Pengertian Intervensi
Intervensi adalah salah satu bentuk dari turut campurnya dalam urusan negara lain yang memiliki sifat diktatorial. Fungsi intervensi merupakan suatu sebagai salah satu cara untuk dapat menyelesaikan suatu sengketa internasional.
Intervensi merupakan sebuah aktivitas untuk dapat melaksanakan rencana pnegasuhan dengan memberikan berupa pelayanan terhadap anak dalam keluarga maupun juga di lingkungan lembaga kesejahteraan sosial anak. Berdasarkan pengertian intervensi merupakan tindakan spesifik oleh seorang pekerja sosial susia dengan adanya sistem ataupun proses manusia dalam rangka menimbulkan perubahan
Intervensi juga dapat dapat diartikan seagai turut campurnya sebuah negara dalam urusan suatu dalam negeri negara lain dengan menggunakan kekuatan ataupun juga ancaman kekuatan.
Berdasarkan hukum internasional yang mengartikan intervensi dalam arti tidak lah begitu berarti luas sebagai suatu bentuk campur tangan negara asing dalam satu urusan satu negara, melainkan bisa berarti sempit, yaitu suatu campur tangan negara asing yang memiliki sifat menekan dengan alat kekerasan (force) atau dengan ancaman melakukan kekerasan, ketika keinginannya tidak lagi terpenuhi.
Kecenderungan untuk dpat menjalankan intervensi sebagai salah satu dari instrumen politik luar negeri akan terus meningkat atau juga dilatar belakangnya akan dapat menjadi semakin kompleks. Negara-negara adikuasa maupun juga dari negara yang mempunyai kemampuan politik, ekonomi dan juga militer yang akan patut untuk diragukan, sama-sama giat dalam soal dimana mencampuri adanya urusan negara lain tersebut.
Macam-Macam Bentuk Intervensi
Menurut Kalevi. J. Holsti bahwa membedakan atau juga membahas beberapa bentuk intervensi yakni:
a.Intervensi Diplomatik
Intervensi ini juga seringkali terjadi jika seorang diplomat yang akan memberikan komentar kepada ataupun memihak dalam suatu krisis atau persoalan politik yang lagi melanda negara tempatnya yang bertugas.
b.Intervensi Klasik
Bentuk intervensi ini bisa dalam bentuk kegiatan gelap maupun misi rahasia. misalnya intervensi ini dapat melalui sebuah penyuapan ataupun penyogokan dengan pejabat negara sebagai sasarannya.
c.Pameran kekuatan militer
Yang relatif murah atau dapat mengandung resiko rendah, tetapi justru lebih efektif jika dibandingkan pengiriman ekspedisi militer yang sebenarnya.
d.Subversi atau Gerilya Bawah Tanah
Subversi merupakan suatu gerakan politk aau militer yang akan diorganisasikan, ditunjang dan dapat diarahkan oleh suatu negara asing yang akan mempunyai tujuan sendiri dengan amat menggunakan situasi atau juga elemen setempat di negara sasaran.
e.Gerilya
Gerilya merupakan perpaduan di antara subversi dengan sistem perang konvensional. Gerilya ini tidak selalu merupakan hasil intervensi kekuatan asing tetapi juga cukup banyak kegiatan gerilya yang merupakan manifestasi dari intervensi tertentu.
f.Intervensi Militer
Intervensi militer ini akan diwujudkan dalam bentuk pengiriman ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang sedang berkuasa maupun juga membantu suatu kelompok pemberontak.
Contoh Tindakan Intervensi
Dalam kasus tertentu, suatu negara mempunyai kemampuan untuk menjalankan tindakan secara sah dan dapat dibenarkan menurut hukum internasional. Perbuatan intervensi tersebut antara lain yaikni seperti:
- Intervensi kolektif sesuai dengan adanya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Intervensi untuk dapat melindungi hak atau juga kepentingan dan juga keselamatan jiwa warga negara di luar yang akan menjadi dasar untuk pemerintah Amerika Serikat yang akan membenarkan -adanya suatu tindakan dalam bentuk pengiriman tentara multinasional di Pulau Grenada di bulan Oktober 1983.
- Pertahanan diri, ketika intervensi akan diperlakukan untuk dapat menghilangkan bahaya serangan bersenjata yang akan terlihat jelas.
- Dalam urusan protektorat yang berada di bawah kekuasaannya.
- Lalu Apabila negara yang akan menjadi subjek intervensi dipersahkan melakukan sebuah pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang juga berkaitan negara yang melakukan suatu -intervensi, sebagai contohnya,namun apabila negara pelaku intervensi sendiri sudah diintervensi secara melawan hukum.
Adapun beberapa contoh tindakan intervensi adalah sebagai berikut:
- Dapat Mengirimkan prajurit suatu negara ke negara yang akan bertikai yang jelas bukan menjadi urusannya.
- Melakukan embargo di suatu negara yang akan dimusuhi oleh lembaga negara yang lainnya.
- Dapat Melakukan peperangan dengan cara blokade ke negara lainnya, padahal tidak ada sama sekali sangkut pautnya sama sekali.
Demikianlah artikel tentang √ Intervensi Adalah : Pengertian, Macam dan Contohnya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.
