Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id ingin artikel tentang Kepemimpinan Berikut Penjelasannya:
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan secara harfian juga berasal atas kata dari pimpin. Kata pimpin yang akan mengandung sebuah pengertian mengarahkan, membina maupun mengatur, menuntun maupun juga akan menunjukkan ataupun dapat mempengaruhi. Pemimpin juga mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual yang akan terhadap suatu keberhasilan aktivitas kerja dari yang akan dipimpin,lalu sehingga menjadi pemimpin itu tidak akan mudah atau juga tidak akan setiap orang memiliki kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
1. Menurut Wahjosumidjo
Kepemimpinan ini di terjemahkan kedalam istilah sifat- sifat, perilaku pribadi,yang akan pengaruh terhadap orang lain, pola- pola, interaksi, hubungan kerja sesama antarperan, kedudukan dari satu jabatan administratif, atau juga persuasif, atau juga persepsi dari lain- lain tentang legitimasi pengaruh.
2. Miftah Thoha
Kepemimpinan meruakan suatu kegiatan untuk dapat memengaruhi perilaku orang lain, atau seni yang akan memengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisai karena sebagian besarnya akan keberhasilan ataupun kegagalan suatu organisasi yang akan ditentukan oleh kepemimpinan dalam organisasi tersebut.
3. Martinis Yamin dan Maisah
Mendefinisikan yang akan kepemimpinan sebagai suatu group proses yang akan dilakukan oleh seseorang dalam mengelola atau juga menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan organisasi akan selalu melalui aplikasi teknik- teknik manajemen.
4. George R. Terry
Mengartikan bahwa Kepemimpinan merupakan suatu aktivitas untuk dapat mempengaruhi orang-orang supaya akan diarahkan mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan ini meliputi proses yaang akan mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku ini juga ada pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok maupun juga budayanya.
5. A. Dale Timple
Mengartikan Kepemimpinan merupakan suatu proses pengaruh sosial di dalam mana manajer mencari keikutsertaan sukarela dari bawahan dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Dengan kepemimpinan yang akan dilakukan seorang pemimpin juga akan menggambarkan arah atau juga tujuan yang akan dicapai dari sebuah organisasi. Sehingga juga dapat dikatakan kepemimpinan sangat berpengaruh bagi nama besar organisasi tersebut.
Macam-Macam Gaya kepemimpinan
1. Kepemimpinan Kharismatik
Yakni kepemimpian yang sering membuat para pengikut akan terpicu oleh kemampuan pemimpin yang heroik atauun luar biasa ketika mereka akan mengamati perilaku tertentu pemimpin. Pemimpin kharismatik dapat yang akan memepngaruhi para pengikut mereka dengan cara mengutarakan jelas visi yang sangat menarik, visi ini akan berhubungan antara masa kini dengan masa depan sehingga karyawan tertarik untuk dapat mengikutinya,lalu kemudian pemimpin mengkomunikasikan harapan akan kinerja yang akan tinggi atau juga akan menyatakan bahwa karyawan dapat mencapai kinerja tersebut dengan maksimal, hal tersebut membuat para karyawan akan semakin percaya diri ata juga harga dirinya naik, kemudian pemimpin mengungkapkan kata-kata dan tindakan yang penuh dengan nilai-nilai, selain itu pemimpin memberikan contoh perilaku baik agar karyawan dapat meniru.
Pemimpin karismatik mempunyai karakteristik tersendiri yang akan dapat membedakan pemimpin kharismatik ataupun juga non-khrismatik, yakni :
- Visi atau artikulasi
Akan ditunjukan dengan yang akan mempunyai sasara ideal yang akan memiliki harapan masa depan yang lebih baik atau dapat mampu mengklarifikasi pentingnya visi yang dapat dipahami orang lain
- Risiko personal
Akan dilakukan dengan bersedia menempuh risiko personal yang sangat tinggi, menanggung biaya besar dan akan terlibat dalam pengorbanan diri untuk mencapai visi
- Peka terhadap lingkungan
Lalu mampu menilai secara realistis kendala lingkungan atau juga sumberdaya yang akan dibutuhkan untuk membuat suatu perubahan tersebut
2. Kepemimpinan Transformasional
Gaya kepemimpinan transformasional yaitu pemimpin yang akan menginspirasi pengikut untuk melakukan suatu hal yang akan melebihi kepentingan pribadi mereka demi kepentingan perusahaan atau juga mampu memberikan dampak mendalam dan luar biasakepada para karyawan. Kepemimpinan transformasioanl dapat mengubahtu sua pola pikir karyawan dari pola pikir yang akan menyelesaikan masalah dengan cara lama diubah menjadi penyelesaian masalah dengan cara baru yang lebih maksimal,selain itua jug pemimpin transformasional mampu membuat karyawan bergairah dalam bekerja,yang akan membangkitkan semangat dan membuat karyawan melakukan upaya ekstra untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.
3. Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin yang akan memotivasi pengikut mereka untuk menuju kesasaran yang akan ditetapkan dengan memeperjelas persyaratan atau juga tugas. Pemimpin transaksional juga mempunyai karakter tersendiri yakni imbalan kontingen yang akan menjanjikan imbalan untuk kinerja yang baik atau juga pemimpin akan mengakui pencapaian yang diraih karyawan,lalu kemudian menempuh tindakan perbaikan, atau juga menghindari adanya pembuatan keputusan yang akan diambil tersebut.
4. Kepemimpinan Visioner
yakni suatu kemampuan menciptakan atau juga mengartikulasikan visi yang realistis, kredibel atau juga dapat menarik mengenai masa depan organisasi atau unit oganisasi yang dapat telah tumbuh maupun juga membaik dibanding saat ini.Visi ini jga dapat menjadikan sebuah lompatan besar ke masa depan dengan cara dimana membangkitkan ketrampilan, bakat maupun jga sumberdaya.
Teori Kepemimpinan Adalah
1 .Teori Karakter
Teori karakter merupakan sebuah teori yang menitikberatkan karakter-karakter tertentu yang mampu menyukseskan kepemimpinan. Contohnya, seperti karakter fisik, inteligensi, ketegasan, dan sebagainya.
Teori ini dipercaya oleh banyak orang, tetapi tak jarang dihampiri kritik, salah satunya terkait karakteristik fisik. Dalam teori karakter, fisik yang terlihat tegap dan kuat dianggap sebagai karakter pemimpin terbaik.
Tentu Anda tahu betul bahwa hal ini tidak sepenuhnya tepat. Pasalnya, belum tentu orang yang terlihat kuat punya jiwa kepemimpinan yang tinggi.
2 .Teori Perilaku
Dalam teori perilaku, dijelaskan mengenai beberapa perilaku yang mencerminkan karakter pemimpin. Perilaku tersebut terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah job centered dan yang kedua adalah employee centered.
Job centered adalah sifat kepemimpinan yang berfokus pada pekerjaan. Sementara itu, employee centered berfokus pada kondisi para karyawan atau bawahan di sebuah proyek.
3. Teori Kepemimpinan Situasional
Teori yang dikembangkan oleh Hersey dan Blanchard ini memiliki titik berat pada kematangan para pengikut atau bawahan.
Kesuksesan suatu tujuan bergantung pada matang-tidaknya para bawahan, maka dari itu pemimpin diharapkan mampu menganalisis apakah para bawahannya sudah cukup matang atau belum.
Dapat disimpulkan bahwa ada berbagai perbedaan pendapat terkait teori kepemimpinan. Namun, yang jelas, kepemimpinan yang sukses tidak hanya berlandaskan pada faktor pemimpin saja, tetapi juga para bawahan.
Fungsi Kepemimpinan
1 .Fungsi Instruktif
Fungsi ini menempatkan pemimpin sebagai pengambil keputusan dan pemberi tugas terhadap para bawahannya. Sementara itu, para bawahan bertugas untuk menjalankan segala instruksi yang diperintahkan oleh para pemimpin.
2. Fungsi Konsultatif
Berbeda dengan fungsi instruktif, fungsi konsultatif sifatnya dua arah. Bawahan dapat berkonsultasi pada pemimpin untuk mencari jalan terbaik dalam mencapai tujuan bersama.
Pemimpin diharapkan cukup bijak dan punya pengetahuan terkait hal yang sedang dikerjakan supaya bisa mengarahkan bawahannya dengan baik.
3. Fungsi Partisipasi
Dalam fungsi ini, pemimpin mampu mengaktifkan partisipasi para pesertanya sehingga mereka juga turut berpartisipasi dan berinisiatif dalam suatu proyek. Para bawahan tidak hanya sekadar menjalankan perintah saja.
Tujuan Kepemimpinan
1. Mencapai Tujuan
Kepemimpinan merupakan sebuah hal yang dibutuhkan dalam perusahaan/kelompok supaya tujuan dapat tercapai.
Tanpa adanya satu pun pihak yang berjiwa pemimpin, tujuan sulit untuk dicapai karena tidak ada sosok yang bisa dijadikan pegangan.
2. Memotivasi Orang Lain
Tujuan lain dari kepemimpinan adalah untuk memotivasi orang lain agar bisa melakukan sebuah hal dengan baik dan memaksimalkan kemampuan.
Bila tidak ada sosok pemimpin, banyak orang yang akan mengalami demotivasi karena mereka tidak terpacu akan sesuatu atau tidak merasa memiliki kewajiban untuk melakukan hal tertentu.
Demikianlah artikel tentang √ Kepemimpinan Adalah dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.