Kata Sandang Adalah

Kata Sandang? Apa itu ? Mari sini pengajar.co.id jelaskan dibawah ini!

---

Pengertian Kata Sandang Adalah

Kata sandang adalah kata yang menentukan serta membatasi sebuah kata benda. Dalam bahasa Indonesia ada beberapa macam kata sandang yang sering ditemukan pada proses komunikasi. Keistimewaan kata sandang adalah bisa dipakai sebagai pendamping kata benda dasar, kata benda yang terbentuk dari kata kerja, pronomina, maupun kata kerja pasif.

---

Fungsi Kata Sandang

1. Memberikan sebuah perbedaan maupun batas sebuah kata atau frasa.
2. Dapat Membentuk kata benda maupun kata ganti orang.
3. Biasanya mengganti kata sifat menjadi kata benda.

---

Jenis Jenis Kata Sandang

1. Kata Sandang untuk Jumlah Tunggal

• Sang

Kata sandang Sang dipakai untuk tertuju panggilan manusia, makhluk hidup lainnya, maupun benda mati yang bertujuan untuk tidak menurunkan martabat. Biasanya kata sandang Sang juga digunakan dengan tujuan sindiran pada sesuatu yang lebih tinggi.

Berikut adalah Contohnya :

1. Sang Ratu terpaksa mendukung keputusan putranya untuk pergi menikahi anak dari musuh bebuyutannya.
2. Begitu hikmat ketika semua peserta upacara memberikan hormatnya pada Sang Saka merah putih.
3. Sang Kodok melompat tak tahu arah sebab telah tertangkap basah mencuri di rumah Raja Hutan.

• Sri

Kata Sandang Sri umumnya dipakai untuk penyandang nama manusia yang mempunyai gelar tinggi atau keturunan raja. Panggilan Sri untuk keturunan kerajaan yang telah memegang kekuasaan atau telah menjadi pewaris tahta masih dipakai di Indonesia. Kata sandang ini ditujukan untuk memanggil seseorang yang kedudukannya lebih tinggi.

Berikut Contohnya:

1. Sri Sultan Ahmed dijadwalkan akan mengunjungi Bandung pagi ini setelah bertolak dari Brunai.
2. Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri acara Balap Moto GP.
3. Sri Baginda Raja memerintahkan semua pemuda untuk mengikuti sayembara silat di istana

• Hang

Saat ini kata sandang Hang malah tidak pernah ditemukan dalam kosakata bahasa Indonesia. Kata sandang ini hanya dipakai dalam karya sastra lama tujuannya memanggil orang yang dimuliakan atau dihormati.

Berikut Contohnya :

1. Sungguh berjasa kamu Hang Jebat, keberanianmu membela kaum Melayu akan diingat sampai nanti.
2. Beberapa prajurit mengatakan Hang Bae sedang berkelahi dengan Hang Tuah saat hujan deras semalam.
3. Hang Hulun ada di rumah neneknya ketika kebakaran melanda pemukiman warga.

• Dang

Kata sandang Dang pula masuk dalam kosakata warisan sastra lama. Pemakaian kata sandang Dang hanya dikhususkan untuk wanita yang mempunyai kehormatan.

Berikut Contohnya :

1. Dang Kiran memastikan untuk menolak pinangan Hang Milos.
2. Buruk rupanya Dang Nur, wajar semua pemuda tidak ada yang mau.
3. Hampir semua orang di kampung ini mengagumi keteguhan hati Dang Siskaee.

• Hyang

Kata sandang Hyang mempunyai keistimewaan sebab hanya dipakai untuk menyebut atau mengiringi panggilan pada Dewa dan Dewi. Kata sandang jenis ini diambil dari sebutan umat beragama Hindu yang ada di indonesia. Kata Hyang adalah serapan dari bahasa jawa kuno.

