Gerakan Non Blok

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Gerakan Non Blok : Pengertian, Sejarah, Latar Belakang, Tujuan, Peran Indonesia, Tokoh Pendiri, Asas, Anggota, Anggota Saat Ini, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini : √ Tujuan Gerakan Non Blok : Pengertian, Sejarah dan Latar Belakang


Pengertian Gerakan Non Blok

Adalah sebuah organisasi internasional yang terdiri atas lebih dari 120 negara-negara yang tidak menganggap dirinya bergabung atau beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar manapun didunia.


Sejarah Gerakan Non Blok

Berakhirnya Perang Dunia 2, dunia terbagi menjadi dua blok, yakni blok barat dan blok timur. Blok barat yang dipimpin oleh America berpaham Liberal. Dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet (Rusia) berpaham komunis. Kedua Blok tersebut saling berlawanan sebab perbedaan paham yang mereka tetapkan. Supaya menjadi semakin kuat, setiap blok mencari sekutu sebanyak mungkin. Negara negara yang baru merdeka dibujuk untuk menjadi sekutu. Walaupun, tidak semua negara bersedia ikut dari salah satu blok tersebut.

Ada negara negara yang menentukan bersikap netral. Negara negara tersebut tidak mau memihak salah satu blok tersebut.
Di antara negara netral ini ialah meliputi Indonesia, India, Mesir dan ghana serta Yugoslavia. Atas inisiatif pemimpin lima negara ini dibentuklah suatu organisasi yang dinamai dengan gerakan non blok (GNB) atau Non Aligned Movement (NAM).

Pemimpin kelima negara tersebut antara lain Soekarno (Presiden Indonesia), Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana mentri India), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir) dan Josep Brozz Tito (Presiden Yugoslavia) serta Kwame Nkrumah (Presiden Ghana). Gerakan Non blok dibentuk pada tanggal 1 september 1961. Gerakan ini di-ilhami oleh Dasasila Bandung yang disepakati pada konfrensi Asia Afrika tahun 1955. Penggagas Gerakan Non Blok ialah Soekarno (Presiden Indonesia), Josep Brozz Tito (Presiden Yugoslavia), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir), Kwame Nikrumah (Ghana).


Latar Belakang Gerakan Non Blok

Berikut dibawah ini faktor-faktor yang melatar belakangi berdirinya Gerakan Non Blok adalah sebagai berikut.

1) Adanya dua blok, yakni Blok Barat di bawah pimpinan Amerika Serikat dan Blok Timur di bawah pimpinan Uni Soviet yang saling memperebutkan pengaruh di dunia.
2) Munculnya kecemasan dan kekhawatiran negara-negara yang baru merdeka serta negara-negara berkembang, sehingga berupaya meredakan ketegangan dunia.
3) Disetujui “Dokumen Brioni” pada tahun 1956 oleh Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), PM Jawaharlal Nehru (India), Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir) dan bertujuan untuk mempersatukan negara-negara non blok.
4) Terjadinya krisis Kuba 1961 sebab US membangun pangkalan militer di Kuba secara besar-besaran, sehingga mengkhawatirkan AS.


Tujuan Gerakan Non Blok

Berikut dibawah ini beberapa tujuan dari gerakan non blok


1). Menjaga Perdamaian Dunia

Tujuan utama dari adanya Gerakan Non Blok adalah menjaga perdamaian dunia. perang dingin menimbulkan kedua blok berusaha untuk terus memperluas wilayah pengaruh ideologinya. Akibatnya, perdamaian dunia terus terusik. Banyak cara-cara yang dipakai oleh blok barat dan blok timur untuk menanamkan ideologi nya, baik dengan cara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi contohnya seperti mengirimkan mata-mata.


2). Menjamin Kemerdekaan dan Kesatuan Wilayah Negara Anggotanya

Tujuan kedua dari Gerakan Non Blok adalah menjamin kemerdekaan, kedaulatan dan kesatuan wilayah dari negara anggota. Terdapat berbagai program yang dilakukan dalam rangka menjamin ketiga hal tersebut. sebut saja kerja sama internasional di bidang militer contoh seperti mengadakan pelatihan bersama untuk mempertahankan wilayah perairannya.


