Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Standar Operasional Prosedur Berikut Penjelasannya:
Pengertian SOP Adalah
SOP adalah sebuah dokumen yang berisi prosedur kerja dan wajib dikerjakan secara kronologis serta sistematis dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan tertentu dengan tujuan supaya memperoleh hasil kerja paling efektif.
Pemakaian istilah SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam bidang bisnis utamanya yang bergerak dalam sektor industri jadi sudah tidak asing lagi. Tujuan utama dari SOP ini adalah supaya proses pelaksaanaan pekerjaan dikerjakan dengan rapih, tertib, serta sistematis dari awal sampai akhir. Dengan adanya SOP jadi diharapkan kinerja pekerjaan menjadi lebih baik.
Tujuan SOP
- Bertujuan menjaga konsistensi kinerja atau kondisi tertentu, kemana petugas serta lingkungan dalam pelaksanaan pekerjaan maupun tugas tertentu.
- Tujuannya memberikan pedoman maupun acuan dalam pelaksanaan pekerjaan atau tugas untuk supervisor serta pekerja.
- Berguna untuk menghindari kesalahan, konflik, keraguan, duplikasi, serta pemborosan, dalam melakukan pekerjaan.
- Memberikan ukuran atau parameter dalam penilaian kualitas kerja dan pelayanannya.
- Memberikan jaminan pemakaian segala sumber daya secara efektif serta efisien.
- Menggambarkan urutan dan alur kerja, wewenang serta tanggungjawab para petugas yang bersangkutan.
- Sebagai dokumen yang menggambarkan penjelasan dan penilaian proses pelaksanaan kerja kalau terjadi mal praktek maupun kesalahan administratif.
- Untuk dokumen yang bisa dipakai pada kegiatan pelatihan pekerja.
- Menjadi dokumen sejarah kalau dilakukan revisi SOP serta menggantinya dengan SOP baru.
Fungsi SOP
- Membantu guna memudahkan pekerjaan para pegawai atau tim atau unit kerja.
- SOP bisa berguna sebagai dasar hukum yang kuat kalau terjadi penyimpangan.
- SOP bisa berguna untuk memberikan pengetahuan tentang hambatan-hambatan yang akan dan sedang dialami oleh pegawai
- SOP bisa memberikan arahan pada para pegawai supaya saling menjaga kedisiplinan dalam bekerja
- Berhuna sebagai pedoman dalam melakukan kerja atau tugas.
Manfaat SOP
- Mengurangi serta mengurangi resiko kesalahan serta kelalaian pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan sebab SOP berperan sebagai standarisasi perusahaan.
- Dokumen SOP tedapat pedoman kerja pegawai jadi bisa membantu karyawan supaya lebih mandiri serta tidak tergantung dari intervensi manajemen.
- Membantu menaikkan akuntabilitas.
- Menciptakan ukuran standar kerja serta menjadi acuan guna evaluasi kinerja pegawai.
- Membantu pekerja baru lebih mudah beradaptasi dengan pekerjaannya.
- Menghindari adanya tumpang tindih melakukan tugas.
- Membantu pekerjaan bisa diselesaikan dengan konsisten.
Prinsip-prinsip SOP
1. Konsistensi
Sebab tujuannya sebagai pedoman kerja, maka SOP wajib dibuat serta dikerjakan secara konsisten dari waktu ke waktu dan oleh siapa saja dengan kondisi apapun.
2. Komitmen
SOP wajib dipenuhi serta dikerjakan dengan penuh komitmen, baik untuk pegawai ataupun jajaran petinggi perusahaan.
3. Perbaikan Berkelanjutan
SOP sifatnya tidak kaku yang mana dalam pelaksanaannya SOP wajib terbuka dengan penyempurnaan guna membentuk prosedur yang lebih efektif serta efisien.
4. Mengikat
Walaupun SOP sifatnya dinamis pada penyempurnaan, tapi dalam praktiknya, SOP sifatnya mengikat untuk siapapun. Pekerjaan atau tugas wajib diselesaikan sesuai dengan prosedur yang telah tertulis dalam SOP.
5. Setiap Unsur Mempunyai Peran Penting
SOP mengandung peran-peran penting setiap pegawai sehingga kalau ada satu pegawai yang tidak mengerjakan perannya dengan baik maka bisa menganggu proses lainnya.
6. Terdokumentasi
Semua prosedur yang ada di dalam SOP seharusnya dikerjakan dokumentasi dengan baik jadi bisa dijadikan referensi untuk anggota lain yang membutuhkan.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Standar Opersional Prosedur Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua!
