√Kompensasi Adalah

Diposting pada

Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id Ingin membagikan artikel tentang Kompensasi Berikut Adalah Penjelasanya:


Pengertian Kompensasi

Kompensasi adalah suatu pendapatan yang juga berbentuk uang, barang langsung ataupun juga tidak langsung yang akan diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada perusahaan. Kompensasi ini juga berbentuk uang,yang artinya gaji akan dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang akan bersangkutan. Kompensasi ini juga berbentuk barang,yang artinya gaji dibayar dengan suatu barang. contohnya gaji dibayar 10% dari produksi yang telah dihasilkan. Di Jawa Barat penunai padi upahnya 10% dari hasil padi yang telah ditunai.

√ Kompensasi Adalah : Pengertian, Jenis, Bentuk, Tujuan dan Faktornya

Kompensasi merupakan suatu istilah yang juga berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial yang telah diterima oleh orang-orang melewati hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi.yang Pada umumnya bentuk kompensasi berupa finansial karena pengeluaran moneter yang telah dilakukan oleh organisasi. Kompensasi bisa saja langsung diberikan kepada karyawan, maupun tidak langsung, dimana karyawan menerima kompensasi dalam bentuk-bentuk non moneter tertentu.


Pengertian Kompensasi Menurut Para Ahli

1. Sedarmayanti

Menurut Sedarmayanti (2011:239), pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima oleh karyawan sebagai balas jasa kerja mereka.

2. Husein Umar

Menurut Husein Umar (2007:16), pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh pegawai, baik itu berupa gaji, upah, insentif, bonus, premi, pengobatan, asuransi dan lain-lain, dan sejenisnya yang di bayar langsung perusahaan.

Lihat Juga:   √Budaya Politik

3. Wibowo

Menurut Wibowo (2007:461), arti kompensasi adalah kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja kepada perusahaan.

4. Andrew F. Sikula

Menurut Andrew (di kutip oleh A. A. Anwar Prabu Mangkunegara 2009:83), pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang dikonstitusikan atau dianggap sebagai suatu balas jasa atau ekuivalen.

5. Alex S. Nitisemito

Menurut Alex S. Nitisemito (1986:149), arti kompensasi adalah suatu balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara tetap.

6. T. Hani Handoko

Menurut T. Hani Handoko (2001:155), pengertian kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.


Jenis-Jenis Kompensasi

Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum dikelompokkan kedalam kompensasi finansial langsung, tak langsung maupun non finansial.

1. Kompensasi finansial

Bayaran pokok (gaji atau upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba atau keuntungan dan opsi saham) ataupun bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)

2. Kompensasi finansial

Program-program proteksi (asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan atau cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor maupun lahan parkir.

3. Kompensasi non financial

Berupa pekerjaan (dimana tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan atau rasa pencapaian). Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervise yang kompoten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang sangan ramah).
Bentuk-Bentuk Kompensasi dalam Perusahaan

Sebuah kompensasi yang telah diberikan oleh perusahaan kepada karyawan maupun pihak-pihak yang akan terkait dalam proses usaha, bisa juga berbentuk dalam 4 hal yakni:

Lihat Juga:   Cermin Cekung

4. Upah atau Gaji

Upah juga biasanya yang aakan besangkutan dengan tarif gaji per jam (semakin lama kerjanya,maka semakin besar juga upahnya). Upah merupakan suatu basis pembayaran yang kerap kali digunakan bagi suatu pekerja-pekerja produksi maupun pemeliharaan.lalu Sedangkan gaji (salary) yang pada umumnya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan maupun tahunan.

5. Insentif

Insentif adalah suatu tambahan-tambahan gaji di atas maupun di luar gaji maupun upah yang telah diberikan oleh organisasi. Program-program insentif ini telah disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan-keuntungan, maupun juga upaya-upaya pemangkasan biaya.

6. Tunjangan

Contoh tunjangan dalam perusahaan juga biasanya meliputi asuransi kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang akan ditanggung perusahaan, program pensiun, atau tunjangan-tunjangan lainnya yang akan berhubungan dengan kepegawaian.

7. Fasilitas

Kenikmatan maupun juga fasilitas seperti mobil perusahaan, keanggotaan klub, lahan parkir khusus,atau yang lain sebagainya.


Tujuan Kompensasi

Tidak sedikit kasus Sumber Daya Manusia yang akan berkualitas keluar setelah akan diperoleh dengan susah payah akibat sistem kompensasi yang kurang menarik,lalu sehingga kompensasi demikian akan bertujuan bukan unuk memperoleh suatu sumber daya manusia yang berkualitas, akan juga tetapi untuk dapat mempertahankan sumber daya manusia (SDM).

Menurut Singodimejo, bahwa tujuan dalam pemberian kompensasi antara lain ialah:

  • dapat Menjamin sumber nafkah karyawan beserta keluarganya
  • dapat Meningkatkan prestasi kerja,
  • dapat Meningkatkan harga diri para karyawan itu,

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi

Sistem pemberian kompensasi oleh organisasi kepada karyawan juga dapat dipengaruhi dengan berbagai faktor sebagai dalam suatu tantangan setiap organisasi dalam menentukan kebijakan kompensasi bagi karyawannya. Adapun beberapa faktor-faktor yang akan mempengaruhi kompensasi adalah sebagai berikut…

  • Produktivitas. Organisasi yang berkeinginan untuk dapat memperoleh suatu keuntungan baik berupa material maupun non-material.
  • Kemampuan untuk Membayar. Pemberian kompensasi ini akan tergantung dari mampu untuk membayar. Organisasi tidak akan dapat memberikan kompensasi tidak melebihi kemampuannya tersebut.
  • Kesediaan untuk dapat Membayar. Kesediaan ini akan berpengaruh besar atas kebijaksanaan pemberian kompensasi pada karyawannya.
  • Suplai atau Permintaan Tenaga Kerja. Banyak tidaknya tenaga kerja di pasaran kerja, dapat juga mempengaruhi pemberian kompensasi.
  • Organisasi Karyawan. Adanya organisasi karyawan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan pemberian kompensasi.
  • Peraturan maupun juga Perundang-Undangan. Hal demikian ini akan dapat membantu bidang perburuan . Peraturan tersebut jelas banyak mempengaruhi sistem pemberian kompensasi bagi setiap organisasi, baik pemerintah ataupun juga swasta.
Lihat Juga:   √Paru Paru Adalah

Kriteria Pemberian Kompensasi

1. Harga atau Nilai Pekerjaan

Penilaian harga pekerjaan harus menjadi prioritas utama dalam menentukan tindakan kompensasi seperti apa yang harus direncanakan perusahaan. Penilaian harga pekerjaan dapat didasarkan atau dua hal. Pertama, berdasarkan jenis keahlian suatu pekerjaan, tingkat resikonya dan kerumitannya.

Kedua, dengan melakukan survei harga kompensasi dari organisasi lain yang bisa dijadikan patokan untuk menentukan harga. Survei harga tersebut penting untuk mempertahankan karyawan yang qualified dari kemungkinan pengunduran diri.

2. Sitem Kompensasi

Sistem kompensasi dapat dilakukan melalui dua hal, yakni karena prestasi dan karena waktu. Anda sebagai pimpinan perusahaan dapat memberikan kompensasi atas dasar prestasi yang mampu dicapai karyawan seperti pencapaian target. Kompensasi prestasi membuat karyawan Anda akan berlomba-lomba untuk menghasilkan yang terbaik agar mendapatkan bonus.

Namun, pada perusahaan tertentu sulit untuk menentukan kompensasi melalui prestasi, bisa diakali dengan melalui sistem waktu. Jadi karyawan hanya akan mendapatkan bonus ketika bekerja melebihi waktu, misalnya uang lembur.

Demikianlah artikel tentang √ Kompensasi Adalah : Pengertian, Jenis, Bentuk, Tujuan dan Faktornya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.