√Paragraf Deskriptif Adalah

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Paragraf Deskriptif berikut Adalah Penjelasannya:


√Paragraf Deskriptif : Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis dan Contohnya


Pengertian Paragraf Deskriptif

Apakah kamu pernah dimintai untuk menulis tentang sesuatu? Misalnya gambaran tentang situasi rumahmu, gambaran tentang sosok gurumu, atau yang lainnya?
hmm, yang kamu tulis tersebut termasuk salah satu mengarang jenis deskriptif. Tahukah kamu pengertian dari paragraf deskriptif? ayo kita amati bersama!

Paragraf deskriptif adalahjenis karangan yang berisi penggambaran atau perincian suatu objek yang sedang didiskusikan. Pada dasarnya paragraf jenis ini mempunyai ciri-ciri berupa penggambaran atau pelukisan objek seperti (manusia, benda, tempat, peristiwa) yang dilihat, didengar, dan dirasakan melalui indra manusia.


Ciri-Ciri Paragraf Deskriptif

  • Menuliskan atau Menggambarkan sesuatu.
  • Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan meliputi kesan indera.
  • Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri.
  • Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.

Bentuk Paragraf Deskriptif :

1. Paragraf Deskripsi Spasial

Salah satu paragraf yang penggambaran objeknya khusus ruangan, benda atau tempat.

2. Paragraf Deskripsi Subjektif

Paragraf ini menuliskan atau menggambarkan objek seperti kesan perasaan penulis.

3. Paragraf Deskripsi Objektif

paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.


Jenis-Jenis Paragraf Deskriptif Dan Contohnya

Kita mengetahui ada tiga jenis paragraf deskriptif, yaitu spacial, pola deskripsi sudut pandang, dan pola deskripsi objek.

Lihat Juga:   Akulturasi Adalah

1. Pola Spacial (tempat)

Pola spacial merupakan pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas ruang dan waktu. Dengan terjadwal, penulis menggambarkan suatu ruangan dari kiri ke kanan, dari timur ke barat, dari bawah ke atas, dan dari depan ke belakang. deskripsi tentang situasi rumah sakit bisa ditemukan dengan landasan urutan geografis (jika susunan ruang: dari barat ke timur/utara ke selatan); deskripsi mengenai susunan ruangan kamar, keadaan sekitar rumah sakit bisa kamu gambarkan mulai dari siang, sore, dan malam hari.

Contoh :

Pada saat matahari terbenam, pemandangan rumah terlihat eksentrik. Apalagi dengan cahaya lampunya yang memantul dari seluruh sudut rumah. dilihat Dari luar rumah terlihat indah dan mampu menyalurkan kehangatan bagi orang-orang yang memandangnya. Lampu-lampu taman yang bersinar akan menambah kesan eksentrik yang telah ada. Begitu hangat dan Begitu indah.

2. Pola deskripsi dari sudut pandang (peristiwa)

Pola deskripsi sudut pandang (peristiwa) merupakan pola pengembangan paragraf yang didasari pada keadaan atau posisi seorang penulis dalam melihat sesuatu. Pola sudut pandang tidak akan sama dengan pola spacial. Dalam pola ini penggambaran berpacu pada posisi atau keberadaan penulis terhadap objek yang digambarkannya. Untuk menggambarkan suatu posisi atau keadaan, pertama-tama penulis mengambil posisi tertentu.

Kemudian, secara perlahan-lahan dan berurutan, ia mengambarkan benda demi benda yang terdapat dalam tempat itu, yakni mulai dari yang terdekat kepada terjauh.

Contoh :

Samar-samar terdengar kumandang azan Ashar dari masjid di perkampungan kumuh itu. Suara yang tidak mempunyai variasi terdengar setiap masuk waktu sholat. Suara siapa lagi?, kalau bukan suara Pak Imam masjid itu, yang semua giginya sudah tidak ada. tetapi tidak seorang pendengar pun tergugah atas panggilan sholat itu. Kecuali, dua sampai tiga orang tua yang menjadi jamaah tetap berada disana.

Lihat Juga:   Metamorfosis Sempurna dan Tidak

Memang telah demikian keadaan masyarakat di kampung itu dari waktu ke waktu. hampir tidak ada perubahan. Kecuali, bangunannya yang semakin mengkhawatirkan. tembok papannya sudah kropos dilahap rayap. Beberapa papan telah terlepas dari tiang. Atap dan sengnya pun telah banyak yang bocor, sehingga setiap kali turun hujan, air menggenangi lantai ruangan.

tetapi tidak seorang pun peduli, kecuali, Pak Imam tua itu. Seketika orang-orang terngangah sebuah jeritan misterius dari sebuah rumah gubuk yang tidak beberapa jauh dari masjid tua. Jeritan itu adalah tangisan seorang perempuan yang merintih histeris. Spontan, ibu-ibu tersentak oleh suara itu, lalu meninggalkan kegiatannya dan langsung menghampirinya.

3. Pola deskripsi objek (orang/benda/hewan)

Pola deskripsi objek merupakan pola pengembangan berupa gambaran secara jelas dan terperinci dari suatu objek. Rincian tersebut dilakukan dengan lukisan bentuk fisik, atau yang bisa ditrawang. Misalnya warna kulit, wajah, rambut, bentuknya, sikap, pribadi, perilaku, dan yang lainnya.

Contoh :

Ketika aku datang ke rumahnya pagi itu. aku rasankan kenyamanan di setiap penjuru ruangan. nampak bersih dan rapi oleh sentuhan seorang wanita. Di salah satu penjuru rumah aku lihat bunga matahari mekar sempurna. Kelopak bunga mekar dengan warna hijau dan kuning yang memikat hati. Ia bergoyang menari ditiup silirnya angin pagi.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Paragraf Deksriptif Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua!