Kesempatan Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Etos Kerja berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Etos Kerja Adalah
Etos kerja adalah seperangkat prinsip moral yang dipakai oleh seseorang dalam bekerja serta mencakup beberapa bersifat berikut tersebut; berdedikasi, produktif, kerja sama, hormat, terampil berkomunikasi, berkarakter, berintegritas, bertanggungjawab, disiplin, profesional, rendah hati, mempunyai tekad, kreatif, fleksibel, serta gampang beradaptasi.
Etos Kerja adalah sebuah sikap dalam bekerja yang ada di dalam diri seseorang ataupun sekelompok orang yang muncul sebab kehendak serta kesadaran dari diri sendiri serta didasari oleh orientasi nilai budaya pada pekerjaan.
Istilah “Etos” asalanya dari bahasa Yunani, berarti kepribadian, karakter, sikap, watak, serta keyakinan pada sesuatu. Dalam hal tersebut, etos kerja seseorang dipengaruhi oleh bermacam hal, baik dari dalam diri sendiri, orang lain, serta lingkungan sekitarnya.
Ciri-ciri Etos Kerja
1. Menghargai Waktu
Seseorang yang mempunyai work ethic yang baik akan sangat menghargai waktu sebab menyadari bahwa setiap waktu yang berlalu tak akan kembali lagi.
2. Mempunyai Komitmen
Komitmen adalah penggerak perilaku seseorang menuju arah tertentu yang dipercayai. Semua komitmen akan ditentukan oleh tekad serta keyakinan seseorang jadi menghasilkan vitalitas dan gairah.
3. Mempunyai Moralitas yang Bersih (Ikhlas)
Dalam hal tersebut, nilai keikhlasan adalah salah satu kompetensi moral seseorang. Ikhlas adalah bentuk dari kasih sayang, cinta, serta pelayanan tanpa ikatan. Sikap ikhlas bukan hanya output dari cara seseorang melayani, serta input atau masukan yang membentuk kepribadiannya dari pada sikap yang bersih.
4. Mempunyai Kejujuran
Sikap jujur berhubungan dengan moral seseorang, yakni sesuatu yang datang dari dalam kalbu. Kejujuran bukan sebab keterpaksaan, namun sebuah panggilan dari suatu keterikatan.
5. Mempunyai Konsistensi
Dalam hal ini, konsisten adalah kemampuan untuk terus menerus bersikap taat dan bisa mempertahankan prinsip meskipun menghadapi bermacam risiko. Kemampuan tersebut mencakup kemampuan dalam mengendalikan diri serta mengelola emosi secara efektif.
Fungsi Etos Kerja
1. Mendorong Seseorang untuk Bertindak
Seringkali seseorang melakukan sebuah tindakan sebab adanya dorongan, baik dari dalam diri sendiri ataupun dari luar. Work ethic yang baik akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam melaksanakan tanggung jawab yang diberikan padanya.
2. Memberikan Gairah untuk Lebih Giat
Untuk sebagian besar orang, dibutuhkan gairah bagi melakukan pekerjaan maupun rutinitas sehari-hari. Tentunya gairah itu tidak muncul begitu saja, hal itu muncul sebab adanya etos kerja yang baik di dalam diri seseorang.
3. Mendorong Seseorang untuk Bekerja Lebih
Dunia kerja serta bisnis selalu mengalami perubahan jadui persaingan pun tidak bisa dihindari. Work ethic akan sangat menentukan seseorang dalam mempertahankan eksistensi dirinya dengan memperbanyak pengalaman serta memanfaatkan bermacam kesempatan.
Manfaat Etos Kerja
- Work ethic yang baik akan menghasilkan usaha dengan kualitas baik pula.
- Work ethic akan membuat proses kerja menjadi lebih terbuka, kekeluargaan, serta kebersamaan, jadi suatu kesalahan kerja bisa diperbaiki dengan cepat.
- Work ethic pula akan meningkatkan produktivitas serta efisiensi kerja, baik di tingkat individu ataupun perusahaan.
- Biasanya suasana kerja yang kondusif serta nyaman dihasilkan oleh Work ethic yang baik jadi setiap pegawai menyelesaikan pekerjaan sesuai target serta tepat waktu.
- Kalau setiap karyawan dalam perusahaan mempunyai Work ethic yang baik, maka hal itu akan menghasilkan team work yang baik jadi bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan secara bersama-sama.
Faktor-faktor Etos Kerja
1. Budaya
Faktor budaya mempunyai pengaruh yang sangat besar pada sikap serta perilaku seseorang. Lingkungan kerja yang mempunyai budaya kerja disiplin serta teratur akan memberikan dampak baik untuk pegawai.
Etos budaya dalam lingkungan kerja adalah gambaran dari sikap mental, tekad, disiplin, serta semangat kerja orang-orang yang ada di sebuah perusahaan.
2. Sosial Politik
Struktur politik bisa mempengaruhi kinerja masyarakat. Hal itu sebab adanya motivasi di dalam diri setiap orang untuk bekerja lebih keras supaya bisa menikmati hasil yang lebih baik.
3. Agama
Seperti kita taui, agama adalah suatu sistem nilai yang mempengaruhi pola hidup para penganutnya. Cara berpikir, bersikap, serta bertindak, yang dilakukan seseorang tergantung oleh ajaran agama yang dianutnya.
4. Pendidikan
Etos kerja sangat berkaitan dengan kualitas serta tingkat pendidikan sumber daya manusia. Biasanya, semakin berkualitas serta tinggi tingkat pendidikan seseorang maka usahanya akan semakin baik.
5. Kondisi Geografis atau Lingkungan
Kondisi lingkungan alam yang baik akan mempengaruhi manusia di sekitarnya dalam melakukan bermacam usaha untuk bisa mengelola serta mengambil manfaat. Hal tersebut tentu saja juga akan mengundang pendatang guna mencari penghidupan di lingkungan itu.
6. Motivasi Intrinsik Individu
Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda-beda di dalam dirinya. Individu yang mempunyai motivasi yang tinggi akan mempunyai etos kerja tinggi juga karena merupakan pandangan serta sikap berdasarkan nilai-nilai yang dipercayai individu itu.
7. Struktur Ekonomi
Keberadaan struktur ekonomi adalah faktor yang mempengaruhi work ethic di dalam masyarakat. Dengan adanya insentif, maka anggota masyarakat bersedia guna bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang dimaui.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Etos Kerja Semoga Dapat Bermanfaat bagi Kita Semua!