Pada pembahasan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel mengenai Pelanggaran Ham, yuk disimak ulasannya dibawah ini :
Pengertian Pelanggaran Ham
Pelanggaran hak asasi manusia adalah sebuah kata yang merujuk pada tindakan mengambil atau menghancurkan hak-hak dasar manusia, contohnya seperti hak hidup dan juga hak atas kebebasan. Meskipun, tidak semua pelanggaran yang berhubungan dengan hak bisa dikategorikan sebagai pelanggaran HAM.
Ada bermacam-macam tindakan yang termasuk dalam pelanggaran HAM serta yang terberat di antaranya ialah pembunuhan serta pelecehan. Undang-undang negara kita sudah mengatur hal-hal yang berhubungan dengan pengadilan terhadap pelanggaran hak asasi manusia.
Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999
pelanggaran hak asasi manusia sesuai dengan Pasal 1, angka 6, No 39, 1999, yaitu ‘ tindakan apapun oleh orang atau kelompok orang, termasuk aparat negara, sengaja atau tidak sengaja atau lalai, yang mengurangi, menghalangi, membatasi dan Mencabut hak asasi manusia dari orang yang dijamin secara hukum atau kelompok orang dan memperoleh atau tidak terpengaruh tidak memiliki hak untuk penyesalan yang adil dan benar berdasarkan pada mekanisme hukum yang berlaku. “
Atas dasar pemahaman tersebut, jelas bahwa pelanggaran HAM sangat ditekankan oleh semua orang, tanpa terkecuali otoritas baik biasa maupun nasional.
Bahkan, itu juga disebut pelanggaran disengaja dan disengaja hak asasi manusia. Dalam hal ini, Anda harus berhati-hati, karena mungkin juga jika Anda tidak tahu bahwa hal itu melanggar hak orang lain.
UU no 26 Tahun 2000
Sesuai dengan UU No. 26 dari 2000 tentang pengadilan hak asasi manusia, pelanggaran hak asasi manusia menyatakan bahwa pelanggaran hak asasi manusia adalah “setiap tindakan orang atau kelompok orang, termasuk aparat negara yang disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghambat, membatasi dan mencabut hak asasi manusia dari seseorang atau sekelompok orang yang dijamin oleh tindakan ini dan tidak akan menerima, atau DIKHAWATIRKSN tidak akan menerima penyelesaian hukum yang adil dan benar, sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.
Berdasarkan pemahaman pelanggaran hak asasi manusia, hukum telah menjamin hak asasi manusia secara adil. Jadi Anda tidak perlu khawatir tentang diskriminasi atau hak Anda.
Jenis-Jenis Pelaggaran Ham
Terdapat beberapa macam jenis pelanggaran ham, berikut dibawah ini penjelasannya
1). Kejahatan Genosida
Kejahatan genocide merupakan perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau merusak seluruh atau sebagian kelompok bangsa atau ras. Tindakan pelanggaran hak asasi manusia ini merupakan salah satu yang paling mengerikan serta membahayakan bagi kehidupan sebuah bangsa.
2). Kejahatan Kemanusiaan
Kejahatan kemanusiaan merupakan perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas dan sistematik yang diketahui bahwa serangan itu disampaikan secara langsung terhadap penduduk sipil, misalnya pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, penyiksaan, pemerkosaan dan penghilangan orang secara paksa serta kejahatan apartheid.
3). Pembajakan dan Perampokan
Pembajakan merupakan tindakan kejahatan yang dilakukan di pesawat udara, sedangkan perampokan ialah kejahatan yang dilakukan di laut.
4). Kejahatan Perang
Kejahatan perang merupakan tindakan kejahatan yang umumnya dilakukan oleh pribadi pada saat perang serta berakibat banyak korban yang terlibat dalam peperangan itu, contohnya kejahatan Perang Dunia II.
Faktor Penyebab Pelanggaran Ham
Terdapat 2 (dua) Faktor Penyebab Pelanggaran Ham, berikut dibawah ini penjelasannya
1). Faktor Internal
Faktor internal terjadinya pelanggaran HAM adalah dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan yang bisa membahayakan hak asasi orang lain.
Faktor internal penyebab pelanggaran HAM tersebut bisa tercapai dalam sikap seseorang yang ingin mementingkan diri serta kelompoknya sendiri. Sikap mementingkan ego tersebut bisa berujung pada kelengahan atau hilangnya rasa toleransi terhadap orang lain.
2). Faktor Eksternal
Faktor eksternal penyebab terjadinya pelanggaran HAM berasal dari penyalahgunaan kekuasaan oleh para pemimpin atau pejabat. Beberapa pemimpin dikenal mempunyai ideologi serta kepentingan pribadi yang berimbas pada tindakan pelanggaran hak dasar warganya. Penyalahgunaan kekuasaan tersebut tidak hanya bisa terjadi di ranah pemerintahan. Para pemegang perusahaan tidak jarang melakukan tindakan atau kebijakan yang dinilai bisa saja melanggar hak asasi manusia.
Bentuk-Bentuk Pelanggaran HAM
Terdapat 2 (dua) macam bentuk-bentuk pelanggaran ham, berikut di bawah ini penjelasannya
1). Pelanggaran HAM Berat
Pelanggaran HAM Berat Undang-undang No. 39 Tahun 1999 pasal 104 ayat (1) menjelaskan bahwa tindakan-tindakan yang termasuk ke dalam jenis pelanggaran HAM berat di antaranya ialah : genosida, kejahatan kemanusiaan, pembunuhan di luar putusan pengadilan dan penyiksaan, perbudakan serta diskriminasi yang dilakukan secara sistematis.
a). Genosida
Menurut UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, genosida adalah sebuah perbuatan yang dilakukan demi merusak maupun memusnahkan kelompok ras, suku bangsa atau agama tertentu.
b). Kejahatan Kemanusiaan
Merujuk pada tindakan maupun serangan sistematis yang ditujukan pada individu, kelompok maupun penduduk sipil yang didasari oleh konflik di bidang politik serta kepentingan.
2). Pelanggaran HAM Ringan
Meski masih dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak, pelanggaran HAM ringan adalah jenis pelanggaran hak yang tidak berdampak pada penghilangan nyawa seseorang atau kelompok tertentu. Contoh pelanggaran HAM ringan di antaranya ialah : pemukulan, pembatasan kebebasan berpendapat dan perampasan atau pengambilan secara paksa harta milik orang lain. Kasus pelanggaran HAM ringan sering kita temui di kehidupan sehari-hari contohnya di lingkungan keluarga serta sekolah.
Solusi Pelanggaran HAM
Untuk mengatasi kasus pelanggaran HAM, pemerintah telah mengambil berbagai cara untuk menangani hal ini. Tapi itu akan menjadi penyebab bebas jika kita sebagai masyarakat tidak mencari pula, karena itu adalah peran utama masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memulai sendiri. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya atau solusi untuk mengatasi kasus pelanggaran hak asasi manusia adalah:
-
Membentuk Reformasi Pada Tubuh Aparat Hukum Dan Peradilan Secara Tegas
Ini jelas untuk menurutkan atau menyebabkan efek jera, sehingga tidak sampai kasus pelanggaran hak asasi manusia resume. Minimalkan setidaknya secara bertahap, karena terus tanpa penentuan.
Jika hal ini terkait dengan pemahaman tentang pelanggaran hak asasi manusia, harus ada penyesuaian antara jenis pelanggaran dan kalimat yang dikenakan.
-
Menindaklanjuti Kasus Pelanggaran HAM
Cara di mana Anda dapat menindaklanjuti ini adalah untuk membuat undang dengan cara ini dan memiliki kekuatan hukum sebagai tindakan nyata dalam praktek pelanggaran hak asasi manusia.
-
Melakukan sosialisasi
Bentuk sosialisasi ini dapat dibuktikan dalam masyarakat dan dalam lembaga peradilan dalam identifikasi bentuk pelanggaran HAM. Sebuah contoh dari masyarakat dalam hal pendidikan adalah Penyelenggaraan seminar tentang hak asasi manusia atau untuk ibu PKK di desa.
Selain itu, untuk karang taruna atau para ayah di desa dapat dengan program yang sama. Hal ini mengacu pada pemahaman tentang pelanggaran hak asasi manusia, bentuk pelanggaran HAM, penghukuman terhadap orang yang melanggar hak asasi manusia.
-
Penguatan lembaga hukum
Ini berarti bahwa pemerintah menyiapkan lembaga hukum untuk mengadili kasus pelanggaran HAM. Meskipun sudah dalam bentuk lembaga, dapat ditingkatkan dari sudut pandang kinerja, sehingga lebih dalam penghapusan pelanggaran hak asasi manusia.
-
Memiliki Kesadaran Diri
Rasa percaya diri ini muncul dari seri mereka sendiri sebagai warga negara yang baik ketika Anda perlu mengetahui hal yang melibatkan melanggar hak orang lain. Hal ini dapat didasarkan pada pemahaman tentang pelanggaran hak asasi manusia dan kemudian dapat menyebar ke hak asasi manusia terkait lainnya.
Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
Berikut dibawah ini beberapa contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia
1). Kasus pelanggaran di Tanjung Priok
Sekita tahun 1984 pernah terjadi sebuah penembakan serta beberapa bentuk kekerasan massal yang pernah dilakukan oleh aparat serta warga sekitar. Hal tersebut menyebabkan banyaknya korban jiwa yang mengalami luka parah.
2). Kasus Dayak dan Madura
Sekitar tahun 2000, kedua suku yaitu Dayak dan Madura ini mengalami sebuah kesalah pahaman dan pertikaian akibat kepentingan etnis. Dari permasalahan pelanggaran HAM ini akhirnya banyak memakan banayak korban jiwa dari kedua suku tersebut.
3). Kasus TKI Malaysia
Masih di tahun 2000, ada sebuah bentuk pelanggaran yang terjadi di Malaysia yakni beberapa warga Indonesia yang mendapatkan sebuah penganiayaan saat masa kerjanya di negara tersebut. Para TKW mendapatkan tindak kekerasan fisik serta seksual dari majikannya.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Pelanggaran HAM : Pengertian, Jenis, Faktor, Bentuk, Solusi, Contoh semoga bermanfaat.