Seni Lukis

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Seni Lukis – Pengertian, Sejarah, Unsur, Aliran, Teknik, Contoh Dan Fungsinya, yuk kita bahas sama-sama dibawah ini : Seni-Lukis


Pengertian Seni Lukis

Seni lukis asalah cabang dari seni rupa yang diciptakan karena dari imajinasi seniman yang diekspresikan dengan media garis, tekstur, warna, gelap terang, maupun bidang dan bentuk. Seni lukis mempunyai dua bidang dimensi, seperti kanvas, kertas, papan, dan lainnya. Karya seni lukis ini kita sebut dengan lukisan.


Sejarah Seni Lukis

Seni lukis Indonesia modern dimulai dengan masuknya kolonialisme Belanda ke Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada saat itu berubah menjadi romantisme melibatkan pelukis Indonesia dalam pengembangan aliran ini. Pada awalnya, pelukis Indonesia dijadikan sebagai penonton atau asisten, karena pendidikan seni adalah sebuah kemewahan yang sulit dicapai bagi penduduk asli. Selain itu fakta bahwa harga alat melukis modern sangat sulit dijangkau oleh warga biasa.

Masuknya pengaruh budaya Eropa dimulai dengan kegiatan perdagangan dengan bangsa Portugis pada pertengahan abad keenam belas. Produk utama yang diperdagangkan adalah rempah-rempah, diikuti oleh kedatangan orang Belanda, Spanyol, dan Inggris. Persaingan ketat dari tiga negara dalam perdagangan di Indonesia akhirnya dimenangkan oleh Belanda dengan mendirikan VOC.

Lihat Juga:   Visi dan Misi Adalah

Sejak awal, perdagangan terus menduduki dan mendominasi pemerintahan yang berlangsung tiga setengah abad dan berakhir pada tahun 1945. Warisan Belanda yang paling penting yang diwarisi oleh Indonesia saat ini adalah agama Katolik dan kristen, sistem pendidikan, serta beberapa infrastruktur dalam bentuk jalan dan bangunan fisik.

Diyakini bahwa pengaruh seni Barat mulai memasuki Indonesia pada abad ke-16 yang dibawa oleh para pedagang VOC yang digunakan sebagai hadiah kepada para penguasa kerajaan nusantara, seperti lukisan besar yang diberikan kepada Sultan Palembang, seorang raja di Bali, dan Raja Surakarta.


Komponen Seni Lukis

Komponen seni lukis terdiri dari beberapa jenis yaitu subyek, bentuk, dan isi. Ketiga hal ini merupakan hal yang paling diperhatikan, karena dengan perpaduan yang tepat maka ketiganya bisa menghasilkan sebuah karya seni lukis yang baik. Berikut dibawah ini uraian dari komponen di atas:

  1. Subyek

    Merupakan sesuatu yang jadi bentuk sebuah lukisan. Subjek dibagi laki menjadi dua, yaitu :

    • Lukisan bentuk figuratif, ialah sebuah subjek yang masih berkaitan dengan alam karena masih mengambil bentuk-bentuk yang ada di alam ini.
    • Lukisan bentuk abstrakf (non figurati), ialah subyek yang tidak terikat dengan alam.
  2. Bentuk

    Bentuk adalah cara seniman dalam mengekspresikan subjek yang ia lukis menjadi sebuah karya dua dimensi yang sangat nyata.

  3. Isi

    Isi adalah tujuan paling akhir yang ingin diwujudkan oleh seniman, yaitu hasil dari kesan ungkapan ekspresi dengan menggunakan sebuah karya seni lukis. Hal ini dapat ditemukan dibeberapa aliran seni lukis.


