Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id Ingin membagikan Artikel Tentang Koordinasi Berikut Pembahasnnya:
Pengertian Koordinasi
Koordinasi adalah proses menyamakan dan menyeimbangkan segala kegiatan dan aktivitas dalam pekerjaan antara satu individu dengan individu lainnya untuk mencapai tujuan setiap pihak sekaligus tujuan bersama.
Jenis-jenis Koordinasi
Berikut dibawah ini ada 2 macam jenis koordonasi
Koordinasi Interen
Koordinasi intern dibagi kedalam beberapa kategori yakni :
1. Koordinasi vertikal
merupakan dimana antara yang mengkoordinasi dengan yang dikoordinasikan secara structural ada hubungan hierarkis sebab satu dengan yang lainnya terdapat pada satu garis komando.
2. Koordinasi horizontal
merupakan koordinasi fungsional dimana yang mengkoordinasi memiliki tingkat eselon yang sama.
3. Koordinasi diagonal
merupakan koordinasi fungsional dimana yang mengkoordinasi meiliki kedudukan yang lebih tinggi tingkat eselonnya dibandingkan yang dikoordinasikan, tetapi satu dengan yang lainnya tidak terdapat dalam satu garis komando.
Koordinasi Eksternal
Koordinasi eksternal adalah koordinasi yang termasuk koordinasi fungsional, dalam koordinasi eksternal bersifat fungsional, koordinasi itu hanya bersifat horizontal serta koordinasi eksternal yang bersifat diagonal.
1. Koordinasi vertikal
‘merupakan koordinasi yang dilakukan oleh seorang kepala daerah yang melaksanakan kegiatan pembangunan antar dinas atau antar pimpinan dinas-dinas lain, contoh seperti rapat staf, rapat kerja dan rapat pimpinan.
2. Koordinasi horizontal
merupakan dimana seorang kepala maupun pimpinan selalu berkaitan dengan dinas-dinas lain yang dianggap ada kaitannya atau hubungannya dengan masalah-masalah pembangunan yang dilaksanakan di dalam wilayah kerjanya tersebut.
Tujuan Koordinasi
Menurut Siagian (1993:110), tujuan Koordinasi yaitu:
- Untuk mencegah konflik dan kontradiksi
- Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat
- Untuk mencegah pemborosan
- Untuk mencegah kekosongan ruang dan waktu
- Untuk mencegah terjadinya perbedaan pendekatan dan pelaksanaan
Manfaat Koordinasi
Berikut dibawah ini manfaat koordinasi:
- Terwujudnya KISS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplifikasi) agar pencapaian tujuan organisasi diarah seefektif serta seefisien mungkin.
- Menjadi problem solver di setiap masalah dan konflik semua pihak.
- Memudahkan pimpinan dalam melakukan sinergi serta integrasi berjalannya tugas-tugas yang ada dengan pihak yang berhubungan. Pada saat keterkaitan dengan berbagai unit/divisi semakin besar maka semakin tinggi kebutuhan akan koordinasi.
- Mensupport pimpinan untuk mensinergikan dan menngontrol perkembangan antara satu unit dengan unit lainnya.
- Agar pimpinan dapat melakukan sinkronisasi kegiatan fungsional dengan berbagai tujuan masing-masing unit yang berbeda demi terwujudnya tujuan bersama seefektif serta seefisien mungkin dengan keterbatasan sumber daya yang ada.
Syarat Koordinasi
Menurut Terry, syarat dalam koordinasi yaitu:
- Sense of Cooperation, ialah perasaan untuk saling kerja sama yang dilihat per bagian.
- Rivalry, dalam perusahaan besar sering diadakan persaingan antar bagian, supaya saling berlomba untuk kemajuan.
- Team Spirit, satu sama lain per bagian harus saling menghargai satu sama lain.
- Esprit de Corps, yakni bagian yang saling menghargai akan makin bersemangat nanti.
Ruang Lingkup Koordinasi
Menurut George R. Terry yang berada di bukunya yang berjudul Principles of Management (1964), area lingkup koordinasi diantaranya:
1. Koordinasi di dalam Individu
Jika diamati dari sisi manajemen organisasi, koordinasi individu dapat saja juga urusan tiap individu serta tidak berkaitan langsung bersama manajemen organisasi atau perusahaan. Tetapi keahlian tiap individu di dalam mengatur serta merampungkan tanggung jawab dari organisasi bisa berdampak terhadap keberhasilannya di dalam pencapaian obyek pribadi.
2. Koordinasi pada Individu dari sebuah Kelompok
Ini bisa diamati terhadap kerja sama tim di dalam suatu organisasi maupun di dalam permainan olah raga. Tanpa adanya koordinasi yang baik bisa tidak mungkin sebuah tim meraih tujuannya. Koordinasi antar individu terhadap sebuah grup ditetapkan bersama beradanya jatah tugas serta saling komunikasi untuk membentuk sinergisitas.
3. Koordinasi pada Kelompok terhadap Suatu Perusahaan
Dalam sebuah organisasi maupun perusahaan kerap berjalan koordinasi pada grup yang disimpulkan sebagai departemen. Antar divisi mesti saling laksanakan koordinasi sehingga tidak berjalan tumpang tindih aktivitas atau program yang bisa dilaksanakan. Koordinasi antar unit juga untuk memudahkan langkah di dalam pencapaian tujuan.
4. Koordinasi pada perusahaan dan beragam macam moment dunia
Koordinasi bersama pihak luar (eksternal) diperlukan di dalam menggerakkan manajemen perusahaan. Kegiatan yang dilakukan organisasi secara total dimungkinkan mesti cocok bersama lingkungan eksternal.
Demikianlah artikel tentang √ Koordinasi Adalah : Pengertian, Jenis, Tujuan, Manfaat, Syarat dan Ruang Lingkup dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.