√ Bakteri : Pengertian, Peran, Struktur, Jenis dan Cirinya

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel mengenai Bakteri : Pengertian, Sejarah, Peran, Struktur, Jenis, Ciri, Peran, Klasifikasi, Sel, Yuk sama-sama kita bahas dibawah ini : √ Jenis Bakteri : Pengertian, Peran, Struktur dan Cirinya


Pengertian Bakteri

Bakteri juga mempunyai sel uniseluler atau juga prokariotik.yang pada Umumnya tidak akan mempunyai klorofil, namun ada juga yang mempunyia klorofil sehingga dapat melakukan suatu fotosintesis. Ukuran bakteri memang sangat kecil, hanya ada beberapa mikron. Reproduksi secara seksual dapat dilakukannya dengan cara konjungsi (pemindahan DNA dari donor ke penerima melalui kontak langsung), pendihandahan (pemindahan DNA bakteri ke bakteri lain), atau juga transduksi (pemindahan DNA bakteri melalui perantara virus). Reproduksi ini secara aseksual pada bakteri yang pada umumnya dengan pembelahan biner. Bakteri juga akan membelah secara langsung menjadi 2 sel anakan, pada kondisi normal akan membelah setiap 20 menit sekali.


Sejarah Bakteri

Bakteri ini pertama kali diamati pada 1676 oleh mikroscopy Belanda Antonie Van Leeuwenhoek menggunakan mikroskop sendiri dengan satu lensa. Dia disebut bakteri sebagai “animalcules”, yang berarti hewan kecil. Ditahun 1828 bahwa Christian Gottfried Ehrenberg memperkenalkan kata “bakteri”, yang berarti tongkat, karena “bakteri” adalah genus yang terdiri dari sekelompok bakteri dalam bentuk tongkat.

Sebuah langkah besar berikutnya dalam studi bakteri datang pada 1977, ketika Carl Woese menyadari bahwa Archaea memiliki garis evolusi dipisahkan dari bakteri. Taksonomi filogenetik baru ini didasarkan pada urutan RNA dari ribosom 16S dan membagi Prokariota menjadi dua evolusi domain (bakteri dan arkea) sebagai bagian dari sistem tiga-domain (bakteri, arkea dan eucarya).


Jenis dan Peran Bakteri Bagi Kehidupan Manusia


A. Bakteri Menguntungkan

  • Dalam bidang pertanian, karena menambah kesuburan tanah.
    Misalnya : Acetobacter choroocum, Rhizobium Leguminosarum, maupun juga Clostridium pasteurianum (mengikat N2 dari udara)
  • Penghasil antibiotik.
    Misalnya : Streptomyces griceus (penhasil streptomisin), streptomyces venezuelae )penhasil kloromisin), atau juga Bacillus brevis (penghasil gramisidin)
  • Penghasil bahan makanan ataupun juga minuman.
    Contoh : Lactobacillus casei (pembuatan keju dan minuman nata de coco), Streptococcus lactis ataupun S. cremoris (pembuatan keju dan mentega)
  • Dalam proses pembusukan.
    Misalnya: Acetobacter sp (penghasil asam cuka dan asam asetat), Clostridium butricum (penghasil asam butirat),maupun juga propioni bacterium (penghasil asam propionat)
  • Peranan bakteri yang lain sering digunakan untuk pembuatan biogas, pengolahan limbah, rekayasa genetik, atau yang lain sebagainya.

B. Bakteri Merugikan

  • Salmonella typhosa inilah penyebab penyakit tifus
  • Shigella dysenteriae penyebab penyakit disentri
  • Neisseria Meningitidis penyebab penyakit meningitis
  • Neisseria gonorrhoeae penyabab penyakit kencing nanah
  • Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis
  • Mycobocterium leprae penyebab penyakit lepra2

Struktur Bakteri

Secara struktural, bakteri juga tersusun beberapa atas kapsul, dinding sel, membran sel, sitoplasma, materi genetik, ribosom, bulu cambuk, atau plasmid seperti pada penjelasan dibawah ini:


A. Kapsul

Kapsul merupakan suatu selubung pelindung bakteri yang juga tersusun dari polisakarida. Kapsul yang terletak di luar dinding sel. Hanya juga bakteri bersifat patogen yang mempunyai kapsul. Fungsi kapsul ialah untuk Pengertian Bakteri, Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contoh/Peranan melindungi diri dari kekeringan atau juga dapat mempertahankan diri dari antitoksin yang akan dihasilkan oleh sel inang.


