Sosiologi Adalah

Diposting pada

Pada Kesempatan Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Sosiologi Berikut Adalah pembahasannya:


Sosiologi Adalah


Pengertian Sosiologi

Sosiologi adalah salah satu dari ilmu sosial yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat atau ilmu yang mempelajari mengenai manusia atau masyarakat.

Sosiologi bisa juga disebut dengan ilmu masyarakat. Tujuan ilmu sosiologi adalah guna mempelajari masyarakat, perilaku dari masyarakat, serta perilaku sosial yang ada serta mengamati perilaku kelompok.

Dengan seiring berjalannya waktu, ilmu sosiologi senantiasa mengikuti perkembangan jaman. Yaitu adalah pengetahuan masyarakat yang telah disusun berdasarkan hasil pemikiran ilmiah yang dapat di kontrol oleh masyarakat lainnya.

Keseluruhan dari ilmu sosiologi itu bisa berupa hal-hal mulai dari keluarga, suku, Negara, bangsa, ekonomi, sosial, serta organisasi politik. Selain itu juga ada pengertian sosiologi secara etimologis serta objek pembahasan dari sosiologi.


Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

1. Soerjono Soekanto

Pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto, adalah ilmu yang memusatkan pada perhatian dari segi kemasyarakatan serta bersifat lebih umum yang bertujuan mendapatkan pola-pola umum yang ada di kehidupan masyarakat.

2. Pitirim Sorokin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan serta pengaruh dari timbal balik dari bermacam macam gejala sosial. Seperti yang adalah dari gejala keluarga, gejala moral, gejala ekonomi, serta gejala lainnya.

Lihat Juga:   Muatan Listrik

Sosiologi juga adalah ilmu yang mempelajari hubungan serta timbal balik yang terjadi pada gejala sosial dan non sosial. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri secara umum dari bermacam jenis gejala sosial yang ada.

3. Allan Jhonson

Pengertian sosiologi menurutnya adalah ilmu yang mempelajari mengenai kehidupan dan perilaku. Khususnya yang ada hubungannya dengan sistem sosial serta bagaimana sistem sosial itu bisa mempengaruhi pada orang lain. Serta bagaimana juga mengenai orang-orang yang ada didalamnya yang ikut berpengaruh pada sistem itu.

4. William Kornblum

Sosiologi adalah upaya ilmiah yang dimana mempelajari mengenai masyarakat dan perilaku sosialnya. Dari perilaku sosial itu menjadikan masyarakat itu ikut atau terlibat dalam bermacam kelompok serta juga kondisi.

5. Mayor Polak

Pengertian sosiologi menurut Mayor adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai masyarakat secara keseluruhan. yaitu dari hubungan manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Baik kelompok formal maupun material, serta antara kelompok statis dengan dinamis.

6. Paul B Horton

Pengertian sosiologi adalah ilmu yang banyak atau lebih menjuru pada penelaahan pada kehidupan kelompok dan juga pada produk kehidupan dari kelompok tersebut sendiri. Selain itu masih juga ada pendapat dari ahli lainnya tentang pengertian sosiologi.

7. A.A Von Dorn & C. J Lammers

Menurutnya, pengertian sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang membahas mengenai struktur dan proses kemasyarakatan yang sifatnya stabil. Itu pengertian menurut J. A.A Von Dorn & C. J Lammers. Selain pengertian sosiologi, masih ada juga fungsi-fungsi sosiologi yang dapat anda pelajari atau dapat dijadikan tambahan pengetahuan.


Ciri-ciri Sosiologi

1. Sosiologi bersifat empiris.

Artinya bahwa sosiologi dikembangkan berdasarkan hasil penelitian empiris mengenai fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.Ciri empiris ini harus dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan kenyataan yang ada secara logis atau rasional. Bukan atas spekulasi atau wahyu.Contoh : Masyarakat Indonesia terkenal ramah , sederhana, kekeluargaan dan gotong royong.

Lihat Juga:   √Bridging Adalah

2. Sosiologi bersifat teoritis

Artinya bahwa fenomena atau gejala-gejala sosial budaya sebagai obyek kajian Sosiologi diteliti secara teoritis dan konseptual berdasarkan hubungan sebab akibat (kausal) dan dirumuskan dengan metode dan prosedur ilmiah.
Contoh : seorang pelajar atau mahasiswa rajin belajar secara tekun karena didorong oleh keinginan menjadi orang yang pandai dan berguna bagi keluarga dan masyarakatnya.

3. Sosiologi bersifat kumulatif

Artinya teori-teori Sosiologi dibangun atas dasar teori yang sudah ada sebelumnya (misal ilmu filsafat). Teori-teori baru yang lebih mendekati kebenaran dan lebih luas, pada dasarnya merupakan penyempurnaan dari teori-teori yang sudah ada.
Contoh : menurut teori Darwin, manusia di bumi ini berasal dari kera. Kenyataannya teori tersebut sudah tidak berlaku lagi. Dan mengalami perubahan.

4. Sosiologi bersifat bukan etika (non etis)

Artinya Sosiologi bukan ajaran tentang tata susila dan tidak membicarakan tingkah laku baik atau buruk yang terjadi di masyarakat Tetapi tugas Sosiolog adalah mengungkapkan tentang tindakan sosial sebagai fakta atau hanya mendeskripsikan berbagai fenomena sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat berdasarka hukum kausalitas.


Fungsi Sosiologi

1.  Pada Perencanaan Sosial

Apa itu perencanaan sosial, adalah usaha untuk mempersiapkan masa depan seseorang yang ada di dalam masyarakat. Salah satu tujuan dari perencanaan sosial adalah guna mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul karena masalah yang terjadi di dalam perubahan yang terjadi pada masyarakat.

Perencanaan sosial tersebut lebih bersifat mencegah serta mengantisