Letak Astronomis Indonesia

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel mengenai Letak Astronomis Indonesia : Pengertian, Pembagian Waktu, Keuntungan, Pengaruh Bagi Kehidupan, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini : √Letak Astronomis Indonesia : Pengertian, Pengaruh, Pembagian Waktu dan Keuntungannya


Pengertian Astronomis Indonesia

Letak astronomis adalah letak suatu tempat yg dapat  dilihat dari posisi garis lintang atau garis bujur. Garis lintang yaitu  yang dapat membentuk horisontal  mengikuti bumi ataupun garis bujur merupakan garis imajiner yang mengikuti bumi secara vertikal.

Garis Lintang ataupun Bujur dibagi menjadi dua dan Garis Lintang Utara ataupun Garis Lintang Selatan yang dibatasin oleh khatulistiwa  maupun Garis Bujur Barat ataupun Bujur Timur yang membatasi oleh london. dimana Letak Astronomis Indonesia yaitu  LU (Lintang Utara) –  LS (Lintang Selatan) maupun diantara  BT (Bujur Timur) –  BT (Bujur Timur). Jika dapat dilihat dari posisi astronomis Indonesia akan  terletak di kawasan iklim tropis atau berada di belahan timur bumi.

Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini yang dapat  membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. oleh sebab itu,Di Indonesia hanya teradapat dua kali pergantian musim dalam setahun yakni musim kemarau maupun hujan.oleh karena itu,  Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya akan melimpah alam yang luar biasa. Curah hujan yang sangat tinggi akan cepat  membuat tanah akan  subur. Flora dan fauna juga amat sangat beraneka ragam.


Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Semacam yang sudah Kamu amati tadinya diatas, dimana letak astronomis Indonesia ini terletak di antara 60 LU– 110 LS serta 950 BT– 1410 BT. Nah, bila dilihat dari letak astronomis Indonesia hingga Indonesia ini tercantum kedalam hawa tropis serta tepatnya terletak di belahan Timur bumi. Perihal ini membuat Indonesia senantiasa disinari oleh matahari buat sejauh tahunnya.

Tidak hanya itu, Indonesia pula cuma bisa terjalin 2 kali pergantian masa buat tiap tahunnya ialah semacam masa kemarau serta pula masa hujan. Negara- negara yang mempunyai hawa yang semacam ini ialah tropis pasti hendak dilimpahi alam yang terbilang sangat luar biasa.

Kenapa tidak dengan curah hujan yang besar hendak membuat tanah jadi sangat produktif. Tidak cuma itu saja, flora serta fauna pula hendak dapat berkembang dengan aman serta nyatanya mempunyai banyak aneka macam.

Berikutnya bila berdialog permasalahan pengaruh, pasti letak astronomis Indonesia mempunyai pengaruh. Tetapi apa saja itu, berikut bisa Kamu amati semacam dibawah ini:


1. Temperatur ataupun Temperatur Hawa Indonesia Yang Lumayan Tinggi

Temperatur ataupun temperatur hawa pasti sangat berbeda antara satu negeri dengan negeri yang lain sehingga bisa diukur dengan memakai termometer. Semacam yang Kamu tahu kalau Indonesia ialah negeri tropis sehingga temperatur rata- rata bisa terkategori lumayan besar ialah 280C sampai 340C bila lagi besar.


2. Curah Hujan Lumayan Tinggi

Indonesia memanglah tidak diketahui bagaikan negeri yang beriklim panas, tetapi Indonesia pula ialah negeri yang mempunyai curah hujan yang lumayan besar. Daerah- daerah yang mempunyai curah hujan yang besar ialah semacam Geumpang, Indarung, Bogor, Sibolga, Wonosobo, Putussibau sampai Ciater.

Tidak cuma itu saja, terdapat pula sebagian tempat yang mempunyai curah hujan yang tercantum kedalam tingkatan curah hujan yang rendah ialah semacam Lombok, Palu serta Waingapu.


3. Pelapukan Batu Yang Terkategori Cepat

Buat proses pelapukan bebatuan di Indonesia ialah tercantum ke dalam jenis yang terbilang sangat kilat.


4. Melimpahnya Keanekaragaman Hayati

Indonesia memanglah dikenal mempunyai begitu banyak keanekaragaman biologi bila dibanding dengan daerah yang yang lain. Perihal ini disebabkan sebab hutan- hutan yang terdapat di Indonesia memanglah sangat produktif sehingga sangat sanggup sediakan santapan buat keperluan makhluk hidup yang terdapat di bumi ini.


5. Mempunyai Warga Yang Khas

Indonesia pula mempunyai warga yang khas sehingga perihal ini dipengaruhi oleh terdapatnya proses menyesuaikan diri warga dekat dengan hawa tropis tersebut. Bagaikan contoh menimpa karakteristik khas warga Indonesia ini yang hidup di wilayah hawa tropis dimana mayoritas warga tersebut bekerja bagaikan seseorang petani serta pula peternak.


6. Terbentuknya Hujan Zenithal

Temperatur hawa di Indonesia yang terbilang sangat besar hingga bisa menyebabkan terbentuknya hujan Zenithal ataupun diucap pula dengan hujan Equator. Hujan semacam ini biasa timbul pada dikala hawa lagi naik serta disebabkan temperatur hawa di daerah tersebut lagi besar. Buat hujan Zenithal ini umumnya terjalin pada daerah- daerah yang tropis di antara 23, 50 LU– 23, 50 LS.


