Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Lembaga Sosial berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Lembaga Sosial Adalah
Lembaga Sosial adalah sebuah kelompok sosial yang dibuat karena adanya nilai, kepribadian, adat istiadat, norma, serta unsur lainnya yang ada dalam ruang lingkup masyarakat.
Lembaga tersebut terbentuk sebab adanya kebutuhan serta keinginan masyarakat akan keteraturan dalam menjalani kehidupan bersama. Pertumbuhan masyarakat yang sangat besar membuat kehidupan bermasyarakat menjadi sangaat kompleks.
Bermacam kebutuhan serta pemanfaatan sumber daya alam mesti diatur sedemikian rupa supaya tidak terjadi chaos. Itulah yang alasan terbentuknya lembaga sosial di masyarakat.
Jenis-jenis Lembaga Sosial
1. Lembaga Keluarga
Keluarga adalah unit sosial yang paling kecil di dalam masyarakat serta lembaga sosial pertama yang menaungi seseorang saat mereka lahir. Dalam keluarga terdiri dari beberapa anggota keluarga yang mana masing-masing anggota keluarga saling berpengaruh satu dengan yang lain.
Masing-masing anggota keluarga memiliki peran serta fungsi masing-masing, contohnya:
Bapak: Memiliki tanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarga.
Ibu: Memiliki tanggung jawab merawat keluarga.
Anak: Memiliki tanggung jawab membantu orang tua.
Peranan keluarga dalam masyarakat ialah amat penting sebab kepribadian seseorang akan dibentuk mulai dari keluarga.
2. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan adalah suatu lembaga yang berfungsi untuk tempat berlangsungnya pendidikan atau pembelajaran yang dijalani seseorang yang tujuannya untuk mengubah serta mengatur tingkah lakunya menjadi individu yang lebih baik. Dalam bisnis, lembaga pendidikan berkaitan dalam terciptanya sebuah inovasi dari kemampuan analisis yang baik.
Pendidikan tidak mesti ditempuh dalam bangku sekolah saja, tapi juga bisa berasal dari pengetahuan luar contohnya panti pelatihan yang bisa mendorong seseorang untuk berpikiran kreatif jadi bisa menghasilkan sesuatu untuk mendapatkan apa yang dia mau.
3. Lembaga Ekonomi
Lembaga yang menangani kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi untuk tujuan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Lembaga ekonomi menangani langsung kegiatan yang berhubungan dengan produksi, promosi, distribusi serta pelayanan pada barang atau jasa yang diperlukan masyarakat.
Lembaga ekonomi mempunyai pengaruh paling besar untuk penyelenggaraan UMKM di Indonesia. Peranan lembaga ekonomi contohnya perbankan, koperasi simpan pinjam ataupun yang lainnya bisa dijadikan salah satu sumber pendanaan untuk bisnis UMKM masyarakat.
Bank UMK (upaya menyediakan kredit) yang tak membutuhkan jaminan dapat menjadi sebuah solusi untuk pebisnis amatir yang mempunyai keterbatasan modal serta terbatas jaminan. Pekka (perempuan kepala keluarga) adalah lembaga ekonomi non-pemerintah juga ikut serta dalam mengembangkan usaha mikro di Indonesia yang berorientasi pada perempuan janda di Indonesia dengan memberikan pinjaman tanpa modal disertai bunga rendah.
Kalau tidak ada lembaga penyedia pendanaan di Indonesia dapat menyebabkan terbatasnya unit mikro yang dibuat. Padahal UMKM seperti ini dapat berdampak terhadap kemajuan ekonomi Indonesia.
4. Lembaga Politik
Lembaga Politik diciptakan guna menangani permasalahan administrasi, tata tertib serta aturan–aturan tertulis lainnya guna mencapai keamanan dan ketentraman di dalam kehidupan bermasyarakat. Mengingat ketika krisis moneter di tahun 1998, kerumitan sistem politik memberikan pengaruh buruk pada bisnis yang berkembang di masyarakat sebab adanya lonjakan harga bahan baku.
Pebisnis profesional termasuk UMKM juga semestinya mempertimbangkan kemungkinan adanya gejala politik yang berimbas pada pasar. Jadi kedepannya mempunyai solusi kreatif kalau saja terjadi lonjakan harga bahan baku.
5. Lembaga Agama
Yang dimaksud dengan lembaga Agama ialah lembaga dalam masyarakat yang mana di dalamnya ada sebuah kepercayaan terhadap agama serta hal-hal yang dianggap suci. Lembaga tersebut dibuat bertujuan guna mempersatukan umat beragama.
Fungsi lembaga agama sebagai berikut:
- Sebagai sumber kebenaran
- Menjadi tuntunan dan pedoman hidup masyarakat
- Mengatur tata cara bersosialisasi dengan manusian dan berhubungan dengan Tuhan
6. Lembaga Hukum
Lembaga hukum dalam fungsinya adalah untuk alat pengatur hubungan masyarakat, mewujudkan keadilan sosial, baik lahir ataupun batin, serta untuk alat menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat banyak kalangan.
Selain itu, lembaga hukum mempunyai peran dalam bisnis UMKM, sebab semua produk yang diciptakan tidak terlepas dari hak cipta serta ijin penjualan. Bisnis yang baik adalah bisnis yang berijin resmi serta telah tercatat sebagai badan usaha kecil. Tujuannya ialah guna meminimalisir adanya perebutan hak cipta bila terjadi duplikat produk pada kompetitor.
Contoh Lembaga Sosial
Lembaga sosial di Indonesia dibedakan menjadi Lembaga Pendidikan, Ekonomi, Hukum dan Politik yang mempunyai pengaruh langsung pada banyak bidang kehidupan di masyarakat.
Berikut Adalah Contohnya Lembaga Sosial:
1. Lembaga Agama
- MUI, (Majelis Ulama Indonesia).
- PGI, (Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia).
- KWI, (Konferensi Wali Gereja Indonesia).
- WALUBI,( Perwakilan Umat Buddha).
- PHDI, (Parisada Hindu Dharma Indonesia).
2. Lembaga Pendidikan
- SD, (Sekolah Dasar).
- SMP, (Sekolah Menengah Pertama).
- SMA, (Sekolah Menengah Atas).
- Lembaga Kursus dan Pelatihan.
- Majelis Taklim.
3. Lembaga Ekonomi
- Bank, baik Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan.
- Koperasi Simpan Pinjam.
- Perum Pegadaian.
- Perusahaan Leasing.
- Pasar Modal.
- Perusahaan Modal Ventura.
- Perusahaan Asuransi.
- Perusahaan Dana Pensiun.
4. Lembaga Politik
- Presiden dan Wakil Presiden.
- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
- Mahkamah Agung (MA).
- Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
- Partai Politik.
5. Lembaga Hukum
- Lapas (Lembaga Permasyarakatan).
- Kehakiman.
- Kejaksaan.
- Kepolisian.
- Advokat.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Lembaga Sosial Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua!
