Adaptasi Morfologi Adalah

Diposting pada

Pengertian Adaptasi Morfologi

Pada kesempatan kali kita akan mengamati dan memahami tentang adaptasi secara umum , berikut ini penjelasannya:

Adaptasi morfologi merupakan cara makhluk hidup untuk menyesuaikan bentuk tubuh terhadap lingkungannya, dengan tujuan untuk bertahan hidup. Atau bisa disebut sebagai proses penyesuaian bentuk tubuh dan alat-alat tubuh pada organisme terhadap lingkungannya. Adaptasi jenis ini cukup mudah untuk diamati sebab terjadi hanya pada bagian luar tubuh makhluk hidup tersebut. Ada dua macam adaptasi yaitu adaptasi pada tumbuhan dan pada hewan.


Adaptasi Pada Tumbuhan

Contoh Adaptasi Morfologi Pada Tumbuhan Beserta Gambarnya

√Adaptasi Morfologi: Pengertian, Contoh dan Gambarnya

Tumbuhan Xerofit merupakan tumbuhan yang biasa hidup di lingkungan yang memiliki sedikit kadar air. Tumbuhan ini biasa ditemukan pada ekosistem gurun atau savana. Salah satu contohnya ialah tumbuhan kaktus. Lalu bagaimana tumbuhan kaktus sebagai tumbuhan xerofit melakukan adaptasi morfologinya?

Kaktus bisa melakukan adaptasi morfologi dengan proses menyesuaikan akar, bentuk daun, dan bagian tubuh lainnya sesuai dengan lingkungan tempat ia tumbuh. Apa saja penyesuaiannya?

  • Pada bagian daun berbentuk seperti duri. ada daunnya walaupun kecil dengan tujuannya untuk menghambat laju penguapan sehingga kehilangan air pada tubuhnya menjadi semakin sedikit.
  • Sebagian besar hanya memiliki sedikit stomata dengan adanya sebuah lapisan yang menutupi seluruh bagain tubuh. Lapisan ini biasa disebut dengan lapisan lilin. tujuannya? Hal ini bertujuan agar dapat meminimalisir laju transpirasi pada suhu lingkungan yang tinggi.
  • Sedangkan, tumbuhan jenis xerofit juga biasanya beradaptasi pada bagian akar. Akar memiliki ukuran yang sangat panjang dan menyebar. Tujuannya? Ya, tidak lain dan tidak bukan ialah untuk mencukupi kebutuhan air yang tergolong sulit pada ekosistem gurun.
Lihat Juga:   √Telnet

1. Adaptasi Morfologi Tumbuhan Hidrofit

√Adaptasi Morfologi: Pengertian, Contoh dan Gambarnya

Hidrofit merupakan tumbuhan yang biasa hidup pada lingkungan ekosistem air. Tumbuhan ini biasa ditemukan di permukaan air. Salah satu contohnya ialah tumbuhan enceng gondok. Lalu bagaimana tumbuhan hidrofit ini melakukan adaptasi morfologinya?

Tumbuhan hidrofit menyesuaikan bentuk dan alat-alat tubuhnya dengan proses menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tempat hidupnya (ekosistem air). Dengan cara apa?

a. Tumbuhan jenis hidrofit ini melakukan adaptasi morfologi pada bagian akarnya dengan cara menyesuaikan bentuk akar menjadi bercabang dan pendek. Tujuannya? untuk membatasi atau menghambat laju penyerapan air yang tinggi ke dalam tubuh.
b. tumbuhan jenis hidrofit ini melakukan adaptasi morfologi pada bagian batangnya dengan cara menyesuaikan bentuknya menjadi berongga. Hal ini bertujuan untuk membatasi daya serap akar atau daya kapilaritas batang terhadap air yang diserap oleh akar.
c. Ketiga, tumbuhan jenis hidrofit ini melakukan adaptasi morfologi pada bagian stomata. Biasanya stomata banyak berada pada bagaian atas permukaan daun. bertujuan untuk meningkatkan laju transpirasi serta membuang kelebihan air melalui penguapan.

