Pada Kesempatan kali Ini pengajar.co.id Ingin Membagikan Artikel tentang Seni Patung berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Seni Patung
Seni patung adalah hasil ekspresi jiwa manusia yang dibentuk dalam bentuk 3D (Tiga Dimensi), yang bertujuan untuk menampilkan nilai estetika serta keindahan. Seni patung dapat dengan mudah ditemukan lebih banyak di temukan dijalan. Biasanya dibangun sebagai bentuk monumen atas peristiwa yang pernah terjadi. Untuk lebih jelas lagi simak pembahasan dibawah ini tentang pengertian seni patung beserta penjelsannya.
Sejarah Seni Patung
Sejarah seni patung di Indonesia erat kaitannya dengan perkembangan seni ukir. Menurut beberapa literatur, orang Indonesia telah mengenal seni ukir sejak tahun 1500 SM. Nenek moyang orang Indonesia saat itu mengukir kapak batu dengan menggunakan peralatan sederhana. Motif yang dibuatnya pun masih sangat sederhana, berupa garis, titik atau lengkungan.
Pada tahun 500-300 SM, seni ukir mengalami perkembangan. Dalam dekade tersebut, masyarakat mulai menggunakan bahan perunggu, emas dan perak untuk diukir. Bahkan, mereka telah mengenal teknik cor sendiri, sehingga motif ukiran yang dihasilkan mulai beragama.
Sejak masuknya agama agama Hindu, Budha dan islam ke Indonesia,seni ukir di Indonesia langsung mengalami perkembangan pesat. Banyak yang membuat ukiran pada candi dan prasasti sebagai bentuk penghormatan terhadap raja. Saat itu juga, masyarakat mulai mengukir candi, keris,batu nisan dan alat-alat kesenian. Pada zaman inilah nenek moyang kita mulai mengenal seni pahat atau seni patung.
Jenis-Jenis Seni Patung
Jenis-jenis patung terbagi menjadi 2 yaitu :
Seni patung berdasarkan bentuknya, seni patung dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Figuratif
Figuratif adalah jenis patung yang dibentuk dengan mencontoh bentuk objek yang ada dalam kehidupan nyata. misalnya bentuk manusia, bentuk hewan atau bentuk tumbuhan yang dibentuk menyerupai bentuk aslinya.
2. Non Figuratif
Non figuratif adalah jenis patung yang bentuknya tidak sama dengan bentuk aslinya. Patung seperti ini hanya menampilkan lekukan, garis atau bagian tertentu dari sebuah objek.
Seni patung berdasarkan jenisnya, seni patung dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Zonde Bosse
Patung Zonde Bosse berdiri sendiri (kanan kirinya lepas) dan tidak menempel pada satu sisi.
2. Relief
Patung jenis relief menempel di permukaan dinding. umumnya relief ini menceritakan suatu adegan yang penting yang ada dalam sebuah cerita.
Unsur-Unsur Rupa dalam Seni Patung
Dalam berkarya seni patung, untuk memperoleh hasil yang baik memerlukan unsur-unsur pendukung bentuk yang sering dinamai unsur-unsur rupa (visual). Secara garis besar unsur-unsur (visual) yang dikembangkan dalam berkarya ialah sebagai berikut :
1. Garis
Unsur rupa garis adalah pertemuan dari satu titik ke titik yang lain. Menurut Yudoseputro garis adalah unsur visual yang paling penting dan berguna sebagai pembatas, pemberi kesan dimensi serta pemberi kesan tekstur pada bidang. Meskipun sederhana garis mempunyai peran sangat penting dalam menciptakan karya seni rupa.
2. Warna
Warna merupakan suatu kualitas rupa yang membedakan kedua gambar atau bentuk yang identik raut, ukuran, dan nilai gelap terangnya. Warna pada benda-benda tersebut tidak mutlak tetapi setiap warna akan dipengaruhi oleh kepentingan penggunaannya.
3. Tekstur
Tekstur (texture) merupakan unsur rupa yang menyampaikan rasa permukaan bahan, sengaja dibentuk dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai usaha untuk meyampaikan rasa tertentu pada permukaan bidang.
4. Raut
Raut (shape) merupakan sebuah bidang kecil yang terjadi sebab dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi karena adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau karena adanya tekstur. Di dalam karya seni, shape dipakai sebagai tanda perasaan seniman di dalam menggambarkan sebuah objek hasil subjek matter.