Berikut Contohnya :

1. Sang Hyang Widhi Wasa pasti saja menjawab semua doa kita, ucap Mpu Gandring di akhir acara doa bersama Pura Jagatnatha.
2. Umat Hindu di Bali semuanya merayakan Nyepi dengan memohon keselamatan serta kedamaian pada Hyang Widhi.
3. Semua umat Hindu percaya Hyang Widhi selalu menjaga mereka ketika mereka melakukan darma.

• Yang

Kata sandang Yang, digunakan untuk mengganti nama Tuhan maupun seseorang yang dimuliakan.

Berikut Contohnya :

1. Mohonlah ampun pada Yang Maha Pengampun dan Penyayang Nak, pesan Nenek sebelum meninggal.
2. Musibah ini telah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa.

2. Kata Sandang untuk Jumlah Jamak

• Para

Kata sandang para dipakai untuk menggantikan atau menyebut sekelompok manusia yang mempunyai kesamaan dalam aspek tertentu (pekerjaan, jenis kelamin). Biasanya kata sandang para dipakai pada acara pidato sambutan yang berfungsi guna menyebut hadirin yang memenuhi undangan.

Berikut Contohnya :

1. Para mahasiswa sedang berdemo di depan dpr menolak pembuatan UUD baru.
2. Para remaja resah dengan munculnya orang gila yang mengamuk di jalan pegangsaan.
3. Para pengungsi sudah berhasil didata sambil menunggu untuk mendapatkan bantuan makanan.

• Kaum

Kata sandang kemudian yang menunjukkan bentuk jamak ialah kata kaum. Kata kaum dipakai untuk merujuk pada sebuah kumpulan orang yang mempunyai kesamaan dalam pandangan sebuah golongan.

Berikut Contohnya :

1. Perkembangan teknologi pada masa ini tak akan ada kalau tanpa peran kaum intelektual.
2. Kaum sosialita sedang memadati Denpasar Festival untuk mencari diskon berbelanja mereka.
3. Di masa sebelum merdeka di Indonesia, kaum wanita dipandang tidak mempunyai kepandaian apapun.

• Umat

Kata sandang umat dipakai untuk memanggil kelompok orang yang mana mempunyai keyakinan, kepercayaan yang sama. Kebanyakan kata sandang umat dipakai untuk menyebut sekelompok orang yang berasal dari satu agama.

Berikut Contohnya :

1. Umat muslim sedang Melanjankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan.
2. Perayaan Nyepi umat Hindu di Bali berjalan dengan lancar tahun lalu.
3. Sebagian umat Khatolik sedang menjalankan misa sebagai memperingati kebangkitan Yesus Kristus.
4. Kata Sandang untuk Netral

• Si

Kata sandang Si sering kita temukan pada penyebutan tokoh dalam dongeng maupun cerita-cerita rakyat yang masih sering kedengar di telinga masyarakat Indonesia. Pemakaian kata sandang Si tertuju pada keseimbangan maupun sama rata untuk kata benda maupun hal yang diikutinya. Biasanya kata sandang Si dipakai untuk membentuk kata benda dari kata sifat.

Berikut Contohnya :

1. Beberapa bulan yang lalu Si Pecandu narkoba itu ditangkap polisi
2. Hampir dua minggu aku tidak melihat Si Ucok.
3. Si Jarot sangat pandai Membuat Kue di rumah Pak Min.

• Yang

Jenis kata sandang Yang mirip dengan kata sandang yang dipakai pada penunjuk tunggal. Namun pada kategori penunjuk netral, kata sandang Yang hanya dipakai untuk mengganti seseorang yang tunggal, disertai adanya jabatan atau pangkat tinggi yang wajib digantikan.

Berikut Contohnya :

1. Wanita malang yang jatuh dari motor itu adalah saudaraku.
2. Yang tadi membantuku membawa pisang adalah seorang ustad di kampung kami.
3. Ucok akhirnya berjumpa dengan seorang penggemar yang ditunggunya selama tiga jam.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id semoga bermanfaat