7 Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Agama Islam

Oleh Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul 7 Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Agama Islam, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Agama-Islam

Pengertian Nabi dan Rasul

Baca Cepat Tampilkan

Kata Nabi berawal mula dari kata naba, yang memiliki arti tempat yang tinggi. Nabi merupakan manusia yang diberi wahyu oleh Allah SWT untuk diperintahkan menyampaikan wahyu atau risalah kepada manusia.

Sedangkan kata Rasul berawal mula dari kata risalah yang berarti menyampaikan. Rasul telah diangkat menjadi Nabi terlebih dahulu dan memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada suatu umat maupun di suatu wilayah.

Perbedaan Antara Nabi dan Rasul

Karena pada dasarnya Nabi dan Rasul berbeda, maka dari itu dibawah ini merupakan penjelasan perbedaan antara Nabi dan Rasul.

  1. Tingkatan jenjang Nabi dan Rasul

Tingkatan derajat Rasul lebih tinggi dibandingkan Nabi. Hal itu disebabkan karena Rasul diutus secara langsung oleh Allah SWT sebagai orang-orang pilihan untuk menyampaikan wahyu kepada umat.

  1. Utusan Nabi dan Rasul yang pertama

Perbedaan selanjutnya adalah dari utusan pertamanya. Untuk Nabi pertama yang diutus oleh Allah SWT adalah  Nabi Adam Alaihissalam, sedangkan untuk Rasul pertama yang diutus oleh Allah SWT adalah Nuh Alaihissalam.

  1. Pengutusan

Di dalam pengutusannya, Nabi diutus langsung oleh Allah SWT untuk kaum-kaum yang sudah beriman. Sedangkan Rasul diutus langsung oleh Allah SWT bagi kaum kafir maupun kaum yang belum beriman kepada Allah SWT.

  1. Penyampaian Wahyu

Dalam penyampaian wahyu, Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. Namun Rasul memperoleh wahyu untuk disampaikan kepada suatu umat maupun di suatu wilayah. Selain itu juga, Nabi menerima wahyu melalui perantara mimpi. Sedangkan Rasul memperoleh wahyu secara langsung dari Allah SWT melalui mimpi atau melalui malaikat dengan cara berkomunikasi secara langsung.

  1. Syariat

Dalam hal syariat, Nabi mempunyai tugas untuk melanjutkan syariat atau menguatkan syariat dari Rasul yang yang telah diutus sebelumnya. Sedangkan Rasul diutus langsung oleh Allah SWT agar dapat membawa syariat yang baru.

  1. Jumlah Nabi dan Rasul

Ada sebuah hadits yang menyebut bahwa Nabi berjumlah 124.000 sedangkan Rasul hanya terdapat 313. Akan tetapi hadits ini tidaklah mutawatir yang mengharuskannya menjadi shahih.

Lihat Juga:   Pengertian Organisasi

Namun begitu, sebenarnya hanya terdapat 25 nabi dan juga rasul yang perlu kita ketahui dan pelajari. Dari 25 Nabi dan Rasul tersebut, terdapat lima yang dijuluki sebagai Ulul Azmi, yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad SAW.

  1. Percobaan pembunuhan

Nabi dan Rasul juga memiliki perbedaan dalam hal percobaan pembunuhan. Ada beberapa Nabi yang dibunuh oleh kaumnya sendiri. Sedangkan Allah SWT selalu menyelamatkan Rasul dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaumnya. Seperti contohnya saat diangkatnya Nabi Isa Alaihissalam ketika hendak dibunuh.

Dan agar lebih jelasnya, dibawah ini merupakan tabel perbedaan antara Nabi dan Rasul.

Perbedaan Nabi dan Rasul
Nabi Rasul
1.      Seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. 1.      Rasul mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada segenap umatnya.
2.      Bertugas melanjutkan atau menguatkan syariat dari rasul sebelum nabi tersebut. 2.      Diutus dengan membawa syariat yang baru.Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).
3.      Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman. 3.      Rasul yang pertama kali adalah Nuh ‘Alaihissalam.
4.      Nabi yang pertama adalah nabi Adam ‘alaihissalam. 4.      Jumlah rasul lebih sedikit dibanding dengan nabi.
5.      Jumlah nabi sangat banyak bahkan sampai ratusan ribu. 5.      Setiap rasul adalah nabi.
6.      Setiap rasul bisa disebut nabi namun tidak setiap nabi bisa disebut rasul. 6.      Rasul bisa menerima wahyu melalui mimpi ataupun melalui malaikat dan ia dapat melihat serta berkomunikasi secara langsung dengan malaikat.
7.      Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi. 7.      Seluruh rasul yang diutus Allah diselamatkan dari percobaan pembunuhan oleh kaumnya.
8.      Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya.  
Lihat Juga:   Partai Politik Adalah

Inilah dua puluh lima Nabi dan Rasul yang wajib diketahui.

  1. Nabi Adam AS
  2. Nabi Idris AS
  3. Nabi Nuh AS
  4. Nabi Hud AS
  5. Nabi Shaleh AS
  6. Nabi Ibrahim AS
  7. Nabi Luth AS
  8. Nabi Ismail AS
  9. Nabi Ishaq AS
  10. Nabi Yaqub AS
  11. Nabi Yusuf AS
  12. Nabi Ayub AS
  13. Nabi Zulkifli AS
  14. Nabi Syu’aib AS
  15. Nabi Yunus AS
  16. Nabi Musa AS
  17. Nabi Harun AS
  18. Nabi Daud AS
  19. Nabi Sulaiman AS
  20. Nabi Ilyas AS
  21. Nabi Ilyasa AS
  22. Nabi Zakaria AS
  23. Nabi Yahya AS
  24. Nabi Isa AS
  25. Nabi Muhammad SAW

Dan ada lima Rasul yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaitu :

  1. Nabi Nuh AS
  2. Nabi Ibrahim AS
  3. Nabi Musa AS
  4. Nabi Isa AS
  5. Nabi Muhammad SAW

Adapun juga para Rasul yang menerima kitab suci, yaitu :

  1. Nabi Musa AS dengan Kitab Suci Taurat.
  2. Nabi Daud AS dengan Kitab Suci Zabur.
  3. Nabi Isa AS dengan Kitab Suci Injil.
  4. Nabi Muhammad SAW dengan Kitab Suci Al-Qur’an.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul 7 Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Agama Islam, sem0ga bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda.