupakan kelanjutan dari xilem atau floem akar. Empulur yangv akan terletak di bagian tengah maupun inti batang tersusun atas jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan, bagian empulur akan mengalami kerusakan selama masa pertumbuhannya sehingga terdapat banyak yang akan membentuk ruang antarsel. Batang tumbuhan tertentuk bany mempunyai saluran getah yang terletak di dalam silinder pusat.
Macam-macam batang
1. Batang Berkayu
Batang berkayu yang pada umumnya akan memiliki tekstur yang keras. Batang berkayu akan memiliki kambium, arah pertumbuhan yang keluar akan membentuk kulit atau arah tumbuh yang ke dalam akan membentuk kayu. Batang berkayu akan dapat tumbuh sangat besar karena adanya aktivitas kambium yang akan selalu melakukan pembelahan sekunder.
Karena sifatnya yang keras inilah, maka batang akan berkayu banyak yang dimanfaatkan sebagai bahan utama perabot rumah tangga, seperti almari, meja kursi,ataupun pintu.
Contoh: dari tumbuhan berbatang kayu merupakan pohon jati, pohon nangka, pohon jambu, pohon mahoni, pohon albasia, atau pohon trembesi.
2. Batang Basah
Batang basah yang memiliki ciri utama lunak, berair& pendekt. Karena lunak, maka batangnya tidak terlalu keras dan akan mudah dipotong.
Contoh; tumbuhan yang berbatang lunak, antara lain yaitu, pohon pisang, bayam, pacar air, selada air, maupun kangkung.
3. Batang Rumput
Batang rumput tidak berkayu,yang memiliki ruas-ruas yang nyata & berongga, serta yang umumnya pendek. Contoh: tumbuhan yang akan memiliki batang rumput merupakan rumput, padi, jagung, tebu, maupun gelagah.
Sifat-sifat Batang
- Pertumbuhan batang pada umumnya tidak terbatas
- Batang memiliki sifat arah pertumbuhan keatas dan menuju cahaya atau bersifat fototropi.
- Pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnorspermae) hanya terdiri atas tumbuhan berkayu
- Pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) terdiri atas tumbuhan berbatang basah, batang rumput, batang mendong dan batang berkayu.
- Batang memiliki ruas-ruas yang jelas jika pada tumbuhan monokotil.
- Batang memiliki ruas yang tidak terlihat dengan jelas pada tumbuhan dikotil.
- Beberapa jenis batang dapat dibedakan dengan bagian lainnya contohnya adalah batang pohon kelapa sedangkan ada pula batang yang tertutup pelepah daunnya contohnya tanaman jagung.
Demikianlah artikel tentang √Batang: Pengertian, Fungsi, Struktur, Macam dan Fungsinya semoga bermanfaat.