√Bahasa Adalah

Diposting pada

Pada Kesempatan Kali pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Bahasa Berikut Adalah Pembahasannya

√ Definisi Bahasa : Sejarah, Definisi, Hakikat, Fungsi dan Karakteristik

Pengertian Bahasa

Bahasa adalah suatu sistem dengan lambang yang terorganisir dan juga akan disepakati secara umum, bahasa juga merupakan dimana hasil pembelajaran yang akan digunakan untuk menyajikan berbagai pengalaman di dalam suatu komunitas. Bahasa sudah menjadi alat utama dalam penyaluran kepercayaan, nilai, maupun norma termasuk seni dan juga religi yang terdapat di dalamnya. Bahasa in juga dapat menjadi alat bantu setiap manusia dalam berpikir secara logis.

Bahasa juga erat kaitannya dengan budaya ataupun pola pikir di suatu masyarakat, sehingga bahasa juga akan berhubungan dengan cara berpikir setiap orang yang diwujudkan melalui bahasa itu sendiri. Melalui bahasa ini,yang akan terjadi pewarisan suatu budaya secara turun temurun misalnya saja seorang pelukis dari Bali akan membimbing muridnya cara dan juga tehnik melukis yang baik menggunakan bahasa Bali.


Sejarah Bahasa Secara Singkat

Bagaimanakah bahasa ini tercipta dan kapan dimulai ? kita sepakat bahwa tulisan muncul setelah adanya sebuah bahasa, sehingga mengungkap asal mula bahasa tidak akan semudah mengetahui sejarah tulisan. Banyak berbagai macam perbedaan jenis versi teori untuk dapat menjelasakan dimana asal mula bahasa ini tercipta yang pernah di debat kan oleh para ahli sejarahwan.lalu Sehingga jika dijelaskan mungkin akan berbeda menurut berbagai sumber yang akan bertentangan untuk dapat mengungkap sejarah asal usul bahasa. Sehingga tidak ada suatu kesepakatan umum perihal kapan umur bahasa yang akan digunakan manusia secara pasti.

Lihat Juga:   Teks Prosedur kompleks

Walapun demikian data dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa jumlah bahasa di dunia ini sangat beragam,yang diperkirakan terdapat 6.000–7.000 bahasa pada saat ini.akan Tetapi, perkiraan tepatnya bisa saja bergantung pada perubahan sepontan yang akan mungkin bisa terjadi antara dialek atau juga bahasa. Bahasa alami yakni bicara atau juga sebuah bahasa isyarat, yang pasti setiap bahasa dapat disandikan melalui sebuah media kedua dengan menggunakan suatu stimulus audio, taktil dan visual. Contoh bahasa menggunakan media ke 2 yakni braille, tulisan grafis, dan juga siulan. Hal tersebut dapat juga diartikan karena bahasa yang digunakan oleh manusia sebagai sarana komunikasi yang juga bersifat independen pada modalitas.

Sebagai konsep dasar, “bahasa” bisa saja dapat mengacu pada suatu kemampuan kognitif untuk bisa mempelajari dan juga akan menggunakan sistem komunikasi yang sangat kompleks, dan juga untuk menjelaskan suatu kumpulan aturan yang akan membentuk sebuah sistem tersebut maupun sekumpulan pengucapan yang bisa dihasilkan melewati aturan-aturan tersebut. Keseluruhan bahasa ini sangat bergantung pada suatu proses semiosis untuk dapat menghubungkan antara isyarat dengan satu makna yang tertentu.


Hakikat bahasa

Hakikat bahasa merupakan sebuah sistem yang berbentuk lambang bunyi yang tepatnya bermakna arbiter dan juga akan bersifat unik serta konvensional. Tidak hanya itu sarana ini juga bersifat dinamis menyesuaikan dimana perkembangan zaman dan jua universal. Jadi siapa saja bisa mengetahui dan juga menggunakannya. Pastinya antara satu yang lain mempunyai variasi dan ciri khas. Namun, itu tidak akan menjadi soal karena terdapat identitas nasional yang akan bisa mempersatukan semua perbedaan yang ada.

