√Desentralisasi Adalah

Diposting pada

Pada Kesempatan kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Desentralisasi Berikut Adalah Pembahasannya:

√Contoh Desentralisasi : Pengertian, Tujuan, Dampak dan Bagiannya

Pengertian Desentralisasi

Desentralisasi adalah  penyerahan antar wewenang ataupun kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk dapat mengatur pekerjaannya secara sendirinya, namun tidak untuk keseluruhan, kemananan, hukum atau juga kebijakan fiskal merupakan ada beberapa dari hal yang masih terpusat di pemerintahan pusat,akan tetapi masih ada juga pendelegasian (mempercayakan tugas) terhadap suatu daerah tersebut.

Desentralisasi merupakan sebuah penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada daerah menurut Undang-Undang nomor 5,pada tahun 1974. Pelimpahan wewenang kepada pemerintahan daerah tersebut telah dilakukan, semata- mata merupakan untuk dapat mencapai suatu pemerintahan yang akan lebih efisien.

Pelimpahan ataupun pemberian wewenang tersebut juga akan menghasilkan sebuah otonomi. Otonomi merupakan kebebasan masyarakat itu sendiri untuk dapat mengatur serta mengurus kepentingannya sendiri.

Secara sederhana kita juga dapat menyimpulkan bahwa delegasi (pelimpahan ataupun pemberian) kewenangan pemerintah pusat ke daerah tersebut dapat banyak membuat hal yang disebut desentralisasi dan bentuk aplikasi, yakni otonomi.

Arti dari hal itu ialah semua hal-hal yang telah diberikan pemerintah pusat, kewenangan maupun tanggung jawab telah menjadi tanggung jawab daerah itu sendiri, baik dari segi implementasi kebijakan, perencanaan, maupun pendanaan.

Lihat Juga:   Cara Setting Higgs Domino RP X8 Speeder Yang Baru

Pengertian Desentralisasi Menurut Para Ahli

1. Henry Maddick

Desentralisasi Adalah penyerahan kekuasaan secara hukum untuk dapat menangani bidang-bidang atau fungsi-fungsi tertentu kepada daerah otonom.

2. Rondinelli, Nellis, dan juga Chema

Desentralisasi Adalah penciptaan atau penguatan, baik itu dari segi keuangan maupun hukum, kepada unit-unit pemerintahan subnasional yang penyelenggaraannya secara bersifat substansial berada diluar kontrol langsung dari pemerintah pusat.

3. Rondinelli

Desentralisasi Adalah penyerahan perencanaan , pembuatan keputusan, ataupun kewenangan administratif dari pemerintah pusat kepada suatu organisasi wilayah, satuan administratif daerah, organisasi semi otonom, pemerintah daerah, ataupun organisasi nonpemerintah atau lembaga swadaya masyarakat.

4. PBB

Desentralisasi Adalah merujuk kepada pemindahan kekuasaan dari pemerintah pusat baik itu melalui dekonsentrasi (delegasi) pada pejabat wilayah ataupun melalui devolusi pada badan-badan suatu otonom daerah.


Contoh Desentralisasi

1. Pemekaran daerah

Pemekaran daerah merupakan suatu contoh dari kebijakan desentralisasi. Pemekaran daerah merupakan pemberian kewenangan oleh pemerintah pusat kepada pemerintaha daerah untuk mengurusi daerahnya sendiri yang diatur dalam undang-undang otonomi daerah.

2. Penetapan daerah otonomi khusus

Beberapa daerah dianggap memiliki keistimewaan secara kultural ataupun kelembagaan. Keistimewaan ini menjadi pertimbangan bahwa kekuasaan yang sentralistik tidak dapat mengatur pemerintahan daerah secara tepat. Oleh karenanya, penetapan suatu daerah menjadi daerah khusus atau daerah istimewa menjadi kebijakan yang relevan.

3. Dana istimewa atau dana otsus

Pemberian dana istimewa atau dana otonomi khusus merupakan contoh upaya pemerintah pusat mendukung proses desentralisasi. Di sini, pemerintah pusat menggelontorkan uang untuk sepenuhnya dikelola daerah. Tentu saja dengan pertanggungjawaban daerah kepada pemerintah pusat.

4. Pilkada

Pemilihan kepala daerah selaras dengan asas desentralisasi. Dengan diselenggarakannya pilkada, pemimpin daerah dipilih secara langsung oleh rakyat daerah, sehingga diharapkan mewakili kepentingan rakyat di daerah. Bandingkan dengan penetapan kepala daerah yang dipilih oleh pemerintah pusat dimana kepala daerah tersebut cenderung dilihat sebagai representasi pemerintah pusat.

Lihat Juga:   Kerajaan Sriwijaya

Bentuk-bentuk Desentralisasi

1. Dekonsentrasi Wewenang Administratif

Dekonsentrasi berupa pergeseran volume pekerjaan dari departemen pusat kepada perwakilannya yang ada di daerah tanpa adanya penyerahan atau pelimpahan kewenangan untuk mengambil keputusan atau keleluasaan untuk membuat keputusan.

