√ Hukum Penawaran

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Hukum Penawaran : Pengertian, Hukum, Faktor, Macam, Bunyi, Fungsi, Rumus, Kurva dan Contoh, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini : √ Hukum Penawaran : Pengertian, Hukum, Faktor dan Kurva


Pengertian Penawaran

Pengertian penarawan merupakan sebuah jumlah barang atau juga jasa yang akan tersedia di pasar untuk dapat dijual pada berbagai tingkat harga maupun juga waktu tertentu.


Hukum Penawaran

Bahwa semakin tinggi harga,maka jumlah barang yang akan ditawarkan semakin banyak.atau juga Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang akan ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang kita disebut hukum penawaran. Hukum penawaran akan menunjukkan keterkaitan dimana antara jumlah barang yang akan ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

“Semakin tingi harga,maka semakin juga banyak jumlah barang yang akan bersedia akan ditawarkan.maka Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin juga sedikit jumlah barang yang akan bersedia ditwarkan tersebut.”

Hukum penawaran ini juga akan berlaku,namun apabila faktor-faktor lain yang banyak memengaruhi penawaran tidak akan berubah .


Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Sebagaimana pada permintaan, penawaran juga mempunya beberapa faktor-faktor yang akan mempengaruhi suatu jumlah barang ataupun jasa yang akan ditawarkan oleh produsen. Faktor-faktor ini banyak mengakibatkan penawaran akan barang maupun juga jasa menjadi naik ataupun turun. Faktor-faktor tersebut ialah sebagai berikut yaitu:


A. Harga Barang itu Sendiri

Semakin tinggi harga barang maka jumlah penawaran akan meningkat tnggi. Harga tinggi merupakan daya tarik bagi produsen untuk memproduksi suatu lebih banyak lagi atau juga dengan daya tarik bagi produsen baru untuk masuk ke pasar.dan Sebaliknya, semakin rendah harga barangr teesebut, maka produsen semakin sedikit untuk berproduksi sehingga jumlah penawaran akan mulai menurun.


B. Teknologi Produksi

Tingkat kemajuan teknologi perusahaan akan menentukan suatu kemampuan berproduksi perusahaan itu. pada umunnya, semakin tinggi tingkat teknologi yang akan diterapkan, semakin efisien pula perusahaan itu, ataupun juga dengan kata lain, biaya produksi ini dapat ditekan, atau pada akhirnya barang dan jasa yang akan ditawarkan pun akan bertambah.


C. Munculnya Produsen Baru

Kemunculan produsen baru di pasaran akan menjadi, menambah jumlah barang yang dijual atau juga ditawarkan.lalu Sebaliknya, keluarnya produsen dari pasar barang maupun jasa akan mengurangi jumlah barang yang dijual dan ditawarkan.


D. Harga Faktor-faktor Produksi

Naik maupun juga turunnya harga faktor-faktor produksi yang akan mengakibatkan naik atau turunnya biaya produksi. Hal ini banyak akan mempengaruhi penawaran suatu jenis barang.


E. Harapan atau Ekspektasi Produsen

Apabila produsen akan memperkirakan kemungkinan peningkatan harga barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber produksi, juga akan peningkatan pendapatan konsumen, maka perkiraan produsen itu akan semakin meningkatkan dimana besarnya penawaran kepada konsumen tersebut.


Macam Macam Penawaran

  • Penawaran marginal: Penawaran marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjualyang mampu menjual sama dengan harga pasar.
  • Penawaran Sub Marginal : Penawaran sub marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual yang mampu menjual dibawah harga pasar.
  • Penawaran Super Marginal: Penawaran super marginal adalah penawaran yang dilakukan oleh penjual yang menjual produknya diatas harga pasar
  • Penawaran Pasar: Penawaran pasar adalah penawaran yang dilakukan oleh banyak penjual dipasar.
  • Penawaran Individu: Penawaran individu adalah penawaran yang dilakukan oleh satu individu

Bunyi Hukum Penawaran dan Kurvanya

Jika kita mengamati mengenai keadaan barang dan harga di pasar, maka kita akan menemukan bahwa barang murah mudah kita temukan di mana-mana, sementara barang mahal terbatas jumlahnya.

Hal ini sesuai dengan hukung penawaran, di mana hukum Penawaran menyatakan hubungan antara tawaran barang dan jasa dengan harganya.

Hukum penawaran menyatakan bahwa;

Jika harga barang yang ditawarkan menaik, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat, dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan dikurangi.


