Pengertian Nasionalisme Adalah

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Pengertian Nasionalisme Adalah: Sejarah, Tujuan, Ciri, Bentuk, Contoh, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :

Pengertian Nasionalisme

Secara bahasa, nasionalisme adalah kata serap yang diambil dari bahasa Inggris, yaitu nation. Kata naton jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti bangsa.

Jika mengacu pada makna asal kata, nasionalisme adalah sesuatu dalam hubungannya dengan bangsa. Bangsa sendiri adalah kumpulan masyarakat yang hidup di wilayah yang sama dan memiliki karakteristik yang hampir sama.

Sejarah Nasionalisme di Indonesia

Untuk negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia, dapat dikatakan (diperkirakan) bahwa nasionalisme muncul sekitar abad ke-20.

Ini terjadi setelah berakhirnya perang dunia kedua, di mana banyak negara baru terbentuk. Kelahiran konsep bangsa Indonesia pertama kali ditemukan dalam manifesto politik pada tahun 1925.

Dan pada tahun 1928, konsep itu dibulatkan dan dilengkapi oleh apa yang kita kenal sebagai sumpah pemuda.

Tujuan Nasionalisme

Berikut dibawah ini merupakan tujuan nasionalisme, yaitu :

1. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan cinta bagi tanah air dan bangsa.
2. Membangun hubungan yang harmonis dan rukun antara individu dan masyarakat.
3. Membangun dan memperkuat ikatan persaudaraan antara anggota masyarakat.
4. Berusaha keras untuk menghilangkan ekstremisme atau tuntutan berlebihan dari warga Negara di pemerintahan.
5. Menumbuhkan semangat untuk rela berkorban demi tanah air dan bangsa.
6. Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh, baik dari luar maupun dalam negeri.

Ciri-Ciri Nasionalisme

Berikut dibawah ini merupakan ciri ciri nasionalisme, yaitu :

1. Adanya persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Perjuangan yang dilakukan sifatnya nasional.
3. Adanya organisasi modern yang sifatnya nasional.
4. Nasionalisme bertujuan untuk kemerdekaan dan pembentukan negara merdeka di mana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.
5. Nasionalisme mengutamakan pikiran, sehingga pendidikan mempunyai peran penting untuk kecerdasan kehidupan bangsa.

Bentuk Nasionalisme

Berikut dibawah ini merupakan bentuk nasionalisme, yaitu ;

1. Nasionalisme Kewarganegaraan

   Disebut dengan nasional sipil, yang merupakan bentuk nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik dari pernyataan aktif rakyatnya, dari kehendak rakyat atau dari perwakilan politik.

2. Nasionalisme Etnis

   Bentuk nasionalisme ini adalah semangat kebangsaan di mana negara mempunyai kebenaran politik dari budaya asal atau etnis masyarakat.

3. Nasionalisme Romantik / Organik / Identitas

   Suatu bentuk nasionalisme di mana dinegara terdapat kebenaran politik organik, yang merupakan hasil suatu bangsa atau ras sesuai dengan semangat romantisme.

4. Nasionalisme Budaya

   Suatu bentuk nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya bersama, dan bukan merupakan “sifat Keturunan” seperti, ras, warna kulit, dan lain sebagainnya.

5. Nasionalisme Kenegaraan

   Suatu bentuk nasionalisme di mana orang memiliki perasaan nasionalistik yang kuat dan memiliki prioritas mengatasi hak dan kebebasan universal. Nasionalisme kenegaraan sering dikaitkan dengan nasionalisme etnis.

6. Nasionalisme Agama

   Suatu bentuk nasionalisme di mana negara memiliki legitimasi politik dari adanya persamaan agama.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Pengertian Nasionalisme Adalah: Sejarah, Tujuan, Ciri, Bentuk, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.