Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Perdagangan Internasional Berikut Penjelasannya:
Pengertian Perdagangan Internasional Adalah
Perdagangan Internasional adalah sebuah interaksi antar negara berbentuk jual-beli barang ataupun jasa atas dasar kesepakatan bersama. Kerjasama internasional di bidang perdagangan bukanlah hal yang baru saja dimulai, tapi telah ada dari abad pertengahan.
Hubungan ekonomi antar negara itu ada 3, diantaranya:
- Pertukaran hasil atau output dari suatu negara dengan negara lain, biasa yang kita kenal dengan perdagangan internasional.
- Hubungan berbentuk hutang piutang antar Negara.
- Pertukaran aliran produksi serta sarana produksi.
Tujuan
Salah satu tujuan perdagangan internasional ialah guna menaikkan GDP (Gross Domestic Product) atau total nilai produksi barang dan jasa di dalam sebuah negara selama 1 tahun. Akibat yang dimunculkan dari perdagangan internasional mampu dirasakan dari sisi kepentingan sosial, politik serta ekonomi guna membantu mendorong kemajuan industrialisasi, transportasi, globalisasi serta adanya perusahaan multinasional.
Dengan begitu perdagangan antar negara memungkinkan terjadinya:
- Jual-beli atau tukar-menukar barang serta jasa antar negara.
- Kerja sama di bidang ekonomi antar negara di semua dunia.
- Pengaruh pada perkembangan ekspor dan impor serta Balance of Payment atau Neraca Pembayaran Internasional (NPI) sebuah negara.
- Pertukaran serta perluasan pemakaian teknologi jadi bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi negara yang ada di dalamnya.
- Pergerakan sumber daya lewat batas negara, baik sumber daya manusia, sumber daya alam, serta sumber daya modal.
Manfaat Perdagangan Internasional
- Mampu memperoleh barang atau jasa yang tidak dapat dihasilkan sendiri sebab adanya perbedaan sumber daya alam, kemampuan sumber daya manusia, teknologi dsb.
- Bisa memperluas pasar guna tujuan menambah keuntungan dari spesialisasi.
- Mampu transfer teknologi modern guna memahami teknik produksi yang lagi efisien serta modern dalam hal manajemen.
- Bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara.
- Menaikkan devisa negara dari hasil ekspor.
- Perdagangan internasional bisa membuka lapangan pekerjaan di suatu negara.
- Menjalin hubungan persahabatan terhadap negara lain.
- Menaikkan penyebaran sumber daya alam suatu negara.
Faktor Terjadinya Perdagangan Internasional
1. Adanya Pasar Bebas
Kebebasan ekonomi atau liberalisme telah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Siapa saja berhak meningkatkan serta memperluas pasarnya guna menjual belikan produk lintas negara.
Pasar bebas dibutuhkan guna meningkatkan kerja sama antar negara yang bisa menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi alasan individu ataupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar serta meningkatkan produksi.
2. Adanya Perbedaan Kondisi Geografis
Setiap negara mempunyai keadaan geografis yang beda dengan negara lain yang menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan.
Contohnya dahulunya rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis contohnya Indonesia, sehingga Indonesia menjadi pemasok rempah-rempah terbesar terhadap negara barat. Setiap negara tidak bisa memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan jadi wajib melakukan pertukaran dengan negara lain.
3. Peningkatan Perkembangan Teknologi dan Informasi
Sekarang ini guna melaksanakan interaksi dengan negara lain tidak wajib bertatap muka, sebab semua komunikasi sekarang dapat dikerjakan dengan teknologi informasi berbasis internet.
Perkembangan digitalisasi serta peralatan komunikasi memicu setiap negara guna meningkatkan produksinya guna dipasarkan negara lain dengan asumsi bahwa di negara itu tidak bisa menyediakan barang atau jasa itu.
4. Adanya Perbedaan Teknologi
Tak cuma perbedaan sumber daya alamnya saja, tapi perbedaan sumber daya manusiannya juga bisa menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Perbedaan teknologi tersebut menyebabkan sebuah negara yang hanya dapat menghasilkan barang mentah wajib mengekspor ke negara lain guna diolah serta diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal.
Kalau sebuah negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam jadi dia membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran sebuah bentuk perdangan internasional yang sangat menguntungkan
5. Menghemat Biaya
Perdagangan internasional dinilai bisa menghasilkan pasar yang lebih luas serta pendapatan lebih banyak dibanding kalau cuma diproduksi dalam negeri saja. Jadi produksi dalam skala besar tentunya Bisa menghemat biaya yang wajib dikeluarkan guna produksi (fixed cost).
Jenis-jenis Perdagangan Internasional
1. Ekspor dan Impor
Bentuk perdagangan internasional yang sangat sering dilakukan. Ada 2 cara untuk melakukan ekspor, yakni ekspor biasa (lewat ketentuan yang berlaku) serta ekspor tanpa L/C (barang boleh dikirim lewat izin departemen perdagangan).
2. Barter
Sekarang ini, barter atau pertukaran barang dengan barang masih biasa dilakukan dalam perdangan internasional. Jenisnya yaitu direct barter, switch barter, counter purchase serta bay back barter.
3. Konsinyasi
Konsinyasi adalah penjualan dengan mengirimkan barang ke luar negeri yang mana belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dikerjakan lewat pasar bebas maupun bursa dagang caranya dengan lelang.
4. Package Deal
Perdagangan yang dilakukan lewat perjanjian dagang (trade agreement) terhadap negara lain.
5. Border Brossing
Perdagangan yang timbul dari 2 negara yang saling berdekatan guna memudahkan penduduknya saling mengerjakan transaksi.
Perdagangan internasional menjadi agenda penting dari sebuah negara bukan hanya sekedar keuntungan komersial saja, tapi dari segi kerja sama antar bangsa.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Perdagangan Internasional Semoga Bermanfaat!