Pasar Oligopoli

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri, Contoh, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan  yuk  sama  sama kita bahas dibawah ini :

pasar-oligopoli


Pengertian Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah bentuk pasar dengan persaingan tidak sempurna, di mana hanya ada beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Dalam menjalankan usaha, iklan dan promosi memainkan peran yang sangat penting bagi oligopolis.

Iklan dan promosi akan membentuk persepsi konsumen tentang perbedaan antara satu produk dan lainnya. Ini karena oligopolis pada dasarnya menjual barang-barang yang relatif homogen sehingga mereka dapat saling menggantikan. Karena itu, loyalitas konsumen terhadap suatu produk harus dijaga agar tidak beralih ke produk lain.


Kelebihan Pasar Oligopoli

  1. Memberikan Kebebasan Memilih Bagi Pembeli

    Pasar oligopoli ini memberikan kebebasan untuk pemilihan produk, secara umum pembeli memperkirakan bahwa akan lebih baik untuk membeli produk mana yang dibutuhkan yang dapat memenuhi kebutuhan, oleh karena itu pembeli tidak akan ditawarkan secara agresif oleh perusahaan di pasar ini, tetapi pembeli yang memutuskan untuk membeli produk dari perusahaan mana.

  2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk

    Di pasar Oligopoly ini, penelitian pasti akan banyak terjadi, misalnya penelitian tentang minat pembeli yang membeli banyak dari perusahaan lain selain dengan perusahaan kita, ini adalah penelitian untuk pengembangan produk yang perusahaan ini harus menarik pembeli dari perusahaan pesaing berkat kualitas produk yang unggul.

  3. Lebih memperhatikan kepuasan pelanggan karena persaingan penjual

    Kepuasan mempunyai pengaruh yang besar di pasar Oligopoli ini karena bisa saja dengan ketidak puasan dari pembeli bisa saja membuat pembeli tidak puas dan juga beralih ke produk lain dari perusahaan lain. oleh karena itu banyak perusahaan yang memberikan pelayanan yang baik sehingga pembeli puas dan bisa kembali lagi untuk membeli produk dari perusaahan kita secara terus menerus.

  4. Menerapkan Teknologi Baru

    Dengan menerapkan teknologi baru tentu sangat berguna Di pasar olihopoly ini, jika pengembangan teknologi tidak di ikuti oleh perusahan, maka bisa saja para pembeli lebih memilih prodk dari perusahaan yang lain yang sudah memberkan pernerapan teknologi terbaru. oleh karena dengan menerapkan teknologi terbaru akan sangat memudahkan perusahaan dalam pengembangan produk mereka menjadi lebih meranir para peminat.

Lihat Juga:   Kualitatif dan Kuantitatif Adalah

Kekurangan Pasar Oligopoly

  1. Sering terjadi perang harga antar produsen.
  2. Pemborosan sumber daya ekonomi
  3. Produsen mengeluarkan banyak dana untuk iklan dan promosi agar produknya dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya.
  4. Oligopoli memungkinkan memberi dampak pada loyalnya konsumen terhadap jenis produk atau merk tertentu, sehingga akan menyulitkan produsen lain jika ingin bersaing dengan jenis pasar dan konsumen yang sama.
  5. Sulit untuk mewujudkan pemerataan pendapatan.
  6. Karena perusahaan memiliki pengaruh dalam menentukan harga pasar, maka potensi persaingan harga juga akan semakin besar.
  7. Muncul eksploitasi berlebihan dalam kegiatan pasar.
  8. Memungkinkan banyaknya hak paten terhadap jenis produk tertentu oleh perusahaan, sehingga akan membatasi perusahaan lain untuk mengembangkan jenis produk yang sama.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Berikut dibawah ini ciri ciri pasar oligopoli, yaitu :

  1. Produk atau barang yang ditawarkan cenderung homogen tetapi sudah terdiferensiasi. Contohnya adalah merek smartphone dan berbagai jenis produk sabun mandi
  2. Ada beberapa penjual dengan banyak pembeli atau konsumen, sehingga jumlah  tidak sama
  3. Setiap penjual atau produsen akan bersaing dengan secara ketat, kemudian menerapkan berbagai strategi promosi dan periklanan, termasuk perang harga untuk menarik perhatian konsumen
  4. Produsen di pasar jenis ini akan mempunyai kemampuan atau kekuatan untuk menentukan harga barang yang dijual karena ada berbagai keunggulan masing-masing produk yang akhirnya berbeda satu sama lain.
  5. Ada sistem penetapan harga yang, jika terjadi perubahan yang dilakukan oleh satu perusahaan atau produsen, akan segera diikuti oleh perusahaan lain. Sehingga setiap langkah yang diambil oleh produsen terdengar dan akan mempengaruhi kondisi pasar. Dalam kondisi ini akan ada kekakuan pada tingkat tertentu dalam penetapan harga
  6. Dapat dikatakan bahwa produsen yang akan bersaing di pasar ini agak sulit karena mereka harus menghabiskan modal yang sangat besar untuk bersaing dengan produsen lain. Jadi tidak mudah untuk masuk dan keluar dari pasar yang kompetitif ini.
Lihat Juga:   Peranan Tumbuhan

Jenis-Jenis Pasar Oligopoli

Berikut dibawah ini merupakan jenis jenis pasar oligopoly, yaitu :

  1. Pasar Oligopoli Murni
    Jenis ini adalah praktik oligopolistik di mana barang yang dipertukarkan adalah barang yang identik, misalnya praktik oligopolistik dalam produk air mineral.
  2. Pasar Oligopoli dengan Pembedaan
    Pasar ini adalah bentuk praktik oligopoli di mana barang komersial dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia, yang dikendalikan oleh berbagai merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.

Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli

  1. Efisiensi Skala Besar
  2. Kompleksitas Manajemen

Model Oligopoli

  1. Model Permintaan Yang Patah
  2. Model Cournot
  3. Model Stackelberg
  4. Model Perusahaan Dominan

Contoh Oligopoli

Contoh Pasar Oligopoli di Indonesia

Pasar Jasa Sambungan Telepon Seluler

  1. Telkomsel
  2. Indosat Ooredoo
  3. XL Axiata
  4. Three (3)
  5. Smartfren

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri, Contoh, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.