2. Delegasi kepada penguasa otoritas

Delegasi adalah pelimpahan pengambilan keputusan dan kewewenangan manajerial untuk melakukan tugas – tugas khusus kepada suatu organisasi yang secara langsung berada di bawah pengawasan pusat.

3. Devolusi kepada pemerintah daerah

Devolusi adalah kondisi dimana pemerintah pusat membentuk unit-unit pemerintahan di luar pemerintah pusat dengan menyerahkan sebagian fungsi-fungsi tertentu kepada unit-unit itu untuk dilaksanakan secara mandiri.

Devolusi adalah bentuk desentralisasi yang lebih ekstensif untuk merujuk pada situasi di mana pemerintah pusat mentransfer kewenangan kepada pemerintah daerah dalam hal pengambilan keputusan , keuangan dan manajemen.

4. Pemindahan fungsi dari pemerintah kepada swasta

Yang di sebut sebagai pemindahan fungsi dari pemerintahan kepada swasta atau privatisasi adalah menyerahkan beberapa otoritas dalam perencanaan dan tanggung jawab admistrasi tertentu kepada organisasi swasta.


Tujuan Sistem Desentralisasi

Adapun tujuan desentralisasi yakni:

  • Untuk dapat mencegah suatu pemusatan keuangan
  • Sebagai usaha pendemokrasian pemerintah daerah untuk dapat mengikutsertakan rakyat dalam bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan
  • Untuk menyusun sebuah program guna perbaikan sosial ekonomi yang di tingkat lokal

Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi

1. Bidang Ekonomi

Dampak positif Desentraliasi dibidang ekonomi merupakan pemerintah daerah dapat mengelola suatu Sumber Daya Alam yang akan dimiliki dengan mudah, sehingga pendapatan daerah ataupun pendapatan masyarakat akan meningkat pesat.lalu Sedangkan dampak negatif desentralisasi di bidang ekonomi adalah bisa adanya mengakibatkan timbulknya KKN apabila ada pejabat daerah yang tidak benar.

2. Bidang Sosial Budaya

Dampak positif desentralisasi dibidang sosial budaya merupakan bisa memperkuat ikatan sosisal budaya daerah atau dapat mengembangkan kebudayaan yang dimiliki daerah tersebut.lalu Sedangkan dampak positif desentralisi dibidang sosial budaya adalah setiap daerah akan berlomba-lomba menonjolkan kebudayaannya. Sehingga secara tidak langsung, dapat mengakibatkan melunturkan rasa persatuan maupun kesatuan bangsa indonesia.

Lihat Juga:   Referensi Adalah

3. Bidang Keamanan

Dampak positif desentralisasi di bidang keamanan adalah upaya mempertahankan NKRI dengan adanya kebijakan dapat meredam setiap daerah akan memisahkan diri dari NKRI. Sedangkan dampak negatif desentralisasi di bidang keamanan adalah dapat berpotensi konflik antar daerah tersebut, jika ada daerah yang kurang puas dengan adanya sistem yang menyangkut NKRI.

4. Bidang Politik

Dampak positif desentralisasi di bidang politik merupakan daerah lebih aktif yang mengelolah daerahnya karena sebagian besar daerah keputusan maupun kebijakan ada dan diputuskan di daerah.lalu Sedangkan dampak negatif desentralisasi dibidang politik merupakan adanya euforia yang amat berlebihan apabila kewenangan tersebut disalah gunakan untuk kepentingan golongan sendiri, kelompok tertentu, maupun kepentingan pribadi.


Bagian-bagian Sistem Desentralisasi

Pada secara umumnya, desentralisasi juga dapat dibagi menjadi 3 macam bagian, yakni :

1. Desentralisasi Politik

Desentralisasi politik adalah pelimpahan kekuasaan maupun kewenangan di bidang politik. Dalam hal ini pemerintah pusat akan menyerahkan sepenuhnya kepada kewenangan politik daerah kepada pemerintahan daerah tersebut.

2. Desentralisasi Administratif

Desentralisasi administratif adalah pelimpahan kekuasaan maupun kewenangan di bidang administratif pemerintahan. Dalam penjalanan desentralisasi ini, pemerintah pusat akan hanya melimpahkan aktivitas administratifnya saja tanpa disertai adanya wewenang pengambilan keputusan yang lainnya.

3. Desentralisasi Fiskal

Desentralisasi fiskal merupakan pelimpahan kekuasaan ataupun kewenangan yang di bidang keuangan pemerintahan. Desentralisasi fiskal akan dijalankan dengan cara memberi wewenang sepenuhnya kepada pemerintah daerah untuk dapat mengaturuah seb keuangan daerahnya tanpa ikut campur tangan pemerintah pusat (hanya akan bertindak sebagai pengawas maupun pemberi bantuan saja)

Demikianlah artikel tentang √Desentralisasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Dampak dan Bagiannya dari pengajar.co.id smoga bermanfaat.