Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Larutan Elektrolit yuk sama-sama kita bahas dibawah ini :
Pengertian Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit ialah larutan yang bisa menghantarkan arus listrik. Dalam larutan elektrolit molekulnya terurai (terdisosiasi) menjadi partikel-partikel yang bermuatan listrik positif dan negatif yang dinamai dengan ion (ion positif-ion negatif). Ion positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang dihasilkan disebut anion. Jumlah dari muatan ion positif dan ion negatif sama sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang menghantarkan arus listrik.
Perubahan kimia larutan ini dibedakan dengan perubahan warna, adanya gelembung gas dan endapan, jika diuji dengan alat uji elektrolit larutan ini bisa menyalakan sebuah lampu. Semakin banyak ion yang terbentuk, maka akan semakin kuat sifat elektrolit larutan tersebut.
Jenis-Jenis Larutan Elektrolit
Tahukah kamu bahwa larutan elektrolit terbagi menjadi 3, berikut ini penjelsannya beserta ciri dan contoh dari masih masing jenis.
1). Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan yang setiap molekulnya terurai mejadi ion-ion (terionisasi sempurna). Oleh sebab itu banyaknya ion-ion penghantar listrik yang terbentuk, maka daya hantarnya juga semakin kuat. biasanya larutan elektrolit kuat ialah larutan garam.
-
a). Ciri-ciri Larutan Elektrolit Kuat
– Penghantar arus listrik kuat atau baik
– Terionisasi dengan sempurna
– derajat ionisasi (a) a = 1
– kalau diuji atau dicoba, larutan elektrolit kuat mempunyai nyala lampu yang terang serta muncul gelembung gas yang banyak
-
b). Contoh Larutan Elektrolit Kuat :
– Garam (NaCl, KCl, CuSO4 dan KNO3),
– Basa Kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 dan KOH)
– Reaksi penguraian elektrolit kuat ditandai dengan tanda anak panah tunggal ke kanan.
Contoh Reaksi Elektrolit Kuat :
– NaOH (aq) ? Na+ (aq) + OH– (aq)
– NaCl (aq) ? Na+ (aq) + Cl– (aq)
– 0H2SO4 (aq) ? 2 H+ (aq) + SO4 2- (aq)
2). Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan yang semua molekulnya tidak terionisasi (ionisasi tidak sempurna), sehingga hanya sedikit ion-ion yang bisa menghantarkan listrik.
-
a). Ciri-Ciri Larutan Elektrolit Lemah
– Penghantar listrik yang kurang baik atau lemah
– Terionisasi sebagian
– Tetapan atau derajat ionisasi (a) 0< a <1
– Jika diuji, larutan elektrolit lemah nyala lampunya lemah dan muncul gelembung gas yang sedikit.
Contoh Larutan Elektrolit Lemah
– Asam Lemah (HCN, H3PO4, CH3COOH, dan C2O3)
– Basa Lemah (NH4OH, Al(OH3),
– dan Fe(OH)3).
3). Larutan Non Elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan-larutan non-elektrolit terdiri dari zat-zat yang terlarut dalam air, tapi tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam larutan, zat not-elektrolit tetap seperti molekul yang tidak bermuatan listrik. Itulah sebabnya larutan ini tidak bisa menghantarkan arus listrik.
-
a. Ciri-Ciri Larutan Non Elektrolit
– Tidak bisa terionisasi
– Tidak bisa menghantarkan arus listrik atau isolator
– Tetapan atau derajat ionisasi (a) a = 0
– Jika diuji, Larutan Non Elektrolit, tidak menyala serta tidak muncul gelembung gas.
Contoh Larutan Non Elektrolit
– Urea = CO (NH2)2
– Glukosa = C6H12O6
– Sukrosa = C12H22O11
– Etanol = C2H2OH
Fungsi Dan Khasiat Larutan Elektrolit
Berikut ini fungsi dan khasiat larutan elektrolit
1). Larutan Elektrolit Oralit
Oralit merupakan larutan untuk merawat diare contohnya diapet. Oralit diminum penderita diare agar tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Cairan tubuh mengandung komponen larutan elektrolit untuk memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang diperlukan impuls saraf bekerja.
