OPEC

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel mengenai Opec, yuk disimak ulasannya dibawah ini : opec


Pengertian OPEC

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi atau yang biasa disingkat OPEC adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk menegosiasikan permasalahan-permasalahan mengenai produksi, harga, dan hak konsensi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak.


Syarat Anggota OPEC

Terdapat syarat penting dalam keanggotaan OPEC yaitu diantaranya :

  1. Negara yang bersangkutan secara substansi adalah pengekspor minyak mentah.
  2. Secara fundamental memiliki keperluan yang sama dengan negara-negara (yang telah menjadi) anggota.
  3. Disetujui oleh mayoritas anggota OPEC.

Dan berikut ini adalah negara-negara yang tergabung dalam organisasi regional OPEC, yaitu diantaranya :

1. Negara-Negara Pendiri OPEC

  1. Arab Saudi (bergabung pada September 1960)
  2. Iran (bergabung pada September 1960)
  3. Irak (bergabung pada September 1960)
  4. Venezuela (bergabung pada September 1960)

2. Disusul Negara Lain Yang Ikut Bergabung

  1. Aljazair (1969)
  2. Angola (1 Januari 2007)
  3. Libya (Desember 1962)
  4. Nigeria (Juli 1971)
  5. Qatar (Desember 1961)
  6. Uni Emirat Arab (November 1967)
  7. Ekuador (1973-1993, kembali masuk anggota sejak 2007)
  8. Gabon

Pada tahun 1973 Gabon ikut bergabung dengan organisasi OPEC, namun kemudian keluar dengan keanggotaan penuh dari 1975-1995.


OPEC Indonesia

Pada bulan Desember 1962, Indonesia ikut bergabung dengan OPEC, namun pada Mei 2008 Indonesia mengajukan surat keluar dari OPEC. Tetapi setelah dilaksanakannya rapat, Indonesia hanya di suspen dari keanggotaan OPEC dan kembali masuk menjadi anggota secara resmi pada tahun 2014. Akan tetapi pada tanggal 30 November 2016, Indonesia kembali keluar dari keanggotaan OPEC disebabkan kebijakan OPEC yang menurunkan produksi minyak Indonesia.

Lihat Juga:   √Letak Geologis Indonesia Adalah

Latar Belakang OPEC

Awal pertama OPEC dibentuk yaitu pada tanggal 14 September 1961 di Bagdad, Irak. Terdapat 5 negara pendiri yaitu Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Markas organisasi regional ini pada mulanya bertempat di Jenewa (21 Janurasi 1961-Agustus 1966) kemudian pindah ke Wina, Austria.

OPEC sudah menetapkan tujuan utama terbentuk yaitu untuk menjaga kestabilan harga minyak internasional untuk kepentingan negara-negara anggotanya. Pada tahun 1949 negara Venezuela menggagasi pembentukan organisasi OPEC dengan melobi Iran, Gabon, Libya, Kuwait dan Saudi Arabia di tahun 1949.

Dari gagasan Menteri Perdagangan dan Energi Venezuela Juan Pablo Perez Alfonzo dan Menteri Pertambangan dan Energi Saudi Arabia Abdullah Al Tariki, pemerintahan Irak, Persia, Kuwait, Saudi Arabia dan Venezueala mengadakan pertemua di Baghdad untuk mendiskusikan bagaimana cara melakukan peningkatan harga dari minyak mentah yang dihasilkan oleh setiap negara produsen minyak tersebut. Pertemuan tersebut dilakukan pada 10 – 14 September 1960.

Digagasi salah satu hukum 1960 yang dibuat oleh Presiden Amerika Dwight Eisenhower yang menekan kuota dari impor minyal Venezuela dan Teluk Persia seperti industri minyak Kanada dan Meksiko, maka terbentuklah OPEC di Baghdad.

Presiden Venezuela Romulo Betancourt melakukan upaya dengan membentuk aliansi dengan negara-negara Arab produsen minyak sebagai sebuah strategi untuk perlindungan otonomi dan profabilitas dari minyak Venezueala.
Dan OPEC sebagai penyatuan dan koordinasi kebijakan dari negara anggota sebagai tindak lanjut yang sudah dilakukan.


Peran Indonesia Dalam OPEC

OPEC tentu memberikan keuntungan bagi Indonesia. Dan juga sebaliknya, Indonesia juga berperan dalam keanggotaannya di OPEC, yaitu salah satunya menjadi lembaga yang dipandang oleh lembaga-lembaga internasional. Indonesia juga berperan aktif dalam menentukan arah dan kebijakan OPEC, khususnya dalam rangka menstabilitasi jumlah minyak serta harga minyak di pasar internasional. Dan juga, Indonesia berkontribusi dalam kegiatan peninjauan serta pemantauan harga minyak dan penanganan masalah substansi OPEC dan mengikuti diplomasi berbagai persidangan yang diselenggarakan oleh OPEC.

Lihat Juga:   Strategi

Manfaat OPEC Bagi Indonesia

Adapun manfaat yang pernah didapatkan Indonesia saat masih menjadi anggota OPEC, yaitu diantaranya :

  1. Menguatkan posisi Indonesia dalam proses tawar-menawar dalam hubungan internasional.
  2. Memberi posisi tawar yang sangat tinggi dan strategik serta kontak yang lebih luas dengan negara-negara produsen minyak utama lainnya.

Tujuan OPEC

Tujuan pokok dari dibentuknya OPEC adalah untuk mempertahankan harga minyak dan menolak aksi penurunan harga minyak secara sepihak oleh perusahaan minyak terbesar yang disebut The Seven Mayor. OPEC berusaha untuk menentukan kebijakan harga dan jumlah produksi dari minyak bumi yang di pasarkan dunia.
Adapun tujuan lain dari OPEC yaitu diantaranya :

  1. Menggabungkan kebijakan perminyakan atas negara-negara anggota.
  2. Memenuhi permintaan dunia terhadap minyak bumi.
  3. Melakukan penyetabilan harga minyak dunia.
  4. Menetapakan kebijakan-kebijakan dalam melindungi negara-negara anggota.

Pertanyaan Tentang OPEC

Pertanyaan :

Organisasi untuk negara penghasil minyak yaitu disebut?

Jawaban :
Yaitu OPEC singkatan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries atau dalam bahasa Indonesianya adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi, yaitu sebuah organisasi yang memiliki tujuan didirikannya untuk menegosiasikan permasalahan yang terjadi tentang produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi kepada perusahaan-perusahaan minyak.


Anggota OPEC

  • Anggota Sunting :

1. Afrika Sunting

  1. Aljazair, bergabung pada tahun 1969
  2. Angola, bergabung pada tanggal 1 Januari 2007
  3. Libya, bergabung pada bulan Desember 1962
  4. Nigeria, bergabung pada bulan Juli 1971

2. Timur Tengah Sunting

  1. Arab Saudi, termasuk negara pendiri pada bulan September 1960
  2. Iran (negara pendiri pada bulan September 1960)
  3. Irak, (negara pendiri pada bulan September 1960)
  4. Kuwait, termasuk negara pendiri pada bulan September 1960
  5. Qatar, bergabung pada bulan Desember 1961
  6. Uni Emirat Arab, bergabung pada bulan November 1967
Lihat Juga:   Wawancara Adalah

3. Amerika Selatan Sunting

  1. Ekuador, bergabung pada tahun 1973–1993, dan kembali menjadi anggota sejak tahun 2007
  2. Venezuela, termasuk negara pendiri pada bulan September 1960

Anggota yang Keluar Sunting :

1. Gabon, menjadi keanggotaan penuh dari tahun 1975–1995

Anggota Suspen (Solved) Sunting :

1. Indonesia, menjadi anggota dari bulan Desember 1962–Mei 2008, kemudian bergabung kembali tahun 2014


Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id mengenai OPEC, semoga bisa bermanfaat untuk anda.