Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id Ingin Membagikan Artikel tentang Bioteknologi Berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi sebetulnya bermula asal dua kata, yaitu bio yaitu “makhluk hidup”, dan teknologi. Jadi, bioteknologi dapat kita simpulkan sebagai cabang ilmu yang dapat mempelajari tentang bagaimana pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, virus, jamur,atau lain sebagainya sehingga kita dapat menjadi barang maupun jasa yang dapat berguna di dalam hidup manusia.
Saat ini, bioteknologi merupakan ilmu terapan yang dikarenakan bioteknologi bukan hanya berdasarkan ilmu dasar biologi saja, tetapi juga merupakan penggabungan dari cabang ilmu yang lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekuler, atau lain sebagainya.
Sebenarnya, bioteknologi sudah lama dikenal sejak ratusan tahun yang lalu atau lebih, buktinya saat itu, sudah banyak manusia yang akan menggunakan makhluk hidup untuk membantu dalam pembuatan suatu barang yang tertentu. misalnya ialah pembuatan bir, tape, atau roti yang akan menggunakan mikroorganisme berupa bakteri yang melalui dapt proses fermentasi. Di dalam bidang kesehatan, bioteknologi juga dapat dipakai dalam penemuan vaksin, antibiotik,atau insulin pada beberapa abad yang lalu.Dimulai sekitar tahun 1950-an, perkembangan ilmu bioteknologi sudah sangat berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan adanya ditemukannya teknologi-teknologi modern yang juga dapat mempercanggih pemanfaatan makhluk hidup. Pada masa ini, pemanfaatan makhluk hidup ini sudah bukan lagi dilakukan dengan cara konvensional, tetapi sudah dengan berbagai rekayasa yang akan dilakukan terhadap makhluk hidup itu agar hasil yang diperoleh dalam akan semakin maksimal.
Perkembangan ilmu pengetahuan seperti rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, cloning atau yang lain-lain memungkinkan kita memperoleh dapat hasil yang semaksimal mungkin. Pengembangan-pengembangan ini akan terus berkembang seiring waktunya berjalan dilakukannya penelitian-penelitian baru.
Jenis-Jenis Bioteknologi
Seperti penjelasan diatas bahwa akan terdapat bioteknologi tradisional ataupun bioteknologi modern. Pengertian dari ke 2 jenis bioteknologi ini adalah sebagai berikut…
1. Bioteknologi Tradisional
Pengertian bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang sifatnya yang sangat sederhana dengan menggunakan jasad renik (mikroba) yang alami di awal penggunaannya dengan bersifat kemungkinan tanpa berdasar ilmiah.
2. Bioteknologi Modern
Pengertian bioteknologi modern merupakan bioteknologi organisme dengan hasil rekayasa genetika yang akan melalui perlakukan yang dapat mengubah landasan penetu kemampuan hidup, dengan mengubah tatanan gen yang dapat menentukan sifat spesifik dari suatu organisme, sehingga akan berlangsung dengan efisien atau efektif.
Manfaat Bioteknologi
Bioteknologi juga mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan mahkluk hiduo, apa lagi sekarang bioteknologi semakin berkembang pesat. Alat-alat untuk membantu perkembangan bioteknologi juga semakin banyak salah satu contohnya merupakan mikroskop yang dipakai untuk melihat organisme-organisme kecil yang tidak bisa dilihat kasat mata. Manfaat dari bioteknologi adalah :
1. Menghasilkan obat
Bioteknologi bisanya akan menghasilkan obat yang lebih murah serta efektif contoh seperti pembuatan hormon insulin yang berawal atas gen bakteri E. Coli.
2. Menghasilkan Antibiotik
Bisa menghasilkan antibiotik untuk membunuh beragam penyakit yang berbahaya. Ketika ini sudah banyak sekali antibiotik yang ada di apotik-apotik yang harganya murah serta efektif untuk pengobatan.
3. Mengurangi pencemaran lingkungan
Bioteknologi jug dapat membantu mengurangi pencemaran,contohnya: ada beberapa bakteri yang dapat membantu daur ulang untuk dapat menghancurkan sampah-sampah organik atau juga mengurangi dampak tumpahan minyak yang berceceran di laut.
Dampak Positif dan Dampak Negatif
Dampak Positif Bioteknologi
Banyak sekali produk baru dari bioteknologi yang dapat dimanfaatkan. Sehingga bioteknologi memiliki dampak positif untuk manusia.
Dibawah ini terdapat beberapa dampak positif, antara lain:
- Dapat meningkatkan nilai tambah pada sebuah bahan makanan. misalnya pengolahan bahan makanan air susu dapat diubah menjadi yoghurt, keju dan mentega.
- Dapat membantu dalam mengatasi kekurangan bahan makanan, misalnya protein dan vitamin. Dengan menggunakan bioteknologi bahan makanan tersebut dapat juga diproduksi secara lebih cepat tanpa harus menggunakan ruangan yang cukup luas.
