Pada kesempatan kali ini pengajar.co.id akan membuat artikel yang berjudul Seni Teater Adalah – Sejarah, Contoh, Ciri, Jenis, Konsep, Kliping, yuk kita bahas sama-sama ulasannya dibawah ini.
Pengertian Seni Teater
Seni teater adalah jenis seni dalam bentuk pertunjukan drama yang dilakukan di atas panggung. secara khusus lagi, seni teater adalah permainan seni yang menunjukkan perilaku manusia dengan gerakan, tarian dan lagu yang disajikan dengan dialog dan akting para aktor. Kata teater diambil dari bahasa yunani yaitu theatron, yang berarti tempat atau gedung pertunjukan.
Secara umum, pengeertian seni teater adalah keseluruhan adegan akting dan pertunjukan yang dimainkan di panggung di depan banyak penonton. Misalnya ketopak, sintren, wayang, dagelan, akrobat.
Sejarah Teater
Dalam sejarah dunia, teater muncul sekitar abad ke-6 masehi dari Yunani kuno yang memiliki seni pertunjukan yang disebut drama. Pertunjukan drama berasal dari upacara keagamaan dalam bentuk pemujaan kepada dewa anggur bernama Dionysus. Teater Yunani kuno umumnya disajikan di depan umum di tempat yang disebut theatron. Theatron adalah bangunan khusus untuk pertunjukan drama, terbuka tanpa atap dan dibangun di atas lereng bukit.
Di Italia, seni teater berkembang sangat pesat dan mengalami zaman keemasan, baik dari segi panggung, penambahan dekorasi, serta penambahan ornamen dan layar pada pertunjukan. sehingga lahirlah teater modern. Tidak seperti zaman Yunani, pecinta teater di Italia terbatas pada kalangan tertentu, yaitu kaum bangsawan.
Ciri Ciri Seni Teater
Berikut dibawah ini merupakan ciri ciri seni teater, yaitu :
- Semua cerita dalam bentuk dialog, baik untuk tokoh dan narator. semua kata kata ditulis dalam teks.
- Naskah drama dilengkapi dengan instruksi tertentu yang harus dilakukan tokoh pemeran. Instruksi ditulis dalam tanda kurung (…) atau dengan memberikan jenis huruf yang berbeda dari dialog.
- Tidak semua dialog menggunakan tanda kutip (“…”). Dialog drama bukanlah kalimat langsung. Karena itu, naskah drama tidak menggunakan tanda petik.
- Naskah drama terletak di atas dialog atau di sebelah kiri dialog.
Jenis-Jenis Seni Teater
Berikut dibawah ini jenis jenis seni teater, yaitu :
- Teater Boneka
- Drama Musikal
- Teater Gerak
- Teater Dramatik
- Teatrikalisasi Puisi
Unsur Seni Teater
Berikut dibawah ini unsur seni teater, yaitu :
- Skenario
- Staf Produksi
- Pemain
- Sutradara
- Properti
- Desainer
- Crew
Contoh Seni Teater
Berikut dibawah ini merupakan contoh seni teater, yaitu :
-
Drama Musikal
Drama musikal adalah contoh seni teater yang menggabungkan musik, teater, dan tarian. Drama musikal sering digelar di berbagai lokasi di Indonesia. Jenis-jenis drama musikal yang sering dilakukan adalah opera dan kabaret. Bahkan, kombinasi opera dan kabaret itu sendiri juga sudah pernah diselenggarakan di Indonesia.
-
Teatrikalisasi Puisi
Contoh seni teater yang menggunakan puisi sebagai naskah teater adalah definisi teatrikalisasi puisi. Dalam pertunjukan ini, keindahan puisi itu diperlukan agar dapat memenuhi harapan penonton. Sehingga kreativitas diperlukan untuk menerjemahkan puisi menjadi pertunjukan teater.
-
Teater Boneka
Seni pertunjukan boneka ini telah ada sejak lama sejak zaman kuno. Teater boneka ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya adalah cara berdakwah agama Islam. Ini ditunjukkan oleh Sunan Kalijogo yang menyebarkan Islam melalui wayang kulit.
-
Teater Dramatik
Dalam teater dramatik, cerita pementasan dibuat sedetail mungkin. Dari karakter, peristiwa, skenario dibuat dengan detail. Oleh karena itu, tujuan dari teater dramatik ini adalah untuk fokus pada minat penonton dalam sebuah cerita yang disajikan.
-
Teater Gerakan
Contoh seni teater yang satu ini hampir mirip dengan pantomim klasik, karena teater gerak hanya fokus pada gerakan dan ekspresi wajah. Hal ini dikarenakan Teater gerakan jarang menggunakan dialog. Dalam pertunjukan teater gerak, ia tentu saja menyajikan makna dan pesan tertentu yang diekspresikan dalam bentuk gerakan.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id yang berjudul Seni Teater Adalah – Sejarah, Contoh, Ciri, Jenis, Konsep, Kliping, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan lebih menambah wawasan anda.