Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Teks Eksplanasi (Lengkap): Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Contoh, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki pengertian yaitu, suatu bacaan ataupun paragraf yang berisi tentang informasi tentang proses bagaimana terjadinya suatu peristiwa maupun kejadian, dan mengapa peristiwa itu bisa terjadi baik itu mengenai alam ataupun sosial, yang mempunyai hubungan sebab-akibat serta proses.
Teks eksplanasipun memiliki ciri khusus yang membedakannya terhadap teks-teks lainnya, yaitu berisi sebuah peristiwa yang mempunyai suatu sebab dan akibat. Misalnya ada sebuah rumah yang tiba-tiba roboh. Bagaimana bisa rumah itu roboh dan pasti terdapat suatu faktor yang bisa membuatnya roboh, mungkin seperti kurangnya bahan, tidak kokoh, terjadi suatu pelapukan kayu atau karena sebab lainnya.
Jadi, intinya teks eksplansi adalah teks berisikan informasi dan sebab akibat didalamnya.
Struktur Teks Eksplanasi
Terdapat tiga struktur di dalam teks eksplanasi, yaitu :
-
Pernyataan umum
Pernyataan umum adalah suatu paragraf inti maupun menjadi pembuka didalam suatu bacaan.
-
Urutan sebab dan akibat
Maksud dari urutan sebab dan akibat adalah bagaimana peristiwa itu sampai terjadi sehingga menghasilkan sebuah informasi.
-
Interpretasi
Pengertian dari interpretasi adalah suatu paragraf yang berisi sebuah kesimpulan apa yang terjadi serta mengapa dapat terjadi ataupun bagaimana mengatasinya.
Dari ketiga struktur teks eksplanasi diatas haruslah ada pada bacaan untuk menjelaskan mengenai suatu peristiwa, karena dengan adanya struktur teks eksplanasi ini, bacaan tersebut akan menjadi satu kesatuan.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang membedakannya terhadap teks yang lain. Dibawah ini adalah ciri-cirinya :
- Terdapat pernyataan terhadap sebab dan akibat.
- Informasi telah dimuat berdasarkan fakta.
- Memuat sebuah pengetahuan seperti keilmiahan maupun ilmiah.
- Menceritakan suatu peristiwa atau sebuah kejadian.
- Struktur telah terdiri dari 3 bagian, yaitu pernyataan umum, sebab-akibat dan interpretasi.
Jenis-Jenis Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi juga memiliki jenis-jenis didalamnya, yaitu :
-
Teks eksplanasi tentang alam
Teks eksplanasi jenis ini memuat bacaan tentang bencana alam, misalkan gempa, tsunami, gerhana bulan, angin topan, tanah longsor serta bencana lainnya dimana berhubungan terhadap alam.
Sedangkan teks eksplanasi sosial memuat tentang peristiwa yang terjadi disekitar lingkungan kita, misalkan adanya demo, rumah roboh, listrik putus, kemiskinan, pengangguran dan yang lainnya.
Pada jenis teks eksplanasi sosial bisa diuraikan menjadi banyak seperti mengenai tentang budaya, permasalahan perekonomian masyarakat ataupun masih banyak lainnya.
Tujuan Teks Eksplanasi
Inilah tujuan dari teks eksplanasi :
- Bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi.
- Bertujuan untuk menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa.
Manfaat Teks Eksplanasi
Adapun manfaat teks eksplanasi yaitu dibawah ini :
- Untuk menambah wawasan mengenai suatu hal yang bersifat ilmiah.
- Untuk menambah wawasan mengenai proses terjadinya suatu fenomena/kejadian.
- Dapat mewujudkan generasi muda yang cerdas secara intelektual dengan sering membaca teks eksplanasi tersebut.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan. Dibawah ini adalah kaidah kebahasaan teks eksplanasi :
- Fokus pada hal umum, bukan berfokus partisipan manusia. Contohnya seperti tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, serta juga udara.
- Lebih dimungkinkan untuk menggunakan istilah ilmiah.
- Lebih banyak menggunakan verba material serta juga verba relasional (kata kerja aktif).
- Menggunakan konjungsi waktu serta juga kausal. Contohnya seperti sehingga, pertama, jika, bila, sebelum, dan kemudian.
- Menggunakan kalimat pasif.
- Eksplanasi itu ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan itu dengan secara kausal itu benar adanya.
Contoh Teks Eksplanasi
– Pernyataan Umum
Sebutan tsunami berawal dari bahasa Jepang yaitu “tsu” yang berarti pelabuhan dan “nami” yang berarti gelombang. Para ilmuwan mengartikan dengan sebutan tidal wave (gelombang pasang) atau seismic sea waves (gelombang laut akibat gempa).
Tsunami adalah bencana alam dengan gelombang laut yang datang secara tiba-tiba dengan kecepatan yang tinggi yang menuju kawasan pantai, yang disebabkan karena aktivitas gunung berapi atau gempa dibawah laut.
– Urutan Sebab-Akibat
Pada saat gempa terjadi dan permukaan dasar laut naik turun di sepanjang patahan maka saat itulah tsunami terbentuk. Patahan tersebut menyebabkan keseimbangan air laut terganggu. Patahan yang besar bisa menghasilkan gelombang yang besar juga.
Sesaat setelah gempa terjadi, air laut akan mengalami surut, dan akan kembali kedaratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami).
Tsunami juga bisa terjadi karena letusan gunung berapi didasar laut yang mengakibatkan tingginya pergerakan air laut atau perairan didekatnya.
Tsunami memiliki kecepatan gelombang yang lebih besar dari pada gelombang biasa, bahkan sampai 700km/jam dan hampir sama dengan kecepatan pesawat.
Biasanya tinggi gelombang tsunami bisa sekitar 50-100 meter dan menyebar kesemua arah. Ketinggian tsunami bisa dipengaruhi oleh bentuk dan kedalaman pantai, maka dari itu gempa bumi didasar laut sangat memungkinkan untuk terjadinya tsunami.
– Interpretasi
Pada kenyataanya tsunami menjadi salah satu peristiwa alam yang sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kerusakan besar, bahkan bisa merenggut ribuan jiwa sekaligus apabila terjadi secara mendadak.
Maka dari itu, kita semua wajib waspada setiap saat dan menyiapkan diri untuk menghadapi bencana alam tsunami. Walau tidak semua gempa dan letusan gunung berapi di dasar laut menyebabkan tsunami.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Teks Eksplanasi (Lengkap): Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Contoh, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.