Pada Kesempatan Kali ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Jaringan Epitel Berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Jaringan Epitel
Jaringan epitel adalah suatu jaringan dasar. Dulu kata epitel dipakai untuk menyebut selaput jernih yang terletak di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir. kata ini kini dipakai untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.
Jenis-jenis Jarinngan Epitel Pada Hewan
Terdapat beberapa jenis jaringan epitel, berikut dibawah ini penjelasannya
1. Epitel Pipih Selapis.
Jaringan Epitel Pipih Selapis tersusun dari sel-sel dengan bentuk pipih serta hanya satu lapis. Jaringan ini berada pada pembuluh darah, pembuluh limfa dan alveoli (paru-paru). Jaringan epitel pipih selapis berperan dalam proses difusioksigen, karbon dioksida dan filtrasi darah pada ginjal.
2. Epitel Pipih Berlapis.
Epitel Pipih Berlapis. tersusun dari beberapa lapis sel-sel pipih. Sel-sel epitel pipih mempunyai sitoplasma yang jernih dan inti sel berbentuk bulat. Jaringan ini berada pada rongga mulut, rongga hidung dan kerongkongan. Sesuai dengan jumlah lapisannya yang banyak, jaringan ini berperan sebagai pelindung, contohnya terhadap gesekan.
3. Epitel Kubus Selapis.
Jaringan Epitel Kubus Selapis tersusun dari selapis sel-sel berbentuk kubus. Epitel kubus selapis di antaranya berada pada saluran kelenjar ludah, kelenjar keringat dan saluran pada ginjal. Struktur jaringan Epitel Kubus Selapis ini sangat sesuai untuk proses absorpsi dan sekresi
4. Epitel Kubus Berlapis.
Jaringan Epitel Kubus Berlapis tersusun dari beberapa lapis sel-sel berbentuk kubus. Epitel kubus berlapis berada pada mulut, kerongkongan dan kelenjar keringat pada kulit. Sesuai dengan strukturnya, jaringan Epitel Kubus Berlapis ini berperan sebagai pelindung dari gesekan.
5. Epitel Silindris Selapis.
Jaringan Epitel Silindris Selapis tersusun dari sel-sel berbentuk silinder. Jaringan ini, biasanya berada di sel-sel goblet. Sel goblet ini berfungsi dalam menghasilkan lendir (mucus) yang berperan dalam mempermudah penyerapan makanan (absorpsi). Umumnya, jaringan ini berada pada usus halus dan saluran pencernaan lainnya.
6. Epitel Silindris Berlapis.
Jaringan Epitel Silindris Berlapis tersusun lebih dari satu lapis sel-sel berbentuk silinder. Epitel silindris berlapis berada pada saluran kelenjar ludah, kelenjar susu dan uretra sertanlaring. Jaringan ini berperan dalam proses sekresi. Biasanya, jaringan ini terletak pada lapisan paling luar.
7. Epitel Silindris Berlapis Semu Bersilia.
Jaringan Epitel Silindris Berlapis Semu Bersilia tersusun dari sel-sel yang mempunyai inti sel tidak sejajar sehingga seolah-olah epitel tersebut terdiri dari banyak lapisan. Jaringan ini terdapat silia yang berfungsi menggerakkan partikel yang terletak di atasnya. Misalnya, kotoran atau debu tidak akan masuk ke dalam paru-paru sebab digerakkan oleh silia pada sel-sel saluran pernapasan. Jaringan ini berada pada saluran pernapasan, rongga hidung dan saluran telur (tuba Fallopi).
8. Epitel Transisi.
Jaringan Epitel Transisi terdiri dari berlapis-lapis sel. Namun, sel-sel penyusun jaringan ini selalu berubah bentuknya. Pada saat kondisi tegang, sel-sel ini berbentuk lebih pipih dan memanjang dan pada keadaan normal (relaksasi), sel-selnya berbentuk bulat dan besar. Jaringan ini banyak berada di kandung kemih, saluran ureter dan ginjal.
9). Epitel Kelenjar.
Jaringan Epitel Kelenjar tersusun atas, beberapa jaringan epitel yang mempunyai peran dalam penyerapan (absorpsi) dan menyekresikan senyawa kimia. Contohnya seperti, sel-sel epitel yang berada pada rongga (lumen) dari rongga pencernaan mempunyai kemampuan untuk menyekresikan mucus. Mucus tersebut berguna menjaga kelembapan permukaan organ pencernaan.
Ciri-Ciri Jaringan Epitel
Adapun ciri-ciri dari jaringan epitel sebagai berikut:
- Mudah ditemukan di seluruh tubuh.
- Berbentuk pipih, batang dan kubus.
- Bentuk sel penyusunnya bermacam-macam tergantung pada fungsi dan letaknya.
- Tidak ada material di antara sel-sel penyusunnya.
- Sebagai penutup dan kelenjar.
- Tersusun sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berfungsi untuk mengikat jaringan dengan bagian bawahnya.
- Mempunyai suatu permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain, dan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.
- Beberapa jenis epitel menunjukkan spesialisasi yakni berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan dan memindahkan partikel asing atau untuk pergerakan.
Fungsi Jaringan Epitel
Berikut dibawah ini fungsi dari jaringan epitel
1). Sebagai Perlindungan
sel epitel di kulit berguna untuk melindungi jaringan dibawahnya dari jaringan mekanik, bahan kimia berbaya, bakteri yang masuk dan dari kehilangan air yang banyak atau berlebihan
2). Sebagai Penerima Impuls
sel epitel khusus ditembus dari rangsangan sensorik dimana sel epitel berada diujung saraf sensorik yang terletak pada telinga, kulit dan lidah serta hidung.
3). Sebagai Alat Absorpsi
sel epitel yang mendabel usus kecil akan menyerap nutrisi dari pencernaan makanan
4). Sebagai Alat Sekresi
Pada kelenjar, jaringan epitel khusus untuk mengeluarkan zat-zat kimia tertentu contohnya seperti hormon, cairan pelumas dan enzim.
5). Sebagai Alat Penyaring atau Filtrasi
epitel bersilia membantu dalam menghilangkan partikel debu serta benda asing yang mau masuk ke saluran udara.
6). Sebagai Alat Ekskresi
jaringan epitel pada ginjal mengekskresikan produk limbah dari tubuh serta menyerap bahan-bahan yang dibutuhkan dari urin. Keringat juga dikeluarkan oelh tubuh dari sel-sel epitel yang berada di kelenjar keringat.
7). Mengurangi Gesekan
sel-sel epitel yang lembut, erat dan saling terkait melapisi seluruh sistem peredaran darah dan mengurangi gesekan antara darah serta dinding pembuluh darah.
8). Sebagai Alat Difusi
epitel sederhana menambahan difusi gas, cairan dan nutrisi. sebab mereka membentuk lapisan tipis, mereka ideal untuk difusi gas contohnya seperti pada dinding kapiler dan paru-paru.
Demikianlah artikel dari Pengajar.co.id tentang Jaringan Epitel Semoga Dapat bermanfaat Bagi Kita Semua!