Historiografi Adalah – Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan mengulas mengenai Historiografi yang mana meliputi ke dalam : Pengertian Historiografi , 5 Contoh Historiografi , Macam-macam Historiografi , Tujuan Historiografi, berikut di bawah ini penjabarannya.
Pengertian Historiografi
Historiografi adalah sebuah kajian tentang metode sejarawan dalam mengembangkan sejarah sebagai disiplin akademis dan luas. Definisi historiografi lainnya adalah setiap karya sejarah tentang topik tertentu. Tujuan historiografi adalah untuk menulis peristiwa di masa lalu secara kronologis dan sistematis.
Kata Historiologi terdiri dari kata hystory yang berarti sejarah dan grafph yang berarti menulis. Jadi dapat dikatakan bahwa definisi historiografi adalah penulisan sejarah yang baik yang memiliki sidat ilmiah (problem oriented) atau yang tidak ilmiah (no problem oriented).
Problem oriented adalah karya sejarah yang ditulis dan bersifat ilmiah dan berorientasi pada pemecahan masalah yang tulisannya menggunakan seperangkat metode penelitian. Maka no problem oriented yaitu karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi pada penyelesaian masalah dan ditulis secara naratif, dan tidak menggunakan metode penelitian.
Pengertian Historiografi Menurut Para Ahli
salah satunya adalah Louis Gottschalk. Menurut Louis Gottschalk, mendefinisikan historiografi adalah bentuk publikasi, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan tentang peristiwa atau kombinasi peristiwa di masa lalu.
Macam-Macam Historiologi
Terdapat 3 jenis historiologi diantaranya historiografi tradisional, historiografi kolonial, dan historiografi modern. Berikut dibawah ini penjelasannya :
-
Historiografi Tradisional
Historiografi Tradisional adalah sebuah penulisan sejarah yang sangat umum dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Ciri-Ciri Historiografi Tradisional
Historiografi tradisional ini dibagi menjadi historiografi tradisional Hindu-Buddha dan historiografi tradisional Islam.
Ciri-ciri Historiagrafi Hindu-Buddha
Ciri-ciri historiografi tradisional masa Hindu-Buddha, diantaranya :
- Karya yang dihasilkan berupakan terjemahan dari naskah-naskah dari India.
- Bersifat religiomagis.
- Bersifat istana sentris.
Contoh historiografi masa Hindu-Buddha
- Kitab Mahabrata dan Ramayana
- Kitab Pararaton
- Kitab Negarakertagama
- Babad Arya Tabanan
- Babad Tanah Jawi, dan lain-lain.
Ciri-Ciri historiografi masa Islam
Ciri-ciri historiografi tradisional masa Islam, diantaranya :
- Masih mengandung unsur mitos.
- Sudah mengenal unsur kronologi.
- Bersifat etnosentris.
Contoh historiografi masa Islam
- Hikayat Raja-Raja Pasai
- Hikayat Aceh
- Babad Demak
- Babad Tanah Jawi
- Babad Giyanti.
-
Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang dibuat pada masa kolonial. Penulisan historiografi kolonial difokuskan pada kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang Belanda atau Eropa. Tujuan penulisan tersebut adalah untuk memperkuat kedudukan mereka di Indonesia.
Ciri-Ciri Historiografi Masa Kolonial
Ciri-Ciri historiografi masa kolonial meliputi:
- Neerlandosentrisme atau Eropasentrisme
- Mempunyai sifat mitologis
- Mempunyai sifat subjektif
- Mempunyai sifat diskriminatif
- Mengabaikan sumber lokal
- Mengandung tentang sejarah orang-orang besar.
Contoh Historiografi Klonioal
Contoh-contoh historiografi pada masa kolonial termasuk Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indi karta A.J. Eijkman dan F. W Stapel; Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie oleh G. Gonggrijp; Geschiedenis van den Indischen Archipel oleh B.H.M. Vlekke.
-
Historiografi modern
Historiografi modern ini dibuat karena ketepatan pedoman teknis untuk mendapatkan fakta sejarah. Fakta sejarah diperoleh dengan menetapkan metode penelitian, menggunakan ilmu bantu, terdapat teknik pengarsipan dan rekonstruksi melalui sejarah lisan.
Periode ini dimulai dengan munculnya studi sejarah kritis yang menggunakan prinsip-prinsip metode penelitian sejarah. Historiografi berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi hari ini telah menjadi semakin objektif dan kritis terhadap suatu peristiwa sejarah.
Ciri-Ciri Historiografi Modern
Ciri-Ciri historiografi modern meliputi:
- Memiliki karakteristik metodologis, sejarawan diharuskan menggunakan kaidah ilmiah.
- Memiliki sifat kritis historis, yaitu dalam penelitian sejarah menggunakan pendekatan multidimensional.
- Merupakan suatu kritis terhadap historiografi nasional, lahir sebagai kritis terhadap historiografi nasional yang dianggap memiliki kecenderungan untuk menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan ke Indonesia.
- Munculnya peran rakyat kecil.
Contoh Historiografi Modern
Contoh historiografi modern diantaranya Pemberontakan Petani Banten tahun 1888 oleh Sartono Kartodirdjo dan Revolusi Pemuda Benedict Anderson.
Kelebihan dan Kekurangan Historiografi Modern
Kelebihan historiografi modern meliputi :
- Mengubah pandangan religiomagis dan kosmologis menjadi pandangan ilmiah.
- Menggunakan penulisan sejarah yang kritis
- Menggunakan pendekatan multidimensi
- Menggunakan dinamika masyarakat Indonesia dan semua aspek kehidupan
Kelemahan Historiografi Modern meliputi :
- Tidak dapat menjelaskan riwayat secara maksimal.
- Cenderung kurang fleksibel karena terlalu berpedoman oleh metode ilmiah.
- Belum tentu bertujukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kadang-kadang hanya berfokus pada tujuan akademik.
Tujuan historiografi
- Mengkaitkan masa lalu dan masa kini dan arsitektur yang terbentuk di masa kini bukan hal yang terpisah dari arsitektur masa lalu.
- Memahami latar belakang terbentuknya artefak atau pengaruh yang membentuk artefak tersebut.
- Berguna untuk peneliti dan pembuat karya ilmiah.
- Berguna untuk arsitek untuk menambah inspirasi dalam mendesain.
Demikianlah ulasan dari pengajar.co.id yang berjudul √ Historiografi Adalah : Pengertian, 5 Contoh, Macam, Tujuan semoga bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.