B. Dinding Sel

Dinding sel bakteri yang tersusun dari protein yang akan berikatan dengan polisakarida(Peptidoglikan). Dinding sel diantara terletak di luar membran sel. Adanya dinding sel ini akan menyebabkan bentuk bakteri akan menjadi tetap. Dinding sel dapat berfungsi untuk dapat melindungi sel bakteri terhadap lingkungan sekitarnya.


C. Membran Sel

Membran sel yang tersusun atas molekul lemak dan protein(Fosfollpid).Membran sel juga bersifat semipermeabel. Membran sel ini dapat mengandung enzim respirasi. yang Fungsinya merupaan untuk dapaat membungkus plasma atau juga dapat mengatur pertukaran mineral dari sel dan ke luar sel.


D. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan suatu cairan yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma ini terdiri atas koloid yang dapat mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein,maupun mineral. Sitoplasma adalah tempat dimana berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme.


E. Bulu Cambuk (Flagel)

Flagel merupakan suatu alat gerak pada bakteri sehinga dapat membantu bakteri untuk dapat mendekati makanan ataupu menjauh jika ada racun maupun bahan kimia.


F. Materi Genetik

AND (Disebut juga DNA) bakteri ini tidak akan tersebar dalam sitoplasma, tetapi juga terdapat pada daerah tertentu yang sering dikenal dengan nukleoid. ADN ini berfungsi sebagai pengendali sintesis protein bakteri taupun merupakan zat pembawa sifat.


G. Ribosom

Ribosom ini akan berfungsi sebagai dalam sintesis protein. Ribosom terdiri atas protein, jika dilihat dari mikroskop, ribosom akan juga terlihat seperti struktur kecil yang akan melingkar.


H. Plasmid

Selain ADN ini, bakteri juga memiliki plasmid. Plasmid ini mengandung gen-gen yang tertentu,contohnya gen patogen atau juga gen kebal antibiotik. Plasmid juga akan mampu memperbanyak diri. Dalam satu sel bakteri bisa yang akan terbentuk kurang lebih 20 Plasmid terebut.


Ciri-Ciri Bakteri

  • Bersel satu atau sangat sederhana.
  • Prokariotik.
  • Kandungan kromosomnya haploid (n).
  • Hidup secara autotrof atau heterotrof.
  • Bereproduksi dengan cara seksual maupun aseksual.
  • Memiliki beberapa macam bentuk sel,yakni bulat, batang, spiral, atau juga variasinya.
  • Ada yang memiliki alat gerak yang akan berupa flagel atau ada yang tidak.
  • Memerlukan kelembapan yang sangat tinggi, sekitar 80% untuk kehidupannya.

Klasifikasi Bakteri


  • Artric

Bakteri yang tidak memiliki flagellum. Bakteri ini berada pada bagian usus besar manusia dan dapat menyebabkan keracunan.


  • Monotrick

Bakteri ini memiliki flagellum pada salah satu dinding sel. Bakteri ini menyebabkan penyakit kolera


  • Lopotrik

Bakteri ini memiliki flagellum pada kedua dinding sel.


  • Peritrik

Ini memiliki flagellum pada semua permukaan bakteri. Bakteri ini adalah bakteri hidup yang dikelilingi dengan kadar garamg yang tinggi


  • Amfitrik

Memiliki dua atau lebih bakteri pada kedua ujung sel bakteri dan merupakan penyebab penyakit pada tanaman dan hewan


Sel Bakteri Gram-Positif dengan Gram-Negatif

Pewarnaan Gram ini dapat dilakukan untuk dapat identifikasi bakteri. Warna ungu untuk Gram positif atau warna merah untuk Gram negatif. Pada bakteri Gram positif, kandungan peptidoglikan dinding selnya akan lebih banyak daripada lipid.atau juga Sebaliknya pada bakteri Gram negatif, kandungan lipid-nya lebih banyak yang daripada peptidoglikan.Pada bakteri Gram negatif juga akan terdapat 3 lapis pembungkus sel, yakni membran bagian luar, lapisan tengah ini yang merupakan dinding sel maupun juga lapisan murein, atau membran plasma dalam. Bakteri Gram negatif juga kebanyakan dapat mengangakibatkan penyakit.

Demikianlah artikel tentang Bakteri : Pengertian, Sejarah, Peran, Struktur, Jenis, Ciri, Peran, Klasifikasi, Sel dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.

Lihat Juga:   Adaptasi Fisiologis

Lihat Juga:   Kewirausahaan Adalah

Lihat Juga:   Teks Anekdot Adalah

Lihat Juga:   √ Online Dan Offline Adalah