Unsur-Unsur Seni Lukis

Berikut dibawah ini dua unsur penting seni lukis, yaitu :

Unsur Visual

Berikut dibawah ini adalah unsur visual, yaitu :

  1. Line (Garis )
  2. Field (Bidang)
  3. Space (Ruang)
  4. Color (Warna)
Lihat Juga:   Diksi Adalah

Unsur Non Visual

Berikut dibawah ini adalah unsur non-visual, yaitu :

  1. Imajinasi
  2. Pandangan hidup dan pengalaman
  3. Konsep
  4. Sikap estetik dan aritstik

Aliran Seni Lukis

Berikut dibawah ini merupakan aliran seni lukis, yaitu :

  1. Aliran Kubisme Bentuk Sebuah Bangun
  2. Aliran Futurisme Tentang Kesibukan Seseorang
  3. Aliran Naturalisme Yang Nyata
  4. Aliran Romantisme Nan Indah
  5. Aliran Abstraksionisme Dengan Unsur Keindahan
  6. Aliran Kontruktivisme Klasik
  7. Aliran Pointilisme Dengan Sebuah Titik
  8. Aliran Surealisme Yang Fantastis
  9. Aliran Impresionisme
  10. Aliran Fauvisme Nan Kontras

Teknik Seni Lukis dan Contoh

Ada dua teknik seni lukis beserta contoh gambar, yaitu :

Teknis Seni Lukis Secara Umum

  1. Cara Melukis Dengan Teknik Aquarel Aquarel
    Teknik Aqurel adalah teknik melukis menggunakan cat air (watercolors) dengan lapisan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan transparan.
  2. Cara Melukis dengan Teknik Plakat Teknik-Plakat
    Teknik plakat adalah teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik atau cat minyak dengan garis tebal dan komposisi cat kental. Karena itu, memberi kesan colorfull pada setiap karya.
  3. Cara Melukis dengan Teknik Spray Teknik-Spray
    Teknik spray adalah teknik melukis dengan menyemprotkan cat ke media lukis. Tujuan menggunakan teknik ini adalah untuk menghasilkan sebuah lukisan yang lebih halus dan lebih visual.
  4. Cara Melukis dengan Teknik Pointilis Teknik-Pointilis
    Teknik ini membutuhkan lebih banyak kesabaran dibandingkan dengan teknik melukis lainnya, karena cara kerjanya menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan yang menawan. Seringkali, pelukis menggunakan gradasi warna untuk menyesuaikan gelap terang lukisan.
  5. Cara Melukis dengan Teknik Tempera teknik-Tempera
    Teknik melukis tempera adalah teknik melukis dengan mencampur kuning telur dalam cat sebagai perekat. Beberapa dari lukisan ini menggunakan kayu sebagai kanvas dan beberapa dicat langsung di dinding.

Teknik Seni Lukis Cat Minyak

  1. Teknik Basah Teknik-Basah
    Teknik basah adalah teknik melukis dengan mengencerkan cat minyak dengan minyak cat. Setelah cat diencerkan hingga kekentalan tertentu, poleskan pada permukaan kanvas.
  2. Teknik Kering Teknik-Kering
    Teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan minyak cat.
  3. Teknik Campuran Teknik-Campuran
    Teknik ini merupakan kombinasi teknik basah dan kering. Dengan teknik campuran, kita bisa menutupi kekurangan dalam teknik basah dan kering.
Lihat Juga:   Aransemen Adalah

Fungsi Seni Lukis

Berikut dibawah ini fungsi dari seni lukis, yaitu :

  1. Fungsi Primer : Karya seni ini mengungkapkan perasaan dan ekspresi seorang seniman lukis.
  2. Fungsi Sekunder : Seni lukis ini fungsi untuk mengekspresi pribadi, dan untuk kepentingan pihak luar, sebagai sarana komunikasi.
  3. Fungsi Fisik : Karya seni lukis ini lebih mengutamakan fungsi kegunaannya, misalkan menjadi penghias ruangan.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Seni Lukis – Pengertian, Sejarah, Unsur, Aliran, Teknik, Contoh Dan Fungsinya, semoga bisa bermanfaat.