Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Pemanasan Global Adalah Pengertian, Penyebab, Dampak, Contoh, Solusi, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :
Pengertian Pemanasan Global
Natural Resources Defence Council mengatakan bahwa pemanasan global merupakan kondisi ketika bumi mengalami peningkatan suhu dan iklim secara ekstrem berlebihan dan bersifat menyeluruh. Peningkatan suhu secara berlebihan itu disebabkan oleh kelebihan konsentrasi gas rumah kaca.
Dalam fenomena pemanasan global sering sekali diikuti dengan perubahan iklim secara global, yang berdampak pada cuaca ekstrim yang banyak menyerang berbagai negara di seluruh belahan dunia. Penelitian tentang pemanasan global telah dilakukan sejak tahun 1950-an, dimana pada saat itu diketahui bahwa suhu bumi semakin bertambah panas setiap tahunnya.
Efek rumah kaca yang disebabkan dari banyaknya polusi di bumi menimbulkan dampak yang cukup serius bagi kelangsungan bumi. Ada beberapa dampak nyata yang telah terjadi yaitu temperatur bumi dan permukaan air laut yang semakin naik, perubahan cuaca secara ekstrim, luas gurun yang semakin bertambah dan lain sebagainya.
Penyebab Pemanasan Global
Yang umum diketahui oleh masyarakat luas bahwa penyebab pemanasan global adalah karena efek rumah kaca. Namun ada banyak lagi penyebab pemanasan global selain efek rumah kaca, yaitu diantaranya :
-
Meningkatnya karbon monoksida dari kendaraan motor
Penyebab utama dari pemanasan global yaitu karena semakin banyaknya emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan bermotor. Jumlah kendaraan yang semakin banyak digunakan membuat emisi gas buang juga semakin bertambah.
-
Pencemaran laut
Penyebab pemanasan global selanjutnya adalah dikarenakan pencemaran laut. Karena faktanya, laut menjadi salah satu tempat dimana paling banyak menyerap karbon dioksida, bahkan tempat penyerapan karbon dioksida terbesar di dunia. Akan tetapi, pencemaran laut yang terjadi akhir-akhir ini seperti membuang sampah sembarangan atau membuang limbah industri ke laut membuat banyak ekosistem di laut menjadi musnah. Musnahnya ekosistem tersebut menyebabkan laut tidak lagi mampu menyerap karbon dioksida, sehingga gas buang tersebut naik ke atmosfer dan menjadi salah satu gas rumah kaca.
-
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi bumi dan kehidupan di dalamnya. Salah satunya yaitu memberikan kehangatan kepada bumi. Akan tetapi, efek rumah kaca yang berlebihan justru menjadi sesuatu yang salah dan membahayakan bagi kehidupan bumi itu sendiri.
Efek rumah kaca yaitu pemantulan panas yang dikembalikan ke bumi. Jadi, pada dasarnya bumi mengeluarkan panas dan seharusnya akan dipantulkan ke luar angkasa. Namun gas-gas yang terjebak di dalam rumah kaca di atmosfer justru mengembalikan panas tersebut ke bumi karena tidak dapat meneruskan panas ke luar angkasa.
-
Gas buang industri
Bukan rahasia umum lagi bahwa dunia industri adalah yang paling banyak menyumbang pemanasan global di dunia. Seluruh limbah yang dihasilkan oleh dunia industri ikut menyumbang untuk meningkatnya gas di rumah kaca. Gas buangnya yang mengarah langsung ke atmosfer dan limbah cair sisa produksi yang banyak dialirkan ke sungai bahkan ke laut justru mematikan ekosistem didalamnya.
-
Penggunaan CFC yang tidak terkontrol
CFC merupakan singkatan dari Cloro Four Carbon. CFC merupakan salah satu penyebab meningkatnya efek rumah kaca, hanya saja memiliki sifat yang mudah untuk ditangani. Contoh CFC yang paling banyak ditemui adalah kulkas dan AC.
-
Luas hutan yang berkurang
Penyebab pemanasan global lainnya adalah luas hutan yang semakin lama semakin berkurang. Hutan yang terus berkurang akan membuat karbon dioksida semakin menumpuk karena tidak ada lagi yang mampu mengubah gas tersebut menjadi oksigen. Penumpukan karbon dioksida selain memberi efek buruk terhadap keadaan atmosfer juga memberi efek buruk kepada kehidupan manusia secara langsung, yaitu bisa menyebabkan pencemaran udara dan sesak napas karena jumlah oksigen berkurang.
