Kalor Adalah

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Kalor Adalah yang mana akan membahas : Pengertian, Rumus, Kapasitas dan Contoh Soal, langsung saja kita bahas dibawah ini. Kalor-Adalah


Pengertian Kalor

Kalor adalah bentuk energi yang bergerak dari suatu benda pada suhu tinggi ke benda pada suhu lebih rendah jika kedua benda tersebut saling bersentuhan. Pengertian kalor berbeda dari suhu. Suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda, sedangkan kalor adalah ukuran banyaknya panas.

Istilah kalor berasal dari kata caloric, yang diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Antoine Laurent Lavoiser (1743 – 1794), seorang ahli kimia Prancis. Pada saat itu, ahli kimia dan fisika menganggap kalor sebagai zat cair yang tidak terlihat oleh mata telanjang. kalor mempengaruhi perubahan suhu dan bentuk zat. Alat untuk mengukur jumlah panas disebut kalorimeter.

Satuan kalor ditentukan dengan nama kalori (kal). Energi kalor dapat diubah menjadi energi mekanik atau sebaliknya. Oleh karena itu, ada hubungan antara unit energi panas (kalori) dan satuan energi mekanik (joule). Hubungan ini ditemukan oleh James Prescott Joule (1818 – 1889), seorang ilmuwan Inggris.

Relasinya adalah 1 kilokalori = 4.186 x 10 ^ 3 joule. Kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air sehingga suhu meningkat sebesar 1 derajat Celcius. Perhitungan James Prescott Joule sejauh ini masih berlaku.


Rumus Kalor

Satuan kalor adalah kalori (kal) atau joule (J). kalori adalah banyaknya kalo yang diperlukan untuk memanaskan satu gram air supaya suhunya menjadi 1 derajat celcius. 1 kalori = 4,2 joule. 1 joule = 0,24 kalori. gambar-rumus-kalor

Lihat Juga:   Pasar Oligopoli

Rumus Kalori sebagai berikut :

Q = m . c . ∆T

Dengan keterangan:

Q  = Kalor (J)

M = Masa benda (kg)

c = Kalor Jenis (J Kg oC)

∆T= Perubahan suhu (oC)


Kapasitas Kalor

Berikut dibawah ini penjelasan kapasitas kalor :

Q = m.c.ΔT

Dimana :

Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)

m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)

c = kalor jenis zat (J/Kg⁰C)

ΔT = perubahan suhu (⁰C)

Untuk menentukan kalor jenis suatu zat digunakan persamaan :

C = Q / m.ΔT

Dimana :

C = kalor jenis zat (J/Kg⁰C)

Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)

m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)

ΔT = perubahan suhu (⁰C)

Untuk menentukan kapasitas kalor suatu zat digunakan persamaan :

C = Q / ΔT

Dimana :

C = kapasitas kalor (J/K)

Q = banyaknya kalor (J)

ΔT = perubahan suhu (K)

Kapasitas kalor juga dapat ditentukan dengan persamaan lain,

C = m. c


Contoh Soal Kalor

1. Air sebanyak 100 G dan memiliki temperature 25 derajat celcius dipanaskan dengan energy sebesar 1.000 kalori. Jika kalor jenis air 1 kal/goC, tentukan temperature air sesudah pemanasan tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:

m = 100 gram

T0 = 25oC

cair = 1 kal/goC

Q = 1.000 kal

Jawab:

Dengan menggunakan persamaan (3), diperoleh:

Q = mc∆T

∆T

=

Q

mc

∆T

=

1.000 kal

100 gram × 1 kal/goC

∆T = 10oC

Perubahan temperature mempunyai arti selisih antara temperature akhir air setelah selesai pemanasan terhadap temperature awal, secara matematis di jelaskan dibawah ini.

ΔT = T – T0

10°C = T – 25°C

T = 35°C

Jadi, temperatur akhir air setelah pemanasan adalah 35oC.

2. Air sebanyak tiga kg dengan suhu 100C dipanaskan hingga mempunyai suhu 350C. jika jenis air 4.186 J/kg0C, maka tentukan berapa kalor yang diserap air tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

m = 3 kg

c = 4.186 J/kgoC

∆T = (35 – 10)oC = 25oC

Ditanyakan: Q = …?

Jawab:

Q = mc∆T

Q = 3 kg × 4.186 J/kgoC × 25oC

Q = 313.950 J

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Kalor Adalah : Pengertian, Rumus, Kapasitas dan Contoh Soal, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.