√Paragraf Sebab Akibat

Diposting pada

Pada Kesempatan Kali ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Paragraf Sebab Akibat Berikut Adalah Pembahasannya:

√Contoh Paragraf Sebab Akibat : Pengertian, Jenis, Ciri dan Contohnya

Pengertian Paragraf Sebab Akibat

Sebab akibat adalah salah satu paragraf yang merupakan pengembangan dari pola pikir paragraf induktif yang dimana kalimat utama akan diletakkan di akhir paragraf atau juga sering disebut dengan kesimpulan. Berdasarkan pada pola pemikiran tersebut, paragraf sebab akibat atau juha yang sering disebut dengan paragraf kausatif merupakan paragraf yang akan dimulai dengan fakta-fakta khusus sebagai sebab lalu kemudian disimpulkan akan menjadi fakta yang pada umumnya pada bagian akhir kalimat yang disebut dengan akibat.


Jenis-Jenis Paragraf Sebab Akibat

Paragraf ini bisa dikembangkan menjadi ada beberapa jenis yakni, sebab – akibat, akibat – sebab,dan sebab – akibat 1 akibat 2. Berikut ini merupakan penjelasan dan contohnya jenis paragraf sebab akibat,yakni:

1. Sebab akibat

Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat special yang merupakan sebab lalu pada bagian akhir paragraf akan disimpulkan ke dalam kalimat umum yang merupakan akibat.

Contoh:

Andi suka membantu sesama tanpa pamrih. Dia juga selalu baik terhadap semua orang yang disekitarnya. Sikapnya yang sopan membuat dia mudah akan diterima di lingkungan mana saja. Tidak hanya itu, dia juga akan memiliki tutur kata yang akan lembut. Dia tidak pernah berbicara kasar yang akan mengakibatkan menyakiti perasaan orang lain. Meskipun dia selalu jujur dia akan memiliki cara-cara yang tepat untuk menasehati teman-temannya tanpa menyingung perasaan. Ditambah lagi dia juga merupakan orang yang pintar di kelasnya. Meskipun begitu dia tidak pernah pelit ilmu kepada teman sekelasnya. Andi selalu mengajarkan teman-temannya yang selalu bertanya kepadannya. Oleh karena itu, wajar saja Andi menjadi teman kesayangan maupun murid favorit oleh guru-guru di sekolah.

Lihat Juga:   Referensi Adalah

2. Akibat sebab

Paragraf ini juga diawali dengan adanya menyajikan kalimat-kalimat khusus yang berupa akibat-akibat dari sesuatu atau disimpulkan menjadi kalimat yang pada umum yang menjadi sebab masalah-masalah tersebut akan muncul.

Contoh:

Hasil panen para petani di Desa blora tahun ini tidak sangat memuaskan. Ribuan hektar sawah hanya bisa di panen seperapatnya. Banyak tanaman padi yang mati sebelum waktu dipanen karena serangan hama seperti tikus, walang sangit atau lain-lain. Keadaan ini membuat petani cukup banyak kesulitan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Mereka harus memutar otak untuk dapat menemukan cara jalan keluar dari permasalahan ini. Tidak hanya yang berakibat pada petani saja, gagal panen tahun ini juga berakibat pada banyak kosongnya beras di pasar sehingga membuat hargannya menjadi naik hampir 2 kali lipat dari harga pada awalnya. Pemasalahan lain yang akan muncul ialah keringnya sumber-sumber mata air sehingga membuat setiap orang akan kerepotan untuk mendapatkan air yang bersih. Di tambah lagi dengan cuaca yang sangat panas sehingga menusuk sampai tulang. Semua permasalahan-permasalahan di atas akan timbul karena disebabkan oleh kemarau yang akan terjadi tahun ini lumayan panjang.

3. Sebab Akibat 1 Akibat 2

Paragraf ini juga akan memiliki 2 kalimat yang menjadi akibat dari sebab-sebab yang telah akan dikemukakan pada kalimat yang pada sebelumnya, namun akibat 1 akan menjadi sebuah sebab yang bisa banyak menimbulkan serangkaian akibat lain “akibat 2”.

Contoh:

Kerusuhan yang sering terjadi pada beberapa tahun lalu membuat uang sangat sulit untuk didapat. Banyakan uang yang hilang terbakar maupun juga rusak. oleh sebab itu, pemerintah kembali mencetak uang yang sebanyak-banyaknya untuk mengganti uang-uang yang hilang tersebut.

Lihat Juga:   Pengertian Lemak

Akan juga tetapi apa yang harus dilakukan oleh pemerintah saat itu membuat uang yang akan beredar di masyarakat cukup banyak atau terjadilah hyper inflasi.yang Akibatnya uang menjadi tidak berharga dikarenakan adanya peredarannya yang sangat banyak dan juga terjadi krisis moneter.


Ciri-Ciri Paragraf Sebab Akibat

Adapun ciri-ciri paragraf sebab akibat sebagai berikut:

  1. Karena mengikuti pola pikir paragraf induktif, kalimat yang per 1 pada paragraf sebab akibat berupa kalimat-kalimat yang khusus.
  2. Paragraf ini menampilkan banyak contoh masalah atau peristiwa khusus yang akan disebut dengan sebab lalu akan disimpulkan menjadi satu contoh, masalah atau pun peristiwa umum yang akan timbul akibat sebab-sebab tersebut yang sering disebut juga dengan kalimat akibat.
  3. Gagasan yang utamanya akan terletak pada bagian akhir kalimat ataupun kalimat yang menjadi akibat di dalam suatu paragraf.
  4. Adanya yang keterkaitan yang logis antara kalimat yang akan menjadi sebab maupun kalimat akibat.

Contoh Paragraf Sebab Akibat

Untuk saat ini marak yang sering terjadinya penebangan pohon secara liar, hal ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan seenaknya saja membabat hutan tanpa melakukan reboisasi kembali. Tak hanya maraknya penebangan pohon, tanah-tanah telah banyak kehilangan fungsinya sebagai sumber resapan air dikarenakan pembangunan yang sering terjadi secara luas maupun masif tanpa adanya mengindahkan lingkungan.

Ditambah lagi dengan adanya kebiasaan buruk para manusia yang tinggal didaerah sungai. Mereka dengan sengaja membuang sampah organik maupun non organik mereka di sungai sehingga membuat sungai menjadi dangkal karena sampah yang banyak menumpuk di permukaan sungai.

Bahkan mereka juga banyak membangun rumah-rumah di pinggiran sungai yang akan menambah ke tidak beraturan wilayah sungai. oleh sebab itu tidaklah heran mengapa bencana banjir yang sering terjadi pada musim penghujan ini. Paragraf diatas banyak menyajikan sebuah bahasan tentang akibat terjadinya banjir pada musim kemarau ini.

Lihat Juga:   √Rantai Makanan

Berikut inilah pola dari paragraf sebab akibat diatas:

Penebangan hutan “sebab khusus”
Hilangnya fuingsi tanah serapan “sebab khusus”
Pendangkalan sungai “sebab khusus”
Pembangunan rumah disekitar sungai “sebab khusus”
Banjir selalu datang pada musim kemarau “akibat umum”

Demikianlah artikel tentang √Paragraf Sebab Akibat : Pengertian, Jenis, Ciri dan Contohnya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.