-
Penggunaan listrik yang semakin boros
Listrik juga bisa menjadi penyebab meningkatnya suhu bumi. Hal ini disebabkan karena penguapan listrik yang terjadi ketika listrik dinyalakan akan meningkatkan suhu bumi. Memang efeknya tidak sebesar efek lain, akan tetapi jika terlalu banyak dan terlalu sering mengeluarkan penguapan, maka efek yang dirasakan justru akan semakin besar.
-
Polusi metana pertanian, perkebunan dan peternakan
Gas Metana merupakan salah satu gas yang menjadi penyebab pemanasan global, selain karbon dioksia dan karbon monoksida. Bahkan gas ini menjadi gas kedua penyebab terbesar terjadinya pemanasan global di atmosfer.
Gas metana berasal dari bahan-bahan organik yang membusuk dan tidak diolah dengan seksama dari hasil pertanian, perkebunan, bahkan perternakan. Sehingga jika semakin tinggi hasil pertanian yang dihasilkan, maka akan semakin banyak gas metana yang dikirimkan ke atmosfer.
-
Konsep rumah modern
Konsep rumah modern yang banyak terbuat dari kaca justru akan semakin cepat mempengaruhi pemanasan global. Hal ini karena kaca pada umumnya memantulkan kembali cahaya matahari menuju atmosfer dan tidak menyerapnya. Ini membuat atmosfer menjadi semakin panas sehingga terjadilah pemanasan global.
-
Pembakaran sampah yang berlebihan
Saat sampah dibakar, maka jumlah gas buang akan semakin meningkat. Efek samping dari hal itu adalah semakin banyak juga gas yang meningkatkan efek rumah kaca itu sendiri. Itulah sebabnya pembakaran sampah di beberapa wilayah telah dilarang.
Proses Pemanasan Global
Inilah proses pemanasan global yang terjadi :
- Panas matahari merambat masuk ke atmosfer, lalu akan diteruskan ke dalam bumi.
- Setelah panas matahari sampai ke bumi, sebagian panas tersebut akan diserap oleh bumi dan kehidupan di dalamnya.
- Akan tetapi, sebagian dari panas bumi tersebut justru akan dipantulkan kembali ke atmosfer.
- Panas yang dipantulkan ke bumi akan kembali mengenai atmosfer, namun kabar buruknya adalah atmosfer tidak mampu lagi meneruskan panas ke luar angkasa.
- Hal tersebut dikarenakan atmosfer bumi telah penuh oleh karbon monoksida dan gas metana, sehingga gas-gas tersebut menghalangi atmosfer untuk mengeluarkan panas tersebut dari lingkup bumi.
- Hasilnya, panas yang tadi dipantulkan bumi ke atmosfer, justru dipantulkan kembali oleh atmosfer menuju bumi. Dan inilah yang disebut dengan pemanasan global.
Dampak Pemanasan Global
Banyak sekali dampak dari pemanasan global, yaitu diantaranya :
-
Perubahan cuaca dan iklim
Perubahan cuaca dan iklim saat ini merupakan salah satu dampak pemanasan global yang paling dirasakan oleh manusia. Suhu udara yang meningkat membuat iklim dan cuaca menjadi tidak stabil dan terus menerus melakukan perubahan. Adapun dampak lain dari perubahan iklim dan cuaca bagi kehidupan manusia, yakni:
- Air tanah lebih cepat menguap.
- Angin menjadi lebih kencang.
- Banyak terjadi badai.
- Gunung es mencair.
- Pola cuaca sulit diperediksi.
-
Menurunkan hasil pertanian
Pemanasan global juga akan memberikan dampak pada hasil pertanian yang akan menurun. Hal tersebut dikarenakan hasil pertanian sangat bergantung kepada iklim dan cuaca. Perubahan iklim sendiri bisa juga mengakibatkan hal-hal di bawah ini dalam dunia pertanian:
- Kekeringan di daerah pertanian.
- Banjir.
- Tanaman mudah terserang hama dan penyakit.
- Pangan akan semakin berkurang.
-
Pengaruh terhadap tumbuhan
Selain bisa berpengaruh pada pertanian, pemanasan global juga akan memberikan pengaruh yang buruk kepada tumbuhan karena ketidakseimbangan ekosistem yang dihasilkan dari perubahan cuaca dan iklim yang cukup ekstrim. Adapun pengaruh terhadap tumbuhan tersebut ialah :
- Tumbuhan akan mudah layu.
- Tingkat kesuburan tumbuhan berkurang.
- Berkurangnya hutan mangrove.
-
Mengganggu kesehatan manusia
Pemanasan global juga bisa berdampak langsung bagi kesehatan manusia. Hal tersebut dikarenakan pemanasan global juga mencemari udara dan menghalangi tumbuhan dalam menghasilkan oksigen. Adapun dampak yang dihasilkan adalah :
- Menimbulkan alergi dan penyakit.
