Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang ekonomi Kreatif Berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Ekonomi Kreatif
yang sering dikenal dengan Industri Budaya industri kreatif ini memang sedang berkembang dengan pesat, di Indonesia para ahli dan juga pakar ekonomi menyatakan bahwa pendapatan negara sebagian akan di sumbang oleh industri kreatif yang terus bertumbuh dan juga berkembang pada setiap saat.
Industri Kreatif memiliki peranan dalam meningkatkan suatu perekonomian Indonesia secara global. Revolusi industri keempat telah dimulai. Ekonomi dunia ini akan memprediksi bahwa ke depan ekonomi global akan semakin bergantung pada sektor industri kreatif. Ketergantungan masyarakat global terhadap suatu teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari telah banyak menyebabkan pertumbuhan eksponensial ke industri kreatif yang dimana dapat mencakup di antaranya industri perangkat lunak komputer, film, musik, publikasi, hiburan, maupun juga fashion. Industri ekonomi kreatif nasional telah mengalami banyak pertumbuhan eksponensial dalam 3 tahun terakhir.
Berdasarkan data nasional, sektor industri kreatif telah menyerap 15,9 juta tenaga kerja dengan kontribusi 7,3 persen terhadap produk domestik bruto maupun juga setara dengan Rp 852 triliun. Pada skala global, nilai ekonomi industri kreatif bahkan mampu melampaui industri perminyakan. Berdasarkan data yang telah dikeluarkan oleh Konferensi Perdagangan dan juga Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCTAD) pada tahun 2012, industri kreatif ini akan menyumbang USD 2,2 triliun atau 230 persen lebih banyak dari nilai ekspor minyak OPEC. Industri budaya dan juga kreatif termasuk sektor ekonomi yang paling inovatif.
Jenis-jenis Ekonomi Kreatif
1. Periklanan
Bisa berupa iklan tv, radio, brosur, iklan sosial media (e-flyer), spanduk, dan lain-lainnya untuk memasarkan produk atau jasa.
2. Arsitektur
Termasuk desain bangunan dan ruangan untuk kebutuhan sehari-hari seperti desain rumah, kantor, mall, ruko, atau jenis bangunan lainnya.
3. Pasar barang seni
Biasanya, di pasar ini kamu bisa mendapatkan barang-barang hasil karya kerajinan tangan (handicraft), seperti gantungan tas, gelas, tas, kipas tangan dan barang-barang seni lainnya yang sudah dihias oleh pelaku seni.
4. Kerajinan Tangan (handicraft)
Bisa berupa vas bunga, patung, gantungan tas, bantal, baju, sepatu, dan kerajinan lainnya yang dibuat sendiri dengan tangan, tanpa bantuan mesin.
5. Kuliner
Sebagai salah satu industri yang tidak ada habisnya, kuliner juga menyajikan berbagai pilihan menu dengan hiasan dan komposisi yang unik dan lezat untuk dinikmati oleh pelanggan.
6. Design
Bisa berupa desain pakaian (fashion), desain grafis, desain tulisan, logo dan desain lainnya.
7. Fashion
Termasuk seni menghias atau menciptakan pakaian dengan model-model terbaru, termasuk baju, celana, aksesoris, sepatu dan lain sebagainya.
8. Film, video dan fotografi
Film, video, dan fotografi juga termasuk ke dalam ekonomi kreatif, untuk menciptakan cerita dan seni lewat video dan gambar.
9. Musik
Lagu dan nada termasuk ke dalam ekonomi kreatif untuk menciptakan musik terbaru dan beda dari yang sebelumnya.
10. Seni pertunjukan
Seni pertunjukan bisa berupa seni teater panggung atau drama panggung, hingga film atau serial TV.
11. Penerbitan dan percetakan
Kalau kamu suka menulis dan membuat buku atau majalah, berarti kamu juga turut berperan dalam menjalankan ekonomi kreatif.
12. Layanan komputer dan perangkat lunak
Layanan komputer, perangkat lunak (software) dan bahkan website design dan game design juga termasuk ke dalam creative economy ini.
13. Radio dan televisi
Penyiaran radio dan televisi dengan konten-konten unik, menarik dan menghibur juga merupakan jenis ekonomi ini.
14. Riset dan pengembangan
Dengan melakukan riset dan pengembangan, kamu bisa mendapatkan ide-ide kreatif yang baru dan bermanfaat dalam proses kegiatan ekonomi.
Ciri-ciri Ekonomi Kreatif
1. Kreasi Intelektual
Beberapa unsur utama yang ada seperti kreativitas, keahlian dan talenta yang memiliki nilai jual melalui penawaran kreasi intelektual.
2. Mudah Tergantikan
Produk yang dihasilkan (barang dan jasa) memiliki siklus hidup singkat, margin tinggi, beraneka ragam, persaingan tinggi, dan mudah ditiru, sehingga mudah tergantikan.