7. Mempunyai 3 Zona Waktu

Akibat pengaruh letak astronomis hingga Indonesia mempunyai 3 zona waktu yang berbeda- beda ialah semacam Wib( waktu Indonesia Barat), Waktu indonesia tengah(WITA)( waktu Indonesia Tengah) serta pula Waktu indonesia timur(WIT)( waktu Indonesia Timur).


Pembagian Waktu di Indonesia

Garis bujur ialah garis khayal pada peta ataupun globe yang dapat dihubungkan kutub utara atau kutub selatan bumi.selanjutnya, Garis bujur akan berdampak pada waktu setempat di suatu negara. Garis bujur  berada di london.sedangkan, Indonesia berada di garis bujur 95 BT (Bujur Timur) – 141 BT (Bujur Timur). Letak ini juga dapat menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu.


  • Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)

Daerah yang berada pada Indonesia bagian barat yakni memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya yaitu Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, maupun pulau pulau kecil di sekitarnya.


  • Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah yakni memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya yakni Bali, Nusa Tengara timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, maupun pulau-pulau kecil didaerahnya.


  • Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)

Indonesia bagian timur yakni memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya terdapat Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, maupun pulau-pulau kecil sekitarnya.


Pengaruh Letak Astronomis Terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia

Bisa dikatakan, letak astronomis Indonesia mempengaruhi terhadap kehidupan penduduk secara langsung. Hidup pada kawasan beriklim tropis dengan curah hujan yang besar, penduduk Indonesia sudah belajar serta membiasakan diri dengan keadaan alam yang terdapat.

  • Aktivitas Pertanian

Segala daerah Indonesia memperoleh cahaya matahari sejauh tahun serta mempunyai curah hujan yang lumayan besar. Keadaan ini mendesak aktivitas pertanian sejauh tahun. Apalagi dalam bermacam naskah sejarah dikenal kalau semenjak saat sebelum pengaruh India masuk, penduduk di Pulau Jawa sudah bercocok tanam jewawut serta padi.


  • Aktivitas Ekonomi

Kondisi hawa yang nyaris normal serta tidak terdapat perbandingan mencolok membuat aktivitas perekonomian penduduk bisa berlangsung sejauh tahun.


  • Sosial Serta Budaya

Bagi sejarah, nenek moyang bangsa Indonesia merupakan para pelaut ulung. Perihal ini dipengaruhi oleh angin muson barat serta angin muson timur yang berhembus melewati Indonesia. Ini pula yang menjadikan Indonesia jadi jalan pelayaran internasional pada era dahulu.


  • Wujud Arsitektural Bangunan

Keadaan hawa di Indonesia pula mempengaruhi pada wujud desain arsitektur bangunan. Sebagian besar rumah tradisional di Indonesia mempunyai wujud atap prisma serta yang tidak mempunyai wujud miring ke dasar pada tepinya.

Ini terjalin sebab tingginya curah hujan di nyaris segala daerah. Dengan wujud atap yang mempunyai tepian lebih rendah hendak mempermudah dalam mengalirkan air hujan di atap.


Keuntungan Letak Astronomis Indonesia

Dari penjelasan tentang bagaimana pengaruh dan pembagian waktu di indonesia maka tentu nya akan memiliki keuntungan yang sangat baik bagi indonesia tercinta. diantaranya adalah :


1. Tidak Mempunyai Musim Dingin

Sebagaimana kita tahu bahwa musim dingin amatlah sulit di hadapi bagi yang tidak dapat bertahan hidup ditengahnya kedinginan. karena dimusim dingin kita akan membutuhkan segalanya serba ekstra baik sandang, pangan maupun papan. beruntunglah indonesia hanya memiliki dua musim saja, yakni kemarau dan musim hujan.


2. Suhu Relatif Hangat

Karena dilewati oelh garis katulistiwa, negara indonesia memiliki temperatur yang lumayan hangat hingga panasa. akan tetapi indonesia mempunyai hutan hujan tropis yang sangat lebat senghingga mengurangi hawa panas itu sendiri.


3. Curah Hujan Relatif TInggi

Curah hujan yang tinggi di indonesia sangat menguntungan karean hampir semua amcam tanaman dapat di tanam di indonesia apalagi dengan ada nya vulkanik yang dapat menuburkan tanah sehingga menjadi keuntungan bagi letak astronomis di indonesia.


4. Terdapat Banyak Hutan Tropis

Hutan hujan tropis di indonesia sangatlah luas sehingga dapat menyokong suplai O2 kedua terbesar di dunia setelah hutan amazon


5. Hewan dan tumbuhan yang beraneka macam

Hewan dan tumbuhan sangat lah nyaman tinggal dan bertahan hidup di daerah tropis seperti indonesia maka dari itu hewan dan tumbuhan dapat berkembang dan beraneka macam flora dan faunanya.


6. Daerah Pariwisata

Indonesia menjadi daerah destinasi paling banyak dikunjungi untuk daerah tropis karena iklim yang turis jarang rasakan yang biasa mereka rasakan adalah iklim subtropis. sehingga banyak turis mancanegara memilih indonesia untuk berwisata.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Letak Astronomis Indonesia : Pengertian, Pembagian Waktu, Keuntungan, Pengaruh Bagi Kehidupansemoga bermanfaat.

Lihat Juga:   √ Kwitansi : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Ciri, Jenis, Contoh

Lihat Juga:   √Lempar Lembing Adalah

Lihat Juga:   Debit dan Kredit Adalah

Lihat Juga:   Aransemen Adalah