Perbedaan Senyawa dan Campuran

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel mengenai Perbedaan Senyawa dan Campuran, yuk disimak ulasannya dibawah ini:

perbedaan senyawa dan campuran


Pengertian Senyawa dan Campuran

  • Pengertian Senyawa

Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan elemen dengan pembagian tertentu. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi kimia antara dua atau lebih elemen dengan membentuk reaksi.  Koneksi memiliki properti yang berbeda dengan elemen penyusunnya. Sebagai contoh, dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen dapat bergabung dalam pembentukan molekul air (H2O).

  • Pengertian Senyawa Organik

Senyawa organik adalah kelompok besar senyawa kimia yang mengandung molekul karbon, dengan pengecualian karbida, karbonat dan oksida karbon.

Studi senyawa organik disebut kimia organik. Banyak dari senyawa organik ini, seperti protein, lemak dan karbohidrat, adalah komponen penting dari biokimia.

Di antara kelompok senyawa organik adalah senyawa allifatics, rantai karbon yang dapat diubah menjadi gugus fungsi; Hidrokarbon aromatik, senyawa yang mengandung setidaknya satu cincin benzena; Senyawa heterocyclic yang menggabungkan atom non-karbon bebas ke dalam struktur cincin; Dan polimer, rantai panjang molekul cluster diulang.

  • Pengertian Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak memiliki atom karbon. Senyawa dapat dibentuk oleh unsur logam dan logam, non-logam dan logam, dan sebagainya.

  • Pengertian Campuran

Campuran adalah zat yang diciptakan dengan menggabungkan dua atau lebih zat yang berbeda tanpa reaksi kimia yang terjadi (objek tidak menempel bersama-sama).

  • Pengertian Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran dengan penampilan yang seragam dan komposisi. Campuran homogen terdiri dari partikel yang berukuran kecil (tidak terlihat oleh mata) dan tidak menetap bila diizinkan.

  • Pengertian Campuran Heterogen

Campuran heterogen terdiri dari zat atau fase yang berbeda. Campuran heterogen terdiri dari partikel besar (mata telanjang) dan akan menetap bila diizinkan. Campuran heterogen juga disebut suspensi.

Lihat Juga:   Transpor Pasif

Perbedaan Senyawa dan Campuran

perbedaan senyawa dan campuran

  • Senyawa

Senyawa

Kombinasi dari dua atau lebih elemen melalui reaksi kimia disebut senyawa. Oleh karena itu, senyawa juga dapat ditafsirkan sebagai zat tunggal yang dapat membedah dalam zat sederhana lainnya melalui reaksi kimia.

Contoh senyawa yang sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari adalah air.

Air adalah kombinasi dari hidrogen (H) dan oksigen (O) dengan rumus kimia, H2O. Reaksi kimia dapat membentuk kembali air menjadi hidrogen dan oksigen.

Meskipun pada tekanan atmosfer, hidrogen dan oksigen sama-sama berwujud dalam gas, tetapi ketika mereka bersatu dan saling mengikat, bentuk dapat berubah menjadi cair.

Berdasarkan asal-usul pembentukan, senyawa ini dibagi menjadi dua spesies, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik.

Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau dari proses fotosintesis. Senyawa ini terdiri dari unsur karbon (C) sebagai set utama.

Sifat senyawa organik tidak mudah larut dalam air, tetapi akan larut sebagai dicampur dengan pelarut yang organik di alam juga.

Juga, karena pembentukan karbon (C), senyawa organik cenderung mudah terbakar. Contoh senyawa organik termasuk gula (C12H22O11), alkohol (C2H5OH) dan Urerea (CO (NH2) 2).

Sementara itu, senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang ditemukan di bumi. Senyawa ini memiliki titik didih yang relatif tinggi atau titik leleh dibandingkan dengan senyawa organik.

Senyawa anorganik memiliki sifat yang mudah larut dalam air dan cenderung tidak mudah terbakar. Contoh senyawa anorganik, yaitu air (H2O), garam (NaCl), karbon dioksida (CO2), dan masih banyak lagi.


  • Campuran

campuran

Misalkan Anda mencampur dua zat yang berbeda, yaitu air dan garam, sehingga hasilnya menjadi air asin. Air garam yang Anda Dapatkan disebut campuran.

Lihat Juga:   Jenis Bunga

Dengan kata lain, campuran adalah zat yang terbuat dari kombinasi dari dua atau lebih zat yang berbeda tanpa mengalami reaksi kimia.

Kombinasi zat ini dapat senyawa dengan senyawa, elemen dengan elemen atau senyawa dengan elemen. Namun, substansi tidak dapat secara kimiawi bersatu karena masih mempertahankan sifat aslinya.

Campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan heterogen. Campuran homogen terjadi ketika semua bahan komposit campuran tidak dibedakan satu sama lain.

Namun, sifat dari masing-masing bahan komponen masih terlihat.

Misalnya, Campurkan air dengan bubuk susu kakao. Ketika Anda mencampur kedua zat, air dan susu bubuk kakao dicampur ke dalam cairan coklat.

Akibatnya, Anda tidak dapat melihat zat yang air dan susu. Tetapi sifat dari setiap substansi tetap terlihat, yaitu sifat cair air dan sifat manis dan coklat dari bubuk coklat susu.

Sementara itu, campuran heterogen terjadi ketika semua bahan konstituen dari campuran dan sifat mereka masih dapat dibedakan dari satu sama lain. Contohnya adalah campuran air dengan minyak goreng.


Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id mengenai Perbedaan senyawa dan Campuran, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk anda.