Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Reboisasi yang mana akan mengulas mengenai Pengertian, Tujuan, Manfaat, Cara, dampak & Gambar.
Pengertian Reboisasi
Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang sudah gundul atau tandus, tindakan reboisasi ini terdiri dari penanaman hutan gundul karena penebangan atau bencana alam. Tujuan reboisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas makhluk hidup, terutama manusia, dengan kualitas peningkatan sumber daya alam. Dengan kembalinya fungsi hutan, tentu dapat menghindari polusi udara ke lingkungan hidup, kembalinya ekosistem dan reboisasi dapat memerangi pemanasan global.
Reboisasi hanya dilakukan di hutan atau lahan kosong atau lahan yang sudah gundul, tentu saja hutan yang dimaksud adalah hutan yang telah ditentukan oleh peraturan. Sebagai contoh, pengelolaan hutan baru di areal bekas tebangan, areal tebang pilih, lahan gundul atau lahan kosong lainnya di kawasan hutan termasuk dalam reboisasi.
Reboisasi hubungannya sangat erat dengan kata “penghijauan”. Dengan menggalangkan penghijauan, maka lingkungan di sekitar tempat tinggal akan terasa lebih sejuk, ketersediaan air tanah akan terjamin dan kesuburan tanah dapat ditingkatkan. manfaat reboisasi bukan hanya itu saja reboisasi juga bisa mengurangi pemanasan global.
Bandingkan saja jika gunung atau hutan tandus, pinggiran jalan tanpa kerindangan pepohonan hijau, tentunya lingkungan akan terasa panas, bahkan air tanah untuk keperluan pertanian akan terbatas dan juga akan menyebabkan kerusakan ekosistem hutan. untuk ekosistem hutan yang dihuni oleh berbagai hewan.
Manfaat Reboisasi
- Untuk mencegah erosi tanah yang bisa disebabkan oleh angin dan air hujan.
- Menjaga kesuburan tanah yang bisa dijadikan lahan pertanian.
- menjaga struktur tanah agar tidak rusak.
- menjaga keanekaragaman hewan agar tetap bisa tetap lestari .
- mampu menjaga udaranya tetap bersih dan sehat, terutama untuk makhluk hidup di bumi.
- Menjaga agar tanah tetap kokoh untuk menghindari tanah longsor.
- Mengurangi efek polusi udara dan pemanasan global.
- Melestarikan sumber daya alam yang sudah ada di hutan dan dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas.
Tujuan Reboisasi
Manfaat reboisasi adalah untuk menjaga keseimbangan alam karena butuh waktu lama untuk menyeimbangkan kembali manusia agar hidup dengan baik, dan reboisasi juga memiliki keuntungan mencegah banjir, akar pohon akan terilindungi oleh tanah dan air supaya tidak turun kebawah dan tidak menyebabkan banjir.
Cara Melakukan Reboisasi
Berikut dibawah ini merupakan cara-cara melakukan reboisasi :
- Upaya penghijauan bisa dimulai dari lingkungan di sekitar kita, seperti pada halaman rumah. Kita bisa menggunakan lahan yang ada untuk menanam tanaman hijau, seperti tanaman hias, tanaman obat dan tanaman berkulit keras.Tanah di sekitar rumah kita seperti di kompleks perumahan juga dapat digunakan untuk penhijauan dengan menanam tanaman serupa.
- Penanaman tanaman hijau yang bermanfaat di halaman rumah dapat dikembangkan di kebun mini yang terdiri dari tanaman sayur dan buah dan tanaman obatDengan mengembangkan kebun mini di halaman rumah, kita bisa menghemat pengeluaran anggaran rumah tangga agar menjauhkan kita dari sifat yang konsumtif.
- Teknik penanaman hidroponik dapat menjadi solusi untuk reboisasi selanjutnya jika lahan yang tersedia tidak mencukupi untuk menanam tanaman hijau.Teknik penanaman hidroponik adalah teknik penanaman tanpa tanah, tetapi menggunakan benda lain seperti serat kelapa, yang diberi unsur hara yang diperlukan untuk tanaman hijau.
- Penghijauan di sekolah juga penting. Kualitas udara segar, nyaman dan segar di lingkungan sekolah dapat mengoptimalkan proses belajar siswa.Penerapan penghijauan lingkungan harus diterapkan kepada siswa sejak usia dini untuk mewujudkan generasi yang sadar lingkungan. Sekolah adalah tempat yang tepat untuk menerapkan pentingnya penghijauan bagi siswa selain di rumah.
- Pembuatan taman kota dan hutan kota dapat mengoptimalkan upaya penghijauan, tentu saja, dengan partisipasi masyarakat. Keberadaan taman kota dan hutan kota juga dapat mengurangi tingkat polusi udara dan menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat.Disiplin membuang sampah di tempatnya dapat mendukung upaya penghijauan. Lingkungan yang kita tanam dengan tanaman hijau tentu tidak dapat tercemar oleh limbah atau sampah karena dapat menyebabkan pemandangan yang tidak menyenangkan.Kesadaran masyarakat diperlukan dalam hal ini. Jika masyarakat membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan maka dampak positifnya tentu juga dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.
- Upaya penghijauan harus didukung oleh pemerintah dan kerja sama masyarakat dengan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang diinginkan dan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Tidak dilakukan Reboisasi
Berikut dibawah ini beberapa dampak yang akan terjadi jika tidak adanya reboisasi :
-
Banjir
Salah satu fungsi pentingnya pohon adalah untuk menyimpan air di dalam tanah. Dengan demikian, jika tidak ada yang menyimpan tanah di dalam air, maka yang terjadi adalah air akan mengalir dengan bebas dan menyebabkan banjir. Banjir juga dapat terjadi dengan mudah jika hutan digunduli.
-
Tanah Longsor
Selain banjir, tidak adanya pohon juga dapat menyebabkan tanah longsor. Keadaan tersebut terjadi karena tidak ada yang menahan sehingga membuatnya ludak dan mudah terseret dengan air. Bencana ini sering merenggut banyak nyawa dan kerugian materi.
-
Kepunahan Spesies Hewan dan Tumbuhan
Selain karena perburuan, kepunahan hewan dan tumbuhan juga disebabkan oleh penebangan liar dan penebangan dimana pohon tersebut menjadi rumah bagi beberapa spesies hewan dan tumbuhan. Jika hewan dan tumbuhan menghilang, kepunahan manusia hanyalah masalah waktu, karena manusia tidak dapat hidup tanpa mereka. Manusia harus mampu melestarikan hewan dan tumbuhan.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang membahas tentang Reboisasi : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Cara, dampak dan Gambar, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.