3. Penyediaan Produk Langsung dan Tidak Langsung
Terdiri atas penyediaan produk kreatif langsung pada pelanggan dan pendukung penciptaan nilai kreatif pada sektor lain, yang secara tidak langsung berhubungan dengan pelanggan.
4. Butuh Kerjasama yang Baik
Dibutuhkan kerjasama yang baik antara berbagai pihak yang berperan dalam industri kreatif, seperti kaum intelektual, dunia usaha, dan pemerintah.
5. Berdasar Kepada Ide
Industri kreatif berbasis pada ide atau gagasan dari pelakunya dan konsepnya bersifat relatif.
6. Terbuka atau Tidak Terbatas
Pengembangan industri kreatif tidak terbatas dan dapat diterapkan pada berbagai bidang usaha.
Contoh Ekonomi Kreatif Berkembang
1. Advertising
Advertising juga mecakup tampilan periklanan di media cetak (surat kabar maupun majalah) dan juga elektronik (televisi maupun radio), pemasangan berbagai poster serta gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan juga media reklame sejenis yang lainnya, distribusi serta penyewaan kolom untuk iklan. Kegiatan ini meliputi dimana proses kreasi atau juga pembuatan ide, operasi, dan juga distribusi dari periklanan yang telah dihasilkan, yang misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan, media periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan juga kampanye relasi publik.
2. Riset dan Pengembangan (R&D)
Kegiatan kreatif terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan juga teknologi, serta dapat mengambil manfaat terapan dari ilmu atau juga teknologi tersebut guna perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, daga jua teknologi baru yang dapat memenuhi suatu kebutuhan pasar.
kegiatan kreatif yang ini juga terkait dengan usaha inovatif yang dimana akan menawarkan penemuan ilmu dan juga teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk dapat perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi suatu kebutuhan pasar; termasuk yang akan berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan juga pengembangan bahasa, sastra, dan seni; serta jasa konsultansi bisnis atau juga manajemen.
3. Kuliner
Kegiatan ekonomi kreatif sebagai prakarsa dengan pola pemikir cost kecil akan tetapi mempunyai pangsa pasar yang luas serta juga diminati masyarakat luas yang diantaranya usaha kuliner, assesoris, cetak sablon, bordir dan juga usaha rakyat kecil seperti penjual bala-bala, bakso, comro, gehu, batagor, bajigur dan juga ketoprak. Sektor kuliner ini juga meliputi dari pembuatan kuliner khas daerah, dan juga pemasaran produk khas daerah di indonesia. Sektor kuliner di indonesia sudah mempunyai pasar yang luas dan juga sudah bisa bersaing dengan pasar ritel modern. Sektor kuliner ini akan menjadi industri kreatif yang cukup menjanjikan saat ini, karena mempunyai nilai yang ekonomis namun tetap memiliki keuntungan besar.
4. Permainan Interaktif
Sektor industri permainan ini juga terkait dengan kreasi permainan, produksi permainan, tidak hanya bersifat untuk suatu hiburan, permainan juga bisa memberikan edukasi dan juga ketangkasan otak tergantung dari jenis permainannya. Kegiatan kreatif yang dimana akan berkaitan dengan kreasi, produksi, dan juga distribusi permainan komputer dan video yang juga bersifat hiburan, ketangkasan, maupun juga edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau juga edukasi.
5. Film, Fotografi dan Video
Sektor ini juga dapat mencangkup berbagai hal dari mulai pembuatan sebuah film, produksi suatu film sampai ini akan memasarkan produk yang telah diciptakan termasuk kedalam industri kreatif ini. Kegiatan kreatif yang juga terkait dengan kreasi produksi video, film, dan juga jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya manajemen produksi film, penulisan skrip, tata sinematografi, tata artistik, tata suara, penyuntingan gambar, sinetron, maupun juga eksibisi film.
6. Pasar Barang Seni
Sektor pasar barang seni merupakan dimana berbagai macam jenis alat musik kerajinan, automobile, film, seni rupa dan juga lukisan. Kegiatan kreatif yang dimana akan berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi ini akan pertunjukan (contonya: pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik), desain dan juga pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, maupun tata pencahayaan.
7. Fashion
Sektor fashion ini juga termasuk kedalam jenis industri kreatif yang dimana akan terkait dalam pembuatan suatu produk pakaian, pembuatan aksesoris pakaian. Serta membuka konsultasi fashion dan juga mendistribusikan produk fashion yang telah di ciptakan. Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, atau juga desain aksesoris mode yang lainnya, produksi pakaian mode dan jua aksesorisnya, konsultansi lini produk fashion, serta distribusi produk fashion.
Demikianlah artikel tentang √Ekonomi Kreatif Adalah : Pengertian dan Penjelasannya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.