Seringkali orang menggunakan istilah “implikasi” tanpa benar-benar memikirkan apa yang mereka maksud dan definisikan. Penggunaan kata implikasi memang masih jarang digunakan dalam kalimat percakapan sehari-hari. Penggunaan kata implikasi biasanya digunakan dalam bahasa penelitian. Oleh karena itu masih ada beberapa penelitian yang membahas makna kata implikasi. Tetapi jika Anda mendengar istilah implikasi, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah efek atau sesuatu yang memiliki dampak langsung.
Arti kata implikasi sebenarnya memiliki cakupan yang sangat luas dan beragam, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kalimat dalam berbagai bahasa yang berbeda. Kata implikasi dapat digunakan dalam berbagai keadaan atau situasi yang mengharuskan seseorang untuk berdebat atau beradu argume. Seperti halnya dalam bahasa penelitian dan matematika.
Pengertian Implikasi
Implikasi adalah suatu efek atau akibat yang diperoleh ketika objek diberikan suatu perlakuan secara sengaja atau tidak sengaja dan dampak ini akan terlihat dalam periode tertentu. Oleh karena itu istilah ini akan berada dalam laporan penelitian khusus karena akan memberikan hasil yang diinginkan atau diharapkan oleh pembaca.
Menurut Islamy (2003, 114-115), implikasi adalah segala sesuatu yang telah dihasilkan dengan adanya proses perumusan kebijakan. Dengan kata lain implikasi adalah akibat-akibat dan konsekuensi-konsekuensi yang ditimbulkan dengan dilaksanakannya kebijakan atau kegiatan tertentu.
Menurut Winarno (2002:171-174): Setidaknya ada lima dimensi yang harus dibahas dalam memperhitungkan implikasi dari sebuah kebijakan. Dimensi-dimensi tersebut meliputi:
pertama, implikasi kebijakan pada masalah-masalah publik dan implikasi kebijakan pada orang-orang yang terlibat.
Kedua, kebijakan mungkin mempunyai implikasi pada keadaan-keadaan atau kelompok-kelompok diluar sasaran atau tujuan kebijakan.
Ketiga, kebijakan mungkin akan mempunyai implikasi pada keadaan-keadaan sekarang dan yang akan datang.
Keempat, evaluasi juga menyangkut unsur yang lain yakni biaya langsung yang dikeluarkan untuk membiayai program-program kebijakan publik.
Kelima, biaya-biaya tidak langsung yang ditanggung oleh masyarakat atau beberapa anggota masyarakat akibat adanya kebijakan publik.
Menurut Silalahi (2005: 43), implikasi adalah akibat yang ditimbulkan dari adanya penerapan suatu program atau kebijakan, yang dapat bersifat baik atau tidak terhadap pihak-pihak yang menjadi sasaran pelaksanaan program atau kebijaksanaan tersebut.
Jenis – Jenis Implikasi
Implikasi adalah suatu istilah yang sangat cocok di gunakan pada saat melakukan kegiatan penelitian sangat jarang sekali di gunakan pada dalam bidang lainnya. Terdapat 3 jenis implikasi yang ada di dalam bidang penelitian yaitu:
-
Teoritis
Jenis ini merupakan suatu kajian yang mendasar untuk mendukung adanya penetian yang memungkinkan untuk dapat di lakukan. Pada umumnya teoritis dapat di gunakan untuk meyakinkan orang lain.
-
Manajerial
Jenis ini merupakan kebijakan yang di dalamnya terkait objek yang sedang di lakukan atau di teliti. Kebijakan ini dapat berupa kode etik yang harus dapat di lakukan dan terdapat 2 jenis kebijakan yakni:
- Procedural
- Substantive
-
Metodologi
Jenis ini merupakan metode atau cara peneliti di dalam menarik kesimpulan dengan benar.
Contoh Implikasi
Contoh implikasi di dalam bidang penelitian yaitu:
Seorang peneliti ingin membuktikan apa reaksi seekor kelinci ketika di pertemukan dengan kelinci yang lainnya yang sebelumnya kelinci tersebut telah di isolasi. Berdasarkan kasus ini maka anda dapat menerapkan jenis teoritis yaitu implikasi adalah reaksi dari kelinci ketakutan di awal yang menganggap kelinci lain asing. Teori ini dapat berfungsi utnuk dapat menarik kesimpulan pada akhir penelitian. Agar ini dapat berhasil harus ada suatu keterikatan di antara teori dengan penelitian yang akan di lakukan.
Implikasi manajerial dapat menggunakan kasus yang sama, maka si peneliti harus dapat memperhatikan etik ketika melakukan isolasi terhadap kelinci tersebut. Kelinci harus dapat makan dan minum yang mencukupi serta ruangan yang dapat di atur sesuai dengan tubuh dan dapat di masuki udara. Si peneliti juga harus dapat mencari keterikatan atau akibat yang akan terjadi apabila kebijakan itu di lakukan dan tidak di lakukan terhadap hasil dari penelitiannya.
Implikasi metodologi di dapat dengan cara peneliti melaksanakan penelitiannya dan dapat menyimpulkan hasil dari penetiannya. Ini semua dapat di lakuikan agar kesimpulan yang akan di dapat dari penelitian tersebut bukan hasil biasanya. Si peneliti dapat mencari keterikatan antara hasil penelitian dengan cara menyimpulkannya.
Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id semoga bisa lebih menambah wawasan anda.