- Penyebaran penyakit menjadi semakin luas.
- Menimbulkan infeksi.
- Meningkatkan populasi orang yang meninggal.
-
Iklim tidak stabil
Pemanasan global juga merubah iklim yang ada di dunia. Iklim bisa menjadi tidak stabil karena pemanasan global membantu menaikkan air permukan laut. Permukaan laut yang meningkat akan memberi pengaruh kepada pencairan kutub, meningkatnya jumlah badai yang terjadi di berbagai belahan dunia, dan pola curah hujan yang semakin tidak menentu.
Cara Mengatasi Pemanasan Global
Pemanasan global yang terjadi didunia ini sudah tidak dapat dicegah, akan tetapi selalu ada jalan untuk mengatasi agar bumi tidak semakin hancur, yaitu :
-
Tidak Menebang Pohon Semabarangan
Memang, menebang pohon bukanlah sesuatu yang dilarang, namun jika melakukannya secara sembarangan dan tidak memiliki perhitungan yang tepat akan merugikan diri manusia itu sendiri dan lebih parah berpengaruh pada bumi. Hal tersebut dikarenakan pengaruh penebangan pohon akan berdampak bagi efek rumah kaca. Bila hutan banyak ditebang, maka siapa lagi yang akan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen yang bisa bermanfaat bagi manusia?
-
Mengubah perilaku pribadi
Perilaku manusia saat ini menjadi salah satu pemicu terjadinya pemanasan global secara masif. Hal ini dikarena manusia senang sekali melakukan sesuatu dengan cara yang berlebihan. Dengan menanamkan rasa sadar dan peduli terhadap lingkungan, manusia diharapkan bisa melakukan hal di bawah ini untuk mengurangi efek rumah kaca :
- Hemat listrik.
- Melakukan reboisasi pada hutan dan penghijauan dimana saja.
- Mengurangi pengguanan kendaraan bermotor.
- Tidak membakar sampah.
- Mengurangi pemakaian AC.
-
Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
Cara yang paling cepat dan paling efektif dalam mengatasi pemanasan global adalah dengan mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalanan. Kenapa harus mengurangi jumlah kendaraan bermotor? Sebab, emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor ini justru semakin meningkatkan resiko menumpuknya gas rumah kaca di atmosfer.
-
Mengurangi penggunaan lampu
Penggunaan lampu di siang hari justru akan semakin meningkatkan suhu bumi secara tidak langsung. Memang efeknya tidak sebesar kendaraan bermotor, namun, jika terlalu banyak yang melakukan hal tersebut, maka peningkatan suhu akan terjadi secara drastis.
-
Melestarikan hutan
Selanjutnya yang perlu dilakukan manusia supaya mengurangi efek rumah kaca adalah dengan melestarikan hutan. Hutan mampu menyejukkan bumi bahkan mendaur ulang karbon dioksida menjadi oksigen dan itu justru akan berpengaruh baik pada suhu dan iklim bumi, bahkan pada kehidupan manusia pada umumnya.
-
Membuat saluran udara yang cukup di rumah
Yang paling sederhana yang bisa dilakukan manusia adalah membuat saluran ventilasi udara yang memadai di rumah masing-masing. Dengan saluran udara yang baik, maka sebuah rumah tidak memerlukan AC untuk mendinginkan suhunya. Sehingga akan menghemat dan mengendalikan CFC yang berlebihan dan dapat merawat atmosfer dengan lebih baik.
Contoh Pemanasan Global
- Mencairnya es di kutub sehingga banyak populasi kutub yang semakin punah dan bahkan berkurang.
- Meningkatnya permukaan air laut dari pencairan es di kedua kutub secara masif.
- Peningkatan air laut yang akan menenggelamkan beberapa daratan yang ada di bumi.
- Perubahan iklim yang ekstrim juga sering kita temui sekarang.
- Terjadinya serangan gelombang panas.
- Terjadinya gagal panen karena cuaca tidak lagi kondusif dan tidak bisa diprediksi seperti dulu.
Solusi
Pemanasan global merupakan topik yang sangat serius karena dapat membahayakan populasi manusia, bahkan seluruh kehidupan di bumi. Tidak ada salahnya jika kita sebagai manusia untuk menjaga bumi dengan baik. Dengan cara mengubah beberapa cara hidup demi merawat atmosfer di bumi. Dengan menanamkan kesadaran bahwa bumi semakin tua dan atmosfer semakin lelah akan membuat manusia lebih bisa menjaga dan merawat keadaan bumi.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Pemanasan Global Adalah Pengertian, Penyebab, Dampak, Contoh, Solusi, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda.