Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id Ingin Membagika Artikel Tentang Oto Polos Berikut Adalah penjelasannya:
Pengertian Otot Polos
Pengertian otot polos – Otot polos adalah suatu golongan otot tak sadar mapun juga akan bekerja secara refleks. Otot polos merupakan suatu otot yang jaringannya terdiri atas sel-sel otot yang polos yang di mana juga mempunnyai bentuk polos seperti gelendong dengan kedua buah ujung yang akan meruncing ataupun juga akan melancip serta mempunyaii satu inti tunggal tersebut.
Otot polos yang ada pada tubuh membentuk suatu lapisan yang ada pada alat-alat di dalam tubuh manusia. Otot polos juga terdapat beberapa alat maupun u organ pencernaan dan pembuluh darah, salah satu contohnya adalah membentuk dinding usus, dinding rahim dan saluran kelamin.
Ciri – Ciri Otot Polos
- Mempunyai bentuk seperti gelondong
- Kedua ujungnya yang meruncing
- Terdapat pada saluran peredaran darah atau juga organ pencernaan
- Berkontraksi secara refleks
- Tidak akan terdapa mempuyai garis melintang seperti halnya otot lurik
- Tiap sel otot polos mempunyai satu inti sel tunggal yang dimana letaknya yang berada di tengah
- Termasuk otot tak sadar
- Waktu kontraksi otot polos yang akan bekisar 3 hingga 180 detik
- yang akan Bereaksi lambat
- Tidak mudah lelah (akan terus-menerus bekerja walauupun kita tidur ).
Jenis-Jenis Otot Polos
Otot polos ini juga dibagi menjadi 2 yaitu otot polos unit tunggal atau juga otot polos unit ganda . Berikut dibawah ini pengertian dari masing-masing jenis tersebut.
1. Otot Polos Unit Tunggal
Ialah otot polos yang mempunyai banyak serabut, serabut ini terdiri dari diantara ratusan hingga jutaan yang akan saling berkontraksi dengan adanya disertai membran sel yang melekat satu dengan yang lainnya,lalu pada tempat berbeda yang dimana sering mengakibatkan mudahnya penyebaran serabut ke serabut yang lainnya.yang dimana Intinya meruakan suatu otot ini tidak perlu stimulus saraf eksternal untuk berkontraksi.
misalnya yakni otot yang ada pada lapisan dinding organ berongga maupun visera.
2. Otot Polos Unit Ganda
Ialah otot polos yang tersusun maupun terdiri atas serabut yang berbeda-beda atau setiap serabut ini akan bekerja tanpa saling bantu-membantu ataupun ju lebih tepatnya bekerja secara sendiri.pada Intinya ialah otot ini akan banyak membutuhkan stimulus saraf eksternal untuk dapat berkontraksi.
misalnya merupakan otot yang ada pada mata yang akan berperan dalam memfokuskan lensa serta dapat menyesuaikan ukuran pupil tersebut.
Bagian Otot Polos
Pada awaalnya, otot polos ini juga mempunyai 3 bagian utama yaitu :
1. Membran Plasma
pada Bagian ini sering juga disebut dengan nama Sarcolemma atau juga sarkolema. Ia baru terluhat dengan jelas jika kita menggunakan mikroskop electron. Ia akan terlihat seperti double membrane atau selaput membran ganda yang terdiri atas selaput luar dengan tebal antara 25 sampai 30 angstrom.setelah itu, selaput yang lainnya ialah selaput dalam dengan ketebalan kurang lebih 25 sampai 30 angstrom.
2. Sitoplasma
Bagian otot polos yang satu ini juga sering dikenal dengan istilah sarkoplasma atau juga Sarcoplasma dengan sifat yang eosinofilik dan akan mengandung organoid yang terdiri dari mitokondria yang akan memagari inti, apparatus golgi, sentriol, serta endoplasma reticulum. Selain organoid, terdapat pula paraplasma cotohnya glikogen juga lipofusin.
3. Inti Sel
Berjumlah satu dan jaga mempunyai bentk yang lonjong cenderung panjang dengan ujung yang ridak lancip. Saat bagian otot polos yang satu ini berkontraksi ia akan membentuk suatu gelombang.
Proses Kontraksi Otot Polos
Otot polos mengandung filamen aktin dan miosin,yang akan saling berinteraksi satu sama lain. Selanjutnya kontraksi diaktifkan oleh ion kalsium dan adenosin trifosfat(ATP) dan akan dipecah menjadi adenosin difosfat(ADP) untuk memberikan energi bagi kontraksi. Otot polos tidak mengandung troponin yang dibutuhkan dalam pengaturan kontraksi otot rangka.
Filamen miosin memiliki diameter dua kali lebih besar daripada filamen aktin. Dan filamen aktin lebih banyak sekitar 15 kali lebih banyak dari filamen miosin. Oleh karena itu kemungkinan terlihatnya filamen aktin dalam jumlah berlebihan pada suatu irisan otot polos pun meningkat dan filamen miosin relative jarang bila dibandingkan dengan filamen aktin. Otot polos pun dapat berkontraksi secara efektif lebih dari duapertiga panjang regangannya.
Morfologi Otot Polos
Otot polos secara anatomi berbeda dari otot rangka dan otot jantung karena otot polos tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang. Otot ini memiliki aktin dan miosin yang bergeser satu sama lain untuk menghasilkan kontraksi. Akan tetapi, filamen-filamen itu tidak tertata dalam susunan yang teratur, seperti pada otot rangka dan jantung, sehingga tidak memperlihatkan gambaran serat-lintang.
Otot polos juga mengandung tropomiosin, tetapi tampaknya tidak memiliki troponin. Isoform aktin dan miosin otot polos berbeda dengan yang terdapat pada otot rangka. Di dalam otot polos terdapat retikulum sarkoplasma, tetapi tidak berkembang dengan baik. Secara umum, otot polos mempunyai sedikit mitokondria, dan sangat bergantung pada proses glikolisis untuk memenuhi kebutuhan metabolismenya.
Demikianlah artikeld dari pengajar.co.id tentang √Otot Polos Adalah: Pengertian, Ciri, Jenis dan Bagiannya semoga bermanfaat.