3). Menentang Segala Bentuk Penjajahan

Tujuan ketiga dari adanya Gerakan Non Blok di dunia adalah menentang segala bentuk penjajahan yang ada di dunia. penjajahan yang dimaksud contohnya seperti kolonialisme, imperialisme, neo-kolonialisme, rasisme, apartheid, dan semua bentuk penyerangan atau agresi militer, dominasi negara asing, pendudukan, dan intervensi negara lain terhadap urusan dalam negeri. Segala hal tersebut harus ditentang supaya perdamaian bisa tercipta.


4). Menentang Segala Bentuk Blok Politik

Tujuan keempat dari Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia ini adalah menentang segala bentuk blok politik maksudnya semua negara anggota tidak akan memihak ke dalam salah satu blok yang melakukan perang dingin sehingga dampak perang tidak semakin besar serta perdamaian dunia bisa selalu terjaga.


Peran Indonesia Dalam Gerakan Non Blok

  • Indonesia berperan dalam pemrakarsa GNB

Indonesia menjadi salah satu negara yang memprakarsai pendirian gerakan non-blok. Ia diwakili oleh Presiden Soekarno sebagai kepala negara.

  • Pemimpin gerakan non-blok di 1991

Indonesia pernah menjadi pemimpin gerakan ini pada tahun 1991. Presiden Soekarno Terpilih sebagai Presiden GNB.

  • Penyelenggara KTT X gerakan non-blok

Sementara Indonesia bertanggung jawab atas GNB, Indonesia menggelar GNB X SUMMIT. KTT ini terletak di Jakarta, Indonesia dan dikunjungi oleh 106 Negara. KTT GNB X berlangsung dari 1 sampai 6 September 1992 di bawah pimpinan Presiden Soeharto.

  • Memecahkan masalah dunia atas dasar prinsip keadilan

Indonesia menjadi negara yang juga memecahkan masalah dunia atas dasar perdamaian dunia. Selain itu, Indonesia juga memperjuangkan hak asasi manusia dan tata kelola ekonomi dunia berdasarkan prinsip keadilan. Salah satunya adalah peran penting Indonesia dalam détente di bekas wilayah Yugoslavia pada 1991.


Tokoh Pendiri GNB (Gerakan Non Blok)

  1. Kwame Nkrumah (Ghana)
  2. Jawaharlal Nehru (India)
  3. Soekarno (Indonesia)
  4. Gamal Abdel Nassir (Mesir)
  5. Josip Broz Tito (Yugoslavia)

Asas GNB (Gerakan Non Blok)

  • GNB bukanlah suatu blok tersendiri dan tidak bergabung ke dalam blok dunia yang saling bertentangan.
  • GNB merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang yang gerakannya tidak pasif.
  • GNB berusaha mendukung perjuangan dekolonisasi di semua tempat, memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, apartheid, dan zionisme.

Anggota Gerakan Non Blok

  1. Yugoslavia,
  2. Mesir,
  3. Aambia,
  4. Aljazair,
  5. Sri lanka,
  6. India,
  7. Indonesia,
  8. Zimbabwe,
  9. Kuba,
  10. Kolombia,
  11. Afrika Selatan,
  12. Malaysia,
  13. Iran,
  14. Ghana.

Gerakan Non Blok Saat Ini

Pusat gerakan non blok pada saat ini berada di Jakarta. Sementara kantor koordinasi di New York. Dari 2016 sampai hari ini, pemimpin gerakan non-blok adalah Presiden Venezuela, bernama Nicolas Maduro. Nicolas Maduro melanjutkan dua Presiden dari mantan gerakan non-blok Mahmoud Ahmadinejad dan Hassan Rouhani.


Demikianlah artikel tentang Gerakan Non Blok : Pengertian, Sejarah, Latar Belakang, Tujuan, Peran Indonesia, Tokoh Pendiri, Asas, Anggota, Anggota Saat Ini dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.

Lihat Juga:   Wawancara Adalah

Lihat Juga:   Jenis Bunga

Lihat Juga:   Desain Adalah

Lihat Juga:   √Masyarakat Madani