2). Larutan Elektrolit Akumulator (accu, aki)
Akumulator (accu, aki) merupakan sebuah alat yang bisa menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Aki digunakan untuk menstarter kendaraan, memakai larutan asam sulfat (H2SO4).
3). Larutan Elektrolit Garam dapur
Garam dapur berfungsi sebagai perangsang nafsu makan dan membantu untuk menambah selera makan yang berbeda. Ini adalah bumbu yang terbaik jika dipakai dalam jumlah ideal yaitu 5 gram/hari.
4). Larutan Elektrolit Air laut
Air laut merupakan sumber pembangkit listik. PLTA ini mengandalkan air laut, ombak dan pasang surutnya. Turbin-turbin yang dipasang akan berputar bila terkena aliran laut yang cukup deras. Dari perputaran turbin inilah akhirnya listrik bisa di hasilkan.
5). Larutan Elektrolit Jeruk Nipis
asam sitrat atau air jeruk nipis bisa menghambat proses pembentukan kristal (batu ginjal). Senyawa ini adalah bahan pengawet yang baik dan alami, selain dipakai sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan.
Sifat Larutan Elektrolit
- Dapat menghantarkan aliran listrik
- Mempunyai tingkat ionisasi yang dari 0 < α ≤ 1
- Pada saat uji daya hantar listrik di hidupkan maka gelembung gas yang dihasilkan banyak, lampu menyala
- Konduktor listrik yang baik
- Tingkat ionisasi = 1 atau mendekati 1
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Pada konsentrasi sifat koligatif, larutan elektrolit yang sama memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan sifat koligatif larutan non-elektrolit. Karena banyaknya partikel pada reaksi ionisasi zat yang terlarut dari larutan elektrolit, yang diformulasikan pada faktor Van’t Hoff.
Perhitungan sifat koligatif larutan elektrolit selalu dikalikan dengan faktor Van’t Hoff sebagai berikut:
Alat Uji Elektrolit
Alat dan Bahan
- 4 buah baterai. Untuk nyala lampu maksimal gunakan baterai baru.
- Kabel dengan panjang ± 1 meter. Potong dengan panjang 15 cm, 30 cm dan 15 cm.
- Lampu led 5 Volt
- Elektroda berupa 2 buah karbon dari baterai bekas
- Selotip
Contoh Larutan Elektrolit
Contoh Elektrolit Kuat
- Asam klorida HCl
- Asam sulfat H₂SO₄
- Asam perklorat HClO₄
- Natrium hidroksida NaOH
- Kalium hidroksida KOH
- Kalsium hidroksida Ca(OH)₂
- Natrium klorida NaCl
- Kalium bromida KBr
- Natrium nitrat NaNO₃
- Barium hidroksida Ba(OH)₂
Contoh Elektrolit Lemah
- Asam asetat CH₃COOH
- Asam florida HF
- Asam sianida HCN
- Asam sulfit H₂SO₃
- Amonium hidroksida NH₄OH
- Aluminium hidroksida Al(OH)₃
- Besi (III) hidroksida Fe(OH)₃
- Perak hidroksida AgOH
- Asam benzoat C₆H₅COOH
- Kalsium sulfida CaS
Contoh Non Elektrolit
- Air H₂O
- Urea CO(NH₂)₂
- Sukrosa C₁₂H₂₂O₁₁
- Glukosa C₆H₁₂O₆
- Metanol CH₃OH
- Etanol C₂H₅OH
- Kloroform CHCl₃
- Karbon tetraklorida CCl₄
- Dikloro metana CH₂Cl₂
- Gliserol C₃H₈O₃
Demikianlah artikel tentang √Contoh Larutan Elektrolit : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Khasiat dan Contohnya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.