Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Privasi berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Privasi Adalah
Privasi adalah sebuah situasi dimana kehidupan pribadi seseorang atau sekelompok orang terbebas dari pengawasan ataupun gangguan orang lain.
Pendapat lain menyebutkan, pengertian privasi adalah sebuah kondisi yang mana seseorang atau sekelompok orang mempunyai keleluasaan serta bebas dari gangguan yang tidak mau ikut dalam kehidupan atau urusan pribadinya.
Setiap orang atau sebuah kelompok orang tentunya mempunyai ranah yang tidak bisa diketahui oleh pihak lain. Jadi individu atau sekelompok individu itu melakukan usaha supaya privasi itu tetap terjaga.
Sebagai contoh:
Privasi Individu: hal-hal yang bersifatnya pribadi contohnya masalah keuangan seseorang.
Privasi Sekelompok Individu: Informasi penting sebuah organisasi atau perusahaan, Contohnya database keuangan, database klien, serta database strategi perusahaan.
Pengertian Privasi Menurut Para Ahli
1. Dibyo Hartono
Dibyo Hartono Menyatakan Privasi adalah sebuah tingkatan interaksi atau keterbukaan pada orang lain yang diizinkan oleh seseorang pada situasi atau kondisi tertentu.
2. Amos Rapoport
Amos Rapoport Menyatakan Privasi adalah sebuah kemampuan guna mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan serta kemampuan untuk mengapai interaksi yang kita mau.
3. Irwin Altman
Irwin Altman Menyatakan Privasi adalah sebuah proses pengontrolan yang selektif pada akses kepada diri sendiri serta akses kepada orang lain.
4. Alfred Marshall
Alfred Marshall Menyatakan Privasi adalah sebuah kondisi yang menunjukkan adanya pilihan guna menghindarkan diri dari keterlibatan dengan orang lain serta lingkungan sosialnya.
5. Wikipedia
Wikipedia Menyatakan Privasi bisa berarti kerahasiaan pribadi atau keleluasan pribadi, yakni kemampuan satu atau sekelompok individu guna melindungi atau menutup kehidupan serta urusan pribadinya dari publik, mauppun mengendalikan arus informasi tentang dirinya.
Fungsi Privasi
- Mengatur serta mengendalikan interaksi interpersonal dengan orang lain jadi bisa menentukan kapan waktu guna menyendiri serta kapan waktu bersama-sama dengan orang lain.
- Membuat rencana serta strategi dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk menjaga jarak dalam interaksi itu.
- Privasi pula berfungsi guna memperjelas konsep diri serta identitas diri seseorang.
Jenis-Jenis Privasi
1. Privasi Secara Fisik
Pravisi golongan yang mempunyai kemauan untuk tak mengalami gangguan secara fisik, Contohnya:
Mau menyendiri tanpa gangguan dari orang lain (solitude).
Ingin jauh dari pandangan atau gangguan suara orang lain, contohnya tetangga atau lalu lintas (seclusion).
Mau dekat dengan orang-orang tertentu saja, namun jauh dari orang lainnya (intimacy).
2. Privasi Secara Tingkah Laku
Privasi golongan yang mempunyai keinginan guna menjaga kerahasiaan dirinya dengan cara hanya memberikan informasi tertentu saja yang dikira perlu, Contohnya;
Merahasiakan dirinya (anonymity).
Membatasi informasi terkait dirinya kepada orang lain (reserve).
Tidak mau terlibat dengan tetangga (non-neighboring).
Faktor-faktor Privasi
1. Faktor Personal
Menurut Marshall, latar belakang pribadi seseorang akan amat berpengaruh pada kebutuhan dalam privasi. Berdasarkan penelitiannya, anak-anak yang tumbuh dalam kondisi rumah yang sesak cenderung memilih situasi anonim serta reserve ketika dewasa. Sementara anak yang hidup di kota malah memilih keadaan anonim dan intimacy.
2. Faktor Situasional
Berdasarkan hasil penelitian tentang privasi dalam dunia kerja, bisa disimpulkan bahwa tingkat kepuasaan privasi sangat berpengaruh dengan seberapa besar lingkungan kerja mengijinkan orang-orang tersebut untuk menyendiri.
3. Faktor Budaya
Berdasarkan hasil penelitian Patterson serta Chiswick pada suku Iban di Kalimantan, Jan Yoors pada orang Gypsy, serta Clifford Geertz pada orang Jawa dan Bali, setiap budaya tidak mempunyai perbedaan pada kebutuhan akan privasi namun sangat berbeda dalam cara bagaimana mereka mendapatkan privasi itu.
Perbedaan Privasi dengan Rahasia
Privasi seringkali dikaitkan dengan rahasia. Walaupun kedua istilah tersebut memiliki makna yang hampir sama, tapi pada dasarnya keduanya mempunyai pengertian yang berbeda.
Perbedaan privasi dan rahasia ada pada apa serta bagaimana tujuan individu maupun sekelompok individu dalam melindungi urusan pribadinya.
Menyimpan atau menjaga rahasia mengandung berarti menyembunyikan masalah tertentu supaya tidak diketahui oleh pihak lain. Sementara privasi mengandung arti sebuah kebebasan atau keleluasaan guna terhindar dari gangguan atau pengawasan pihak lain.
Privasi biasanya berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi. Sesuatu yang jika dilanggar oleh pihak lain akan membuat individu maupun sekelompok individu tidak nyaman lalu marah.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Privasi Semoga Dapat Bermanfaat Bagi kita semua!