√Manajamen Persediaan Adalah

Diposting pada

Pada kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id Ingin membagikan artikel Tentang Manajemen Persediaan berikut Adalah Penjelasannya:


Pengertian Manajemen Persediaan

Manajemen Persediaan atau juga Inventory Managemen adalah salah satu bagian dalam manajemen operasional maupun manajemen produksi. Dalam businessdictionary.com disebutkan bahwa manajemen persediaan merupakan dimana kegiatan untuk dapat menjaga jumlah optimum dari barang yang telah dimiliki.

Secara keseluruhan proses produksi ini merupakan suatu proses yang dinamis terutama pada pergerakan barangnya. Karena itu akan diperlukan pengelolaan yang baik terhadap barang tersebut agar tidak dapat mengganggu proses produksi. Nah pengelolaan inilah yang akan dimaksud dengan manajemen persediaan.

√ Manajemen Persediaan : Pengertian, Tujuan, Jenis


Tujuan Manajemen Persediaan

Salah satu tujuan dari manajemen persediaan merupakan dimana yang akan memaksimalkan pengelolaan barang persediaan dengan biaya yang sangat minimal. Mengapa demikian ?

Karena pada suatu perusahaan terdapat suatu persediaan yang dimana membutuhkan akan perlakuan khusus seperti barang pecah belah maupun juga barang seperti makanan yang mudah basi maupun kadaluarsa. lalu Sehingga akan juga diberikan perhatian secara khusus dalam menanganinya itu.

Tujuan lain dari manajemen persediaan diantaranya ialah yakni:

1. Kemudahan dalam memastikan adanya persediaan melewati safety stock.

2. Dapat memberi waktu luang untuk dapat pengelolaan produksi maupun pembelian

3. Dapat mengantisipasi perubahan permintaan ataupun penawaran.


Jenis-Jenis Manajemen Pengelolaan

Berdasarkan jenis barang yang akan dikelola, manajemen persediaan ini juga terbagi menjadi 5 jenis. Pertama barang mentah maupun juga bahan baku. Manajemen persediaan harus mampu memastikan jumlah bahan baku yang ada mampu mencukupi kebutuhan suatu produksi.

Lihat Juga:   √Bibliografi Adalah

Barang yang kedua ialah barang proses atau barang setengah jadi. Biasanya juga barang ini akan digunakan untuk didisribusikan ke pabrik lain untuk dapat dilanjutkan menjadi barang jadi. Manajemen persediaan akan menentukan dimana seberapa banyak barang yang akan diperlukan untuk di distribusi agar bisa memenuhi permintaan.

lalu Selanjutnya merupakan dimana barang jadi maupun finishing goods. Manajemen persediaan akan dapat mengatur jumlah yang akan tersedia, kemana akan didistribusikan, atau berapa jumlahnya. Tidak lain tidak bukan agar mampu mendapatkan suatu jumlah produk optimal agar mendapatkan keuntungan maksimal.

Barang keempat yang juga harus dikelola ialah barang suplai. Manajer harus mengelola barang yang dimana menjadi persediaan baik yang sering digunakan untuk produksi atau tidak. Barang yang terakhir merupakan barang dagangan. Barang ini harus jelas jumlah nya maupun dimana saja akan didistribusikan.lalu Sedangkan berdasarkan permintaan, manajemen persediaan mengelola barang yang terbagi menjadi 2. Persediaan barang jadi yang akan tergantung pada permintaan pasar (independent demand inventory).lalu Kemudian persediaan barang setengah jadi ataupun bahan mentah yang telah ditentukan oleh tuntutan proses produksi dan bukan pada keinginan pasar (dependent demand inventory).

Namun manajemen persediaan ini tidak hanya mengelola barang-barang tersebut inventori lain seperti suku cadang, barang cacat maupun memo selama barang tersebut tercatat dalam daftar inventori.


Contoh-contoh Persediaan

yang pada umumnya, persediaan ini bisa juga berupa bahan yang masih mentah, bahan pembantu, bahan dalam proses, barang jadi maupun bisa juga suku cadang. Dan setiap perusahaan pasti mempunyai persediaan walaupun masih belum sering digunakan dan juga akan mengakibatkan dana menjadi belum termaksimalkan.

Karena akun persediaan ini sangat penting,oleh sebab itu akuntan sepakat untuk dapat mengkelompokan persediaan ke dalam pos aktiva lancar.

