Seni Budaya Adalah

Diposting pada

Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Seni Budaya Adalah – Macam, Fungsi dan 20 Contohnya, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini : Seni-Budaya-Adalah


Pengertian Seni Budaya

Pengertian seni pada umumnya adalah semua yang telah dilakukan manusia, yang memiliki unsur keindahan, yang mampu membangkitkan perasaan orang lain.

Istilah seni berasal dari kata sansakerta, yang memiliki arti persembahan, pelayanan dan pelayanan yang berkaitan erat dengan upacara keagamaan, kesenian.


Fungsi Seni Budaya

Fungsi praktis berarti fungsi karya seni sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam kaitannya dengan fungsional. Sebagai contoh, kursi dan meja yang dibuat oleh masyarakat Jepara. Karya seni budaya ini tidak hanya bisa baik untuk dilihat, tetapi juga berguna untuk kehidupan masyarakat.

Selain itu, ada juga fungsi estetika. Fungsi estetika ini adalah fungsi dari karya seni yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam hal dekorasi. Misalnya, lukisan, patung, patung, dll. Terkadang karya seni budaya ini juga digunakan untuk ritual keagamaan.


Macam Macam Seni Budaya

Berikut dibawah ini macam macam seni budaya, yaitu :

  1. Seni Tari
  2. Seni Rupa
  3. Seni Musik
  4. Seni Teater
  5. dan Seni Sastra

Contoh Seni Budaya

Berikut dibawah ini 20 contoh seni budaya indonesia, yaitu :

  • Tari Saman Tari-Saman

Tari Saman adalah seni budaya dari daerah Nanggroe Aceh Darussalam, yang diciptakan oleh Syekh Saman. Awalnya, tarian ini hanya permainan rakyat yang remaja sering bermain di sana. Setelah agama Islam mulai muncul dan menyebar di Aceh, Permainan, sekali disebut pok ane program, mulai disertai dengan puisi dari nyanyian pujian dalam pencipta dan bahkan digunakan sebagai media dakwah untuk mengirim pesan dan nasihat. Mengajar.

  • Tari Kecak Tari-Kecak

Tari Kecak atau tari Cak atau tarian api adalah salah satu tarian tradisional yang tidak diiringi musik. Iringan hanya suara dari sekelompok penari pria sekitar 70 orang. Tarian Bali ini dianggap sangat sakral dan mengajarkan penonton untuk bersandar pada kekuatan Allah.

  • Reog Ponorogo Reog-Ponorogo

Reog Ponorogo juga merupakan seni budaya yang kental dengan ilmu pengetahuan. Tarian ini selalu dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit, yang berusaha menyatukan Nusantara. REOG inipula, yang digunakan sebagai alat dari Ki Ageng Flea untuk mengumpulkan dukungan masyarakat untuk melakukan pemberontakan terhadap kerajaan.

  • Wayang Kulit Wayang-Kulit

Wayang kulit termasuk seni tradisional karena perannya, seni patung, sastra, seni, musik dan seni suara. Secara umum wayang kulit menunjukkan sejarah cerita Ramayana dan Mahabarata serta sejarah kepahlawanan dan cinta dari zaman Jawa klasik.

  • Angklung Angklung

Angklung adalah alat musik khas Sunda. Alat musik ini konon telah ada di Indonesia sebelum era Hindu. Dari abad ke-16 sampai abad ke-16, pada masa Kerajaan Sunda, Angklung digunakan sebagai alat musik, yang selalu digunakan dalam perayaan atau acara.

  • Batik Batik

Selama masa kolonial, batik menjadi salah satu alat untuk bertahan hidup. Motif batik di setiap daerah memiliki arti yang berbeda. Tak heran bila ada banyak nama motif batik. Motif batik merupakan salah satu motif Sidomukti. Motif ini menyimpan harapan bahwa orang yang memakainya akan hidup dan dikelilingi oleh kebahagiaan.

  • Tenun Tenun

Kain tenun dikatakan telah ada sejak periode Neolitik, sebagaimana dibuktikan dengan berbagai benda prasejarah, seperti stempel pos anyaman. Sama seperti batik, kain yang ada di daerah yang berbeda memiliki motif dan nama yang berbeda.

  • Gamelan Gamelan

Gamelan adalah serangkaian alat musik yang memainkan cara untuk dipukuli atau dipukuli. Bahannya didominasi oleh kayu dan perunggu. Orang Jawa diyakini telah menciptakan gamelan ini oleh dewa tuan tanah dari Jawa bernama Sang Hyang guru era. Secara umum, alat musik ini digunakan untuk menemani pertunjukan tari dan pertunjukan wayang. Tapi terkadang gamelan hadir sebagai pertunjukan musikal itu sendiri, lengkap dengan sinden sebagai tema.

  • Sasando Sasando

Sasando saat ini terdiri dari Lontar dan daun bambu dengan senar, yang sering digunakan untuk biola. Pertama dan terpenting, Sasando terbuat dari lontar, daun bambu dan lontar, yang menggantikan fungsi senar. Setelah punah dan tidak pernah bermain, Sasando rupanya tumbuh sekarang. Bahkan sekitar 1960, Sasando diubah menjadi Sasando Electric. Dalam penggunaannya, Sasando sering dimainkan untuk menemani tarian tradisional Nusa Tenggara Timur.