5. Bentuk
Pada umumnya pengertian bentuk (form) ialah wujud fisik yang bisa ditengok. Bentuk tidak terlepas kaitannya dengan elemen garis. Bidang merupakan suatu bentuk dataran yang dibatasi garis, dengan kata lain bentuk adalah bidang bertepi. Bentuk adalah wujud, contohnya seperti pada karya seni patung yang selalu mempunyai bentuk yang berbeda-beda.
6. Ruang
Ruang (space) merupakan unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya. Unsur ruang sebenarnya tidak bisa dilihat atau sesuatu yang khayal. Ruang bisa dihayati hanya dengan kehadiran benda atau membuat garis dan bidang di atas lembar kertas.
7. Volume
sebuah ruang yang dibatasi dengan bidang dinamai volume. Volume dalam patung terbentuk dalam bentuk bagian-bagian dari keseluruhan massa, terbentuknya karena keluasan dan kedalaman. Seni patung mempunyai unsur volume yang juga dinamai isi, patung mempunyai unsur trimatra dan mempunyai unsur ruang di dalamnya yang menjadikan volume ada dalam karya seni patung.
8. Gelap Terang
Unsur gelap terang dinamai unsur cahaya, yang berasal dari matahari yang berubah-ubah derajat intensitasnya, maupun sudut jatuhnya yang menghasilkan bayangan dengan keanekaragaman kepekatannya. Unsur gelap terang pada karya seni menciptakan bayangan yang bisa mempengaruhi bentuk karya seni itu sendiri.
Teknik Pembuatan Patung
Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat patung, maka teknik pembuatan patung bisa dibagi menjadi 5 (lima) yaitu :
1. Memahat (Carving)
Teknik carving atau memahat ini pada dasarnya adalah proses mengurangi bagian-bagian yang tidak dibutuhkan. Proses carving berawal dari bungkahan batu, kayu atau benda padat yang bisa dipahat, akan dibuang bagian- bagiannya yang tidak esensial sehingga gagasan yang ada sebelumnya dapat dibebaskan dari bungkahan tersebut.
2. Membentuk (Modeling)
Modeling atau membentuk merupakan teknik membuat karya dengan memanfaatkan bahan plastis, contoh seperti tanah liat dan plastisin. Bahan yang diguakan adalah bahan yang memiliki sifat elastis, jadi bentuk yang diinginkan didapatkan dengan cara menambahkan bahan baru pada bentuk yang sedang dalam proses menuju tahap penyelesaian.
3. Menuang (Casting)
Casting artinya mencetak, yakni mencetak adonan yang besifat cair dengan memakai cetakan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan Casting atau cor adalah teknik cor atau tuang, bahan yang dipakai adalah bahan yang biasa dicairkan contohnya seperti semen, gipsum, logam, fiber glass dan lain sebagainya.
4). Merangkai (Assembling)
Assembling atau merangkai merupakan pembentukan dengan cara merangkai dari berbagai macam bahan. Bahan-bahan yang dipakai dalam merangkai antara lain ialah kain bekas, logam, karet, kulit, kaca, plastik, kayu dan lain-lain.
5. Menyusun (Constructing)
Teknik constructing atau konstruksi memiliki kecenderungan pada karya arsitektural atau seni bangunan. Constructing adalah menyusun atau merakit komponen dari logam atau besi dengan memakai alat las sebagai penyambung.
Contoh Seni Patung
Terdapat 5 contoh seni patung, berikut dibawah ini diantaranya.
1. Relief
Relief ialah gambar atau lukisan yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi, dan ditaruh di atas bidang dua dimensi. Relief umumnya berada pada candi atau tugu peringatan. Di dalamnya, ada cerita serta nilai sejarah yang sangat kental.
2. Patung
Patung adalah ekspresi jiwa manusia yang dibentuk dalam bentuk 3D (Tiga Dimensi). Umumnya patung berbentuk manusia atau hewan, namun dapat juga berbentuk yang lain.
3. Kerajinan Keramik
sudah banyak sekali contoh kerajinan keramik yang berbentuk seperti guci, kendi, dan lain sebagainya. Kerajinan tersebut termasuk dalam kategori seni patung.
4. Mozaik
Mozaik adalah seni merangkai potongan batu, keramik atau kaca menjadi bentuk gambar atau lukisan yang utuh.
5. Ukiran
Ukiran adalah batu atau kayu yang sengaja dipahat menjadi bentuk khusus. Umumnya bentuk ukiran ini berupa manusia, hewan, atau bunga, dan sering dijadikan hiasan di rumah atau tempat kerja.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id mengenai √Seni Patung Adalah : Pengertian, Jenis, Unsur dan Tekniknya semoga dapat bermanfaat.