Fungsi Lisosom

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Fungsi Lisosom dan akan mengulas Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Pembentukan, Struktur  dan  gambar. Fungsi-Lisosom


Pengertian Lisosom

Lisosom adalah sebuah organel yang mempunyai bentuk bundar kecil yang terikat membran dan memiliki diameter sekitar 0,25 hingga 0,5 μm.

Lisosom juga mengandung zat asam hidrolase, enzim yang memecah protein, asam nukleat dan karbohidrat pada pH asam.

Lisosom ini dapat ditemukan di hampir semua sel, kecuali dalam sel darah merah manusia (eritrosit) dan dalam sel kulit yang sepenuhnya telah mengalami keratinisasi (pengerasan / penebalan).

Lisosom juga banyak disebut sebuah sistem pencernaan dalam sel. Lisosom baru yang terbentuk dari pertumbuhan tubuh Golgi disebut lisosom primer.


Struktur Lisosom gambar-Lisosom

Lisosom dikelilingi oleh membran yang terdiri dari fosfolipid yang memisahkan interior lisosom dari lingkungan eksternal membran. Fosfolipid adalah molekul seluler yang sama yang membentuk membran sel yang mengelilingi semua sel. Ukuran lisosom berkisar dari 0,1 hingga 1,2 mikrometer. Secara struktural, lisosom seperti kantong sampah terapung yang mengandung enzim yang mampu mencerna molekul. Selaput luarnya seperti jembatan yang memungkinkan molekul masuk ke lisosom tanpa membiarkan enzim pencernaan keluar ke dalam sel.


Fungsi Lisosom

Fungsi-Lisosom Lisosom mempunyai dua fungsi yang pertama ada fungsi lisosom primer dan fungsi lisosom sekunder. Lisosom primer adalah lisosom yang fungsinya untuk menghasilkan enzim yang belum diaktifkan. Fungsi lisosom primer adalah vakuola makanan.

Lihat Juga:   11 Ide Kerajinan Dari Kulit Jagung Yang Mudah Dan Cara Membuatnya

Sedangkan lisosom sekunder adalah lisosom yang memiliki tugas aktif dalam suatu aktivitas yang melibatkan pencernaan sel. Fungsi lisosom sekunder ini adalah sebagai autofagsom.

Supaya lebih jelas berikut dibawah ini fungsi lisosom akan kita bahas bersama-sama :

  • Mencerna makanan yang ada jika kekurang makanan.
  • Kemampuan untuk mencerna makanan yang dihasilkan dari fagositosis dan pinositosis.
  • Lisosom dapat menghancurkan organel sel yang rusak dalam kondisi tertentu, yang disebut autolisis. Sementara kejadian ini disebut autophage.
  • Dapat menetralkan zat dengan sifat karsinogenik, yang berarti sel kanker.
  • Mampu menghancurkan benda yang datang dari luar, seperti pada contoh dinding sel telur sperma yang dihancurkan untuk memungkinkan pembuahan enzim.

Cara Kerja Lisosom

Partikel makanan masuk ke sel dan masuk ke endosom, kemudian partikel makanan berdifusi, dengan lisosom terbentuk di badan Golgi. Setelah partikel makanan bertemu dengan lisosom, enzim yang terkandung dalam lisosom mencerna partikel makanan. Molekul yang dihasilkan oleh pencernaan partikel makanan kemudian diangkut ke sitoplasma. Dalam sitoplasma, misalnya, ada penyaringan yang menghilangkan molekul yang tidak bisa dicerna.


Pembentukan Lisosom

  • Proses Pembentukan Lisosom Dilakukan Langsung Oleh RE

    Dalam proses pembentukan lisosom, enzim yang ada dalam lisosom yang dihasilkan merupakan protein yang diproduksi oleh ribosom yang akhirnya memasuki RE. Setelah memasuki RE, enzim kemudian akan dimasukan kembali ke dalam membran yang akhirnya akan dikeluarkan ke dalam sitoplasma. Dengan demikian, dari proses ini, lisosom baru akhirnya terbentuk.

  • Proses Pembentukan Lisosom Oleh Golgi

    Selama proses pembentukan lisosom, enzim yang terkandung dalam lisosom yang diproduksi oleh ribosom pertama-tama akan ditempatkan di golgi, yang kemudian akan menyelimuti enzim membran, yang kemudian akan dilepaskan ke dalam sitoplasma.

Lihat Juga:   Rumah Adat Sulawesi Utara

Demikian artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Fungsi Lisosom : Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Pembentukan, Struktur  dan  gambar, semoga dengan adanya artikel ini bisa sangat bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.