  • Tifa Tifa

Tifa adalah alat musik dari wilayah timur Indonesia. Tifa sering dimainkan untuk menemani tarian regional. Namun, hanya pria dewasa diperbolehkan untuk bermain di setiap acara biasa. Sebenarnya tidak hanya Tifa, instrumen lain yang menyertainya hanya dapat dimainkan oleh laki dewasa. Perempuan tidak diperbolehkan untuk memainkannya, tetapi juga merupakan mandat turun-temurun.

  • Kulintang Kulintang

Kulintang atau kolintang telah ada sejak zaman kuno. Alat ini digunakan oleh Minahasa untuk ritual tradisional yang berkaitan dengan pemujaan terhadap roh leluhur. Namun, karena Islam dan Kekristenan termasuk di sana, alat musik ini tidak lagi digunakan untuk ritual tradisional. Tapi itu lebih mungkin digunakan untuk menemani lagu, tarian dan pertunjukan musik.

  • Ondel-Ondel Ondel-Ondel

Ondel-ondel juga dikatakan telah berfungsi sebagai penolak Roh halus dan amplifikasi. Seni ini telah ada di pulau Jawa sejak sebelum periode pra-Islam. Ondel-ondel, yang disajikan dalam bentuk boneka besar, terhubung dengan dunia magis yang juga melambangkan penjaga desa dari berbagai penyakit, ancaman dan bahaya. Berdasarkan cerita, itu adalah apa yang mengarah ke Ondel-ondel yang dibuat dengan wajah yang agak menyeramkan.

  • Gundul-Gundul Pacul Gundul-Gundul Pacul

Gundul-gundul Pacul adalah lagu lokal dari Jawa. Lagu ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga dan umumnya dikenal sebagai lagu anak. Lirik yang sederhana, lucu dan ceria. Lagu ini juga dikenal dengan makna yang mendalam.

  • Sintren Sintren

Sintren adalah tarian biasanya dilakukan oleh beberapa orang yang penari utama memakai kacamata hitam. Tarian Cirebon tidak boleh diekstraksi oleh badan manapun. Ada sejumlah kondisi khusus yang harus dipenuhi terlebih dahulu, diantara mereka para penari harus lajang dan tidak pernah tersentuh oleh pria.

  • Tari Remo Tari Remo

Tari Remo atau tari ludruk sering ditampilkan untuk menyambut tamu yang hebat. Tarian ini berasal dari Jawa Timur dan ditunjukkan oleh satu atau banyak penari sekaligus. Pada awalnya, tari Remo hanya untuk pria, karena ia lebih dari maskulinitas dan menceritakan pertempuran seorang pangeran sementara ia bersaing di medan perang. Namun, tarian ini sering dimainkan oleh wanita, yang kemudian mengarah ke gaya yang berbeda yang disebut Remo putri.

  • Tari Piring Gelas Tari Piring Gelas

Glass Plate Dance adalah tarian yang dimainkan dengan komposisi musik karakter regional. Seperti namanya, tarian ini dimainkan dengan media pendukung dalam bentuk rekaman dengan kacamata. Namun demikian, piring dan gelas tidak dipegang secara langsung, tetapi hanya ditumpuk dan berfungsi sebagai dukungan oleh penari.

  • Rudat Banten Rudat Banten

Rudat Banten dilaporkan telah ada sejak zaman Sultan Ageng Tirtayasa. Kesenian ini kemudian berkembang di berbagai pesantren sebagai sarana untuk menyatukan siswa dan sebagai hiburan. Isi rudat dari Banten sendiri adalah pujian dari kebesaran Allah, yang juga disertai oleh pencak silat. Selain itu, rudat Banten juga memiliki tujuan mendidik masyarakat agar tumbuh menjadi orang yang bermoral dan didasarkan pada agama Islam.

  • Pesta Bakar Batu Pesta Bakar Batu

Pihak batu bakar adalah tradisi yang berlangsung ratusan tahun yang lalu di Wamena, Papua. Tradisi ini memiliki makna sebagai bentuk syukur untuk pernikahan, berkat yang berlimpah, tamu besar menyambut juga sebagai upacara kematian.

  • Tari Gambyong Tari Gambyong

Tarian Gambyong biasanya digunakan dalam acara tradisional dan merupakan hasil dari bentuk baru tarian TAYUB. Dalam kasus pertama, tarian Gambyong dilakukan hanya oleh satu penari. Dalam perkembangannya, bagaimanapun, itu dilakukan oleh 3 sampai 5 penari. Tarian Gambyong sendiri sekarang ditampilkan dalam acara khas Jawa seperti pernikahan, khitanan atau acara lainnya.

  • Pakaian Adat Yogyakarta Pakaian Adat Yogyakarta

Busana tradisional Yogyakarta juga menjadi salah satu membanggakan dari daerah istimewa. Pakaian ini cukup Jawa, diantaranya surjan, kebaya, kencongan, sabukwala nyamping padintenan, busana Ageng, fashion dan Peranakan atau Atela. Sesuai dengan namanya, busana tradisional Yogyakarta juga memiliki fungsi tersendiri dan digunakan oleh masyarakat tertentu.

Lihat Juga:   Rumah Adat Sulawesi Selatan

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Seni Budaya Adalah – Macam, Fungsi dan 20 Contohnya, semoga bermanfaat.