Lihat Juga:   Rumah Adat Toraja

Persediaan merupakan salah satu aset yang memiliki peran penting untuk keperluan operasional badan usaha atau perusahaan.

hal ini disebabkan persediaan yang mempunyai nilai nominal yang cukup besar atau juga dapat mempengaruhi biaya operasional dan berimbas pada laba atau rugi yang akan disajikan dalam laporan laba rugi.oleh sebab itu, diperlukan kebijakan untuk dapat mengatur suatu persediaan.


Sudut Pandang Bagian Lain Tentang Persediaan

Setiap divisi yang ada di organisasi perusahaan menilai persediaan dengan sudut pandang yang juga berbeda-beda.

1. Divisi Pemasaran

Kalau untuk divisi pemasaran mengharapkan persediaan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar, terlebih kalau ada order melebihi target. Namun jika order sedang sepi mereka juga menginginkan stok persediaan yang tidak banyak.

2. Divisi Pembelian

Kalau untuk bagian pembelian, mereka lebih akan cenderung terus melakukan pembelian barang supaya dapat mendapatkan potongan pembelian.

3. Divisi Produksi

Dan di lini produksi ini, mereka juga lebih cenderung untuk terus dapat melakukan produksi dengan kebutuhan persediaan yang banyak supaya proses produksi lancar.

4. Divisi Keuangan

Kalau untuk tim keuangan, mereka juga lebih akan cenderung untuk dapat memilih pos persediaan serendah mungkin supaya bisa memaksimalkan dana yang ada untuk kebutuhan yang lainnya yang akan lebih menguntungkan.


Fungsi Manajemen Persediaan

  1. Memastikan persediaan tersedia (safety stock)
  2. Mengurangi risiko keterlambatan dalam pengiriman persediaan
  3. Mengurangi risiko harga yang fluktuatif
  4. Memperoleh diskon dari pemesanan dalam jumlah yang banyak
  5. Menyesuaikan pembelian dengan jadwal produksi
  6. Mengantisipasi perubahan yang terjadi pada penawaran maupun permintaan
  7. Mengantisipasi permintaan mendadak
  8. Menjaga jumlah persediaan yang hanya tersedia musiman, sehingga ketika bahan sedang tidak musim, perusahaan masih memiliki persediaan barang tersebut.
  9. Mengawasi pesanan persediaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi, bisa dikembalikan ke supplier bila tidak cocok.
  10. Menjaga komitmen terhadap customer agar barang bisa diproduksi dengan waktu dan kualitas yang diminta
  11. Menentukan kuantitas persediaan yang harus di simpan untuk berjaga jaga
Lihat Juga:   Rumah Adat Sumatera Selatan

Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Persediaan

Jumlah dana yang tersedia, ketersediaan dana yang dimiliki sangat berpengaruh terhadap prioritas pembelian persediaan, item apa yang urgen untuk dibeli dan item apa yang masih bisa ditunda.

Lead time, waktu tunggu barang yang dipesan sampai barang diterima
Frekuensi penggunaan, semakin sering digunakan, semakin kecil persediaan yang tersedia

Daya tahan persediaan, persediaan yang memiliki daya tahan yang lemah seperti buah, daging dan barang sejenis harus segera cepat dikeluarkan/dijual/digunakan.

Apabila dilihat dari tipe persediaan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi setiap tipe persediaan, seperti:

1. Bahan mentah

Bahan mentah atau bahan baku bisa dipengaruhi oleh sifat bahan baku tersebut, musiman atau tidak, cepat rusak atau tidak.

Selain itu perkiraan produksi, ketersediaan barang dipemasok, penjadwalan produksi dan pembelian juga mempengaruhi persediaan bahan mentah

2. Barang dalam proses

Barang dalam proses atau barang setengah jadi adalah barang hasil produksi bahan baku namun masih belum layak jual.

Barang dalam proses ini bisa dipengaruhi oleh lamanya waktu produksi sejak bahan mentah mulai diproses hingga menjadi barang jadi.

3. Barang jadi

Barang jadi adalah barang dalam proses yang telah selesai difinising dan siap untuk dijual. Barang jadi ini bisa dipengaruhi oleh penjualan.

Semakin banyak penjualan, semakin sedikit barang jadi yang disimpan.

Demikianlah artikel tentang √ Manajemen Persediaan Adalah : Pengertian, Tujuan, Jenis dan Contohnya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.