Fungsi dan Rumus Penawaran

Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Fungsi penawaran harus sesuai dengan hukum penawaran yang menyatakan bahwaBila harga barang naik, maka jumlah penawarannya bertambah dan bila harga barang turun, maka jumlah penawarannya berkurang.

Dengan demikian, hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif atau berbanding lurus. Bentuk umum fungsi penawaran adalah penawaran

Keterangan:
Q : jumlah barang yang ditawarkan
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)

Adapun syarat fungsi penawaran adalah:
a. nilai a boleh positif atau negatif (+ / – )
b. nilai b harus positif (+)

Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus menentukan fungsi permintaan, yaitu rumus Contoh:
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan gambarlah kurvanya! contoh-penawaran

Jadi, fungsi penawarannya adalah Q = -10 + ½ P
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:

a. memotong sumbu P, syaratnya Q = 0, maka
0 = -10 + ½ P
-1/2 P = -10
P = 20

b. memotong sumbu Q, syaratnya P = 0, maka
Q = -10 + ½ (0)
Q = -10

c. grafiknya: contoh-rumus-penawaran


Kurva Penawaran

Penawaran barang atau juga jasa untuk masing-masing tingkat harga dapat dijelaskan dalam bentuk grafik, ataupun juga sering disebut sebagai kurva penawaran. Pada kurva penawaran digambarkan hubungan antara jumlah penawaran barang maupun jasa pada tingkat harga tertentu dengan tingkat harga.

Tentu saja pada saat menggambar kurva penawaran tersebut akan digunakan asumsi ceteris paribus, atau dengan kata lain, faktor-faktor lain selain ini harga akan dianggap tetap. Berikut ini adalah contoh agar lebih jelas.

Contohnya:

Kali ini kita akan menggunakan contoh penawaran Abas sebagai produsen gula setiap bulan. Pada tingkat harga Rp 1.700, penawaran gula Abas pada bulan pertama merupakan 15 ton. Jika pada bulan yang berikutnya, harga akan turun menjadi Rp 1.600, maka Abas yang akan mengurangi penawarannya menjadi 4 ton, karena pada tingkat harga tersebut, keuntungan Abas akan berkurang.

Sebaliknya, jika pada bulan selanjutnya lagi, harga gula naik menjadi Rp 1.800 maka Abas akan juga akan menambah penawarannya menjadi 28 ton. Ini sering terjadi karena keuntungan yang akan diperoleh Abas akan bertambah naik. Penawaran Abas ini jika membuat tabel maka akan terlihat pada Tabel 3.2. Sementara itu, jika akan dibuat grafik maka akan tampak pada Peraga 3.4

Peraga 3.4 menggambarkan hubungan timbak balik antara jumlah barang yang akan dijual (quantity) dan harga (price), atau sering pula disebut sebagai kurva penawaran (supply curve). Kurva penawaran sering dinyatakan dengan lambang S.

Kurva tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi harga suatu barang, maka akan semakin juga banyak barang yang ditawarkan. apakah yang dapat kita tarik yang berdasarkan grafik di atas tersebut? Tampak bahwa bentuk kurva penawaran yang memiliki slope positif, atau dengan kata lain, bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Bentuk kurva yang semacam itu memberi bukti bahwa semakin tinggi harga,maka semakin juga banyak barang atau jasa yang ingin dijual oleh produsen.

Hal lain yang dapat kita tarik dari Peraga 3.4 ialah penawaran bergerak di sepanjang kurva (movement along the curve) seiring dengan perubahan suatu harga barang tersebut. Pada saat harga naik dari Rp 1.600 menjadi Rp 1.700, penawaran bergerak dari sepanjang kurva dari titik A ke titik B, demikian seterusnya.

Ini juga berarti faktor harga yang akan mengakibatkan perubahan penawaran di sepanjang kurva penawaran. Jika kurva penawaran ini dari penjual ataupun produsen perorangan dapat juga digabungkan maka terbentuklah kurva penawaran pasar. Peraga 3.5 memperlihatkan kurva penawaran Abas dan kurva penawaran Sadli lalu apabila akan digabungkan maka akan membentuk kurva penawaran pasar.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Hukum Penawaran : Pengertian, Hukum, Faktor, Macam, Bunyi, Fungsi, Rumus, Kurva dan Contoh semoga bermanfaat.

Lihat Juga:   Literasi Adalah

Lihat Juga:   Pengertian Bela Negara

Lihat Juga:   √ Bakteri : Pengertian, Peran, Struktur, Jenis dan Cirinya

Lihat Juga:   Delusi Adalah