- Dapat mengatasi kesulitan untuk memperoleh keturunan, misalnya dengan bayi tabung.
- Dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan dengan menyediakan obat-obatan untuk memberantas penyakit secara lebih murah
- Dapat meningkatkan sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit pada tanaman.
Dampak Negatif Bioteknologi
Walaupun bioteknologi memiliki banyak keuntungan terhadap manusia, penerapan bioteknologi juga dapat menimbulkan efek yang berdampak negatif bagi manusia, lingkungan serta organisme lainnya. Dampak negatif bioteknologi, antara lain:
1. Dampak Terhadap Lingkungan
Dampak bioteknologi terhadap lingkungan merupakan timbulnya dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati yang dapat disebabkan oleh potensi terjadinya aliran gen ketanaman kerabat dekat.
Contoh dampak bioteknologi terhadap lingkungan yakni pada pembuatan tempe ataupun kecap dengan skala yang sangat besar dapat akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Air limbah atau kulit kedelai dari proses pembuatan tempe atau kecap yang dibiarkan dan tergenang air dalam waktu yang sangat lama maka akan dapat menimbulkan lingkungan yang tidak sehat. Limbah yang sudah mengalir ke sawah, akan menyebabkan tanaman tersebut mati. Sedangkan limbah yang sudah mengalir ke sungai akan menyebabkan air sungai menjadi keruh dan berbau. Sehingga limbah perlu mendapatkan penanganan khusus agar tidak mencemari semua lingkungan.
2. Dampak di Bidang Sosial Ekonomi
Dengan menggunakan bioteknologi pada bidang pertanian dan peternakan akan menyebabkan tergesernya petani kecil yang mengandalkan hidupnya dengan bercocok tanam pada semua jenis tanaman tradisional. Dilihat dari segi produktivitas baik kualitas dan kuantitas, cara tradisional akan lebih jauh tertinggal dibanding dengan cara modern. Hal tersebut dapat menyebabkan kesenjangan ekonomi.
Contoh lain yaitu adanya persaingan dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi secara internasional. Hal tersebut dapat menyebabkan ketidakadilan bagi negara yang berkembang karena mereka belum memiliki teknologi yang maju. Perkembangan teknologi yang sangat maju tersebut disebabkan oleh bioteknologi modern yang memiliki harga sangat mahal atau tinggi sehingga negara yang berkembang kesulitan untuk mengembangkannya.
Contoh Bioteknologi
1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan pemanfaatan jasa mikroorganisme untuk mengubah suatu substrat menjadi produk yang akan bernilai lebih, lewat proses fermentasi. contohnya yakni:
-Pembuatan tempe dari kedelai oleh Rhizopus .
-Pembuatan tape dari singkong maupun ketan oleh Saccharomyces cereviceae.
-Pembuatan kecap dari kedelai oleh Aspergilus wentii.
-Pembuatan oncom dari ampas kedelai oleh Neurospora sp.
-Dari satu bahan yakni susu,yang dapat dihasilkan dari beberapa produk seperti pembuatan keju oleh bakteri Streptococcus lactis. Pembuatan yogurt oleh bakteri -Streptococcus lactis atau Propionibacterium shermanii. Pembuatan mentega oleh bakteri Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris.
2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern selain itu juga memanfaatkan dasar mikrobiologi ataupun biokimia, juga didasarkan pada rekayasa genetika. Contoh yakni:
3. Produksi Antibiotik
Antibiotik merupakan senyawa yang akan dihasilkan oleh suatu unsur mikroorganisme untuk dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain. Contoh: Penicillium notatum ,yang akan menghasilkan antibiotik penisilin, Cephalosporium menghasilkan antibiotik sefalosporin, Streptomycin aureofaciens yang menghasilkan antibiotik tetrasiklin.
Bioinsektisida.
Bioinsektisida merupakan jenis insektisida yang akan menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis yang sudah di kristalkan. Bakteri ini dapat saja membunuh larva serangga.
Kloning.
Kloning merupakan teknik perbanyakan individu yang akan dapat memiliki keturunan secara genetik identik. Kloning pada tanaman ini akan dilakukan melalui teknik kultur jaringan yang akan memanfaatkan sifat totipotensi sel tumbuhan, yakni kemampuan sel tumbuhan untuk dapat berkembang menjadi tumbuhan yang utuh. Kloning pada hewan telah dilakukan oleh pada domba,yaitu dengan memasukan inti sel kelenjar susu seekor domba kedalam sel telur domba lain yang telah dibuang inti selnya. Zigot yang telah dihasilkan selanjutnya akann berkembang sampai menjadi janin dalam rahim domba pemilik sel telur. Bayi domba akan terlahir dengan sifat yang secara genetik identik dengan sifat domba pemberi inti sel.
Demikianlah artikel tentang √Bioteknologi Adalah : Pengertian, Jenis, Manfaat, Dampak dan Contohnya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.