Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Gurindam yang mana akan membahas mengenai : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh, mari kita bahas bersama-sama dibawah ini :
Pengertian Gurindam
Gurindam adalah sebuah karya sastra kuno dalam bentuk puisi yang terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam sendiri memiliki lebih dari satu bait yang terdiri dari dua baris per bait. Baris pertama dari gurindam adalah baris dari syarat, masalah, persoalan atau perjanjian dan baris kedua adalah jawaban atau hasil dari masalah atau hal-hal yang terjadi pada baris pertama.
Gurindam sangat berbeda dari pantun. Gurindam hanya memiliki dua baris dalam satu bait pantun sementara Pantun memiliki empat baris dalam setiap bait. Dalam Gurindam, kalimat larik / baris saling berkaitan. Pada kenyataannya, gurindam adalah kalimat majemuk utuh dengan hubungan sebab akibat.
Ciri – Ciri Gurindam
Berikut dibawah ini merupakan ciri-ciri Gurindam, yaitu :
- Gurindam hanya terdiri dari dua baris, tidak ada lagi di setiap bait.
- Baris kedua adalah dalam bentuk isi.
- Di setiap baris bersajak A-A, B-B, dan seterusnya.
- Jumlah kata di setiap baris adalah sekitar 10 hingga 14 kata.
- Setiap garis gurindam memiliki ikatan sebab akibat.
- Isi gurindam kebanyakan dalam bentuk saran, filosofi atau kata-kata mutiara
- Isi atau arti gurindam terdapat di baris kedua.
Jenis-Jenis Gurindam
Berikut dibawah ini jenis-jenis Gurindam, yaitu :
Gurindam Berangkai
Gurindam berangkai adalah bentuk gurindam yang ditandai dengan kata yang sama di baris pertama setiap bait. Contohnya adalah:
- Lakukan apa yang Anda anggap benar
- Lakukan apa yang menurut Anda pantas
- Hidup hanya bergantung pada hati
- Hidup hanya sesaat, lalu mati
Gurindam Berkait
Gurindam berkait adalah gurindam yang ditandai oleh hubungan antara bait pertama dan bait berikutnya. Contohnya adalah:
- Siapa yang tidak ingin tersesat dunia akhirat
- Maka pikirkan dengan cepat taubat sebelum terlambat
- Namun siapa yang cepat bertobat sebelum akhir dunia
- Maka bisa disebut selamat
Penulis gurindam ini yang sangat di ingat sampai hari ini adalah Raja Ali Haji, yang karyanya berjudul “Gurindam Dua Belas”. konon bahwa Raja Ali Haji masih memiliki hubungan persaudaraan dengan Raja Ali, yaitu raja muda yang memimpin di Riau kurang lebih sekitar tahun 1844-1857.
Contoh Gurindam
Berikut dibawah ini contoh-contoh Gurindam, yaitu :
Contoh Gurindam Nasehat
Barang siapa kuat berusaha
Pasti kejayaan muncul bersama
Barang siapa melawan kata ibu dan bapa
Kelak hidup akan binasa
Barang siapa menuntut ilmu
Tiada manusia yang akan menipu
Barang siapa menjalin muafakat
Pasti hidup menjadi berkat
Barang siapa berpegang kepada Al-Quran
Pasti jiwa tenang tiada keresahan
Contoh Gurindam Pendidikan
Barang siapa mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
Barang siapa hendak bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya
Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
Jika belajar besungguh-sungguh
Keberhasilan akan kau rengkuh
Jikalau engkau belajar kitab
Maka haruslah taati adab
Contoh Gurindam Cinta
Cinta memberi tak pernah meminta
Tidak terbeli intan dan permata
Cinta laksana bintang kejora
Sinarnya pancaran kasih mesra
Cintanya ibu sepanjang zaman
Cinta anak sepanjang penggalan
Ada kalanya cinta itu buta
Bila pentingkan nafsu semata
Cinta ayah tempat berteduh
Menjadi petunjuk menjadi penyuluh
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Gurindam Adalah : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.