Halo guys kembali lagi bersama pengajar.co.id kali ini kita ingin membagikan artikel tentang Materi Sistem Informasi Manajemen Apa sih itu? Mari kita simak bersama sama dibawah ini:
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem perencanaan di dalam perusahaan yang melibatkan pengendalian internal contohnya pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, serta akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi dalam bisnis.
Manajemen sistem informasi befungsi sebagai acuan untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Berikut Adalah Tujuan Sistem Informasi Manajemen:
- Pengumpulan data bisa menyediakan informasi yang mampu mendukung pengambilan keputusan.
- Informasi befungsi dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi serta perbaikan lanjutan.
- Sitem informasi dapat dipakai sebagai dasar untuk perhitungan harga produk, jasa ataupun untuk tujuan lainnya sesuai yang ditargetkan manajemen.
Fungsi Sistem Informasi Manjemen
- Mempermudah manajer guna merencanakan, mengawasi, mengarahkan serta mendelegasikan pekerjaan pada semua anggota tim lewat hubungan satu komando atau koordinasi.
- Data yang ada menjadi lebih efektif,efisien serta lebih akurat serta tepat waktu.
- Dapat menjadi salah satu usaha guna meningkatkan produktivitas tapi menurunkan biaya organisasi.
- Lewat sistem kerja yang terkoordinir dengan baik serta sistematis bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Contoh Sistem Informasi Manajemen
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Perusahaan memakai sistem ERP untuk mengelola serta melakukan pengawasan yang saling terintegrasi pada unit bidang kerja accounting, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, operasional serta pengelolaan persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Supply Chain Management berfokus pada penyajian data-data secara terintegrasi mengenai suplai bahan baku, contohnya pemasok, produsen, pengecer hingga ke konsumen terakhir.
3. Transaction Processing Sytem (TPS)
Suatu program yang berfungsi untuk proses dalam jumlah yang besar serta terjadi secara rutin. Umumnya diaplikasikan pada manajemen gaji dan investaris.
4. Office Automation System (OAS)
OAS biasa terpakai pada perusahaan besar bahkan perusahaan kecil yang tujuannya untuk melancarkan sistem informasi lewat pengintegrasian server-server komputer dalam internal perusahaan.
5. Informastic Management System (IMS)
IMS befungsi guna mendukung spektrum tugas-tugas di dalam perusahaan serta dipakai untuk membantu pengambilan keputusan. Dalam penerapannya, beberapa fungsi informasi disatukan lewat program komputerisasi contohnya e-procurement.
6. Knowledge Work System (KWS)
KWS akan menampilkan satu pengetahuan baru ke dalam perusahaan,Dengan pengetahuan baru itu, pasti para tenaga ahli bisa menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
7. Informatic Management System (IMS)
Sistem informasi ini berfungsi guna mendukung spektrum macam-macam pekerjaan dalam organisasi. IMS dipakai untuk membantu membuat analisis pembuatan keputusan, serta bisa menyatukan beberapa fungsi informasi program komputerisasi, contohnya e-procurement.
8. Decision Support System (DSS)
DSS bisa membantu para manajer dalam membuat keputusan dengan cara mengamati lingkungan sebuah organisaisi. Misalnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati besar pendapatan atau pendaftaran siswa baru pada setiap tahunnya.
9. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Management information system umumnya memakai kecerdasan buatan guna menganalisisi sebuah masalah dengan memakai pengetahuan tenaga ahli yang berkompeten yang telah diprogram ke dalamnya. Misalnya, sistem jadwal mekanik.
10. Executive Support System (ESS)
Sistem ESS akan membantu manajer dalam hal membaur dengan lingkungan organisasi atau perusahaan dengan berprinsip pada grafik serta pendukung komunikasi lainnya.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Materi Sistem Inforamasi Manajemen Semoga Dapat Bermanfaat