Jika ditilik lebih khusus, maka pengertian bahasa indonesia ini lebih sebagai alat pemersatu bangsa. Ujaran yang akan dihasilkan merupakan hasil serapan dari dialek daerah maupun juga internasional. Jadi suku dari daerah lain bisa dengan mudah berinteraksi di tempat yang sangat berbeda dengan menggunakan ujaran ini. Ada yang bersifat baku adapun non baku.

Lihat Juga:   GB WhatsApp APK

Fungsi bahasa

1. Bahasa resmi negara Indonesia

Sudah lama diketahui sejak awal bahwa fungsi dari sarana ini merupakan sebagai identitas bangsa yang tidak hanya diakui dan juga dihormati oleh masyarakatnya, melainkan juga dunia internasional. Wajib hukumnya bagi WNI untuk bisa menguasai dan juga mempelajarinya.

2. Sarana pengembangan budaya

Pengertian bahasa secara umum memang sebagai sarana berinteraksi. Namun adapun fungsinya mempunyai cakupan yang sangat luas. Salah satunya untuk dapat memperkenalkan kebudayaan yang telah dimiliki oleh bangsa ini ke dunia luar. Banyak yang merasa iri karena Indonesia mempunyai banyak keragaman yang menjadikan negara ini kaya.

3. Kepentingan pembangunan nasional

Salah satu tujuan pembangunan nasional ialah dapat mencetak SDM yang akan bermutu. Hal ini bisa terwujud jika manusianya memiliki kebanggaan sebagai WNI yang mengetahui suatu identitas negaranya. Inilah yang dapat menjadi modal utama pembangunan bangsa ini.

Ujaran ini sendiri akan dijadikan acuan kata baku yang akan memudahkan dalam penyusunan kerangka pikir yang sesuai dengan sistem. Dalam keseharian, kata non baku ini memang sering digunakan. Namun, untuk keperluan resmi perlu akan digunakan kalimat baku agar mempunyai makna yang sama dan juga mudah dipahami oleh semua pihak.


Karakteristik bahasa

1. Bahasa Bersifat Abritrer

Bahasa ini juga bersifat abritrer yang artinya hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan tidak akan bersifat wajib, bisa saja berubah dan juga tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengonsepi makna yang tertentu. Secara kongkret, alasan “kuda” melambangkan ‘sejenis binatang yang berkaki empat yang bisa dikendarai’ ialah tidak akan bisa dijelaskan.

Meskipun bersifat abritrer, tetapi juga konvensional.yang Artinya setiap penutur suatu bahasa akan mematuhi hubungan antara lambang dengan yang telah dilambangkannya. Dia akan mematuhi,contohnya, lambang ‘buku’ hanya bisa digunakan untuk menyatakan ‘tumpukan kertas ang bercetak yang dijilid’, dan tidak untuk melambangkan konsep yang lain, sebab jika akan dilakukannya berarti dia telah melanggar konvensi tersebut.

Lihat Juga:   Sejarah Candi Borobudur

2. Bahasa Bersifat Produktif

Bahasa bersifat produktif yang artinya, dengan sejumlah besar unsur yang akan terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas.contohnya, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS. Purwadarminta bahasa Indonesia hanya memiliki kurang lebih 23.000 kosa kata, tetapi dengan 23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak akan terbatas.

3. Bahasa Bersifat Dinamis

Bahasa bersifat dinamis yang berarti bahwa bahasa itu tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan perubahan sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu akan dapat terjadi pada tataran apa saja: fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan juga leksikon. Pada setiap waktu mungkin saja terdapat kosakata baru yang akan muncul, tetapi juga ada kosakata lama yang akan tenggelam, tidak dapat digunakan lagi.

Demikianlaha artikel tentang √Bahasa Adalah: Sejarah, Definisi, Hakikat, Fungsi dan Karakteristik dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.