2. Adaptasi Morfologi Tumbuhan Higrofit

√Adaptasi Morfologi: Pengertian, Contoh dan Gambarnya

Higrofit merupakan tumbuhan yang biasa hidup pada lingkungan ekosistem lembab. Tumbuhan ini biasa ditemukan di daerah dasar ekosistem hutan hujan tropis. Salah satu contoh tumbuhan higrofit ialah tumbuhan paku, keladi, dan lumut. Nah gimana tumbuhan higrofit ini melakukan adaptasi morfologinya?

tumbuhan higrofit melakukan adaptasi morfologi dengan cara menyesuaikan bentuk daun menjadi tipis-tipis, dan daun menjadi lebih lebar dengan jumlah daun yang banyak. dan dipergunakan untuk meningkatkan laju penguapan sebab pasokan air yang berlebih.


Adaptasi Pada Hewan

1. Adaptasi Morfologi Pada Kaki Burung

√Adaptasi Morfologi: Pengertian, Contoh dan Gambarnya

Pada kelompok aves atau burung, bentuk kaki nya bisa menjadi salah contoh adaptasi morfologi yang dilakukan oleh hewan. Berikut ini adalah beberapa bentuknya:

  • Adaptasi morfologi pada burung tipe kaki pencengkeram atau pemangsa mempunyai kaki pendek, kekar, dan biasanya berkuku melengkung tajam dan runcing. Contoh hewannya ialah burung elang, rajawali, dan juga burung hantu.
  • Adaptasi morfologi pada burung tipe kaki perenang ialah bentuk kaki yang mempunyai selaput diantara sela-sela jari kakinya. Contohnya ialah hewan bebek, entok, angsa dan itik.
  • Adaptasi morfologi pada burung dengan tipe kaki pejalan ialah bentuk kaki yang panjang dan tegak. Biasanya 3 jari menghadap depan, 1 jari ke belakang dan tidak tumbuh sempurna. Contoh hewannya ialah ayam dan burung unta.
Lihat Juga:   Slogan : Pengertian, Contoh, dan macam-macam

2. Adaptasi Morfologi Pada Bentuk Mulut Serangga

√Adaptasi Morfologi: Pengertian, Contoh dan Gambarnya

  • Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penggigit ialah bentuk mulut yang pendek dan runcing. Contohnya pada hewan semut, belalang, dan rayap.
  • Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penusuk dan penghisap ialah bentuk mulut yang panjang dan tajam/runcing. Contoh hewannya tidak lain ya ialah bentuk mulut nyamuk yang dipergunakan untuk menghisap darah.
  • Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penghisap ialah bentuk mulut seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Contohnya ialah bentuk mulut pada hewan kupu-kupu.
  • Adaptasi morfologi pada serangga tipe mulut penjilat ialah bentuk mulut yang mempunyai lidah panjang. Contohnya ialah pada bentuk mulut hewan lebah yang digunakan untuk menjilat makanan berupa nextar yang berada pada bunga.

3. Adaptasi Morfologi Pada Paruh Burung

√Adaptasi Morfologi: Pengertian, Contoh dan Gambarnya

Selain pada bentuk kakinya, ternyata adaptasi morfologi pada hewan bisa kita temukan pada bentuk paruh burung. berikut penjelasan nya dibawah ini

  • Adaptasi morfologi pada burung tipe pemakan biji ialah bentuk paruh yang pendek dan kuat. Contohnya pada paruh burung gereja, parkit atau emprit, burung pipit, perkutut.
  • Adaptasi morfologi pada burung tipe pemakan daging ialah bentuk paruh yang kuat, tajam, dan melengkung pada bagian ujungnya. Contohnya pada paruh burung elang, dan burung gagak.
  • Adaptasi morfologi pada burung tipe pengisap madu ialah bentuk paruh yang panjang dan meruncing. Contohnya ialah paruh pada burung kolibri.

 

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Adaptasi Morfologi Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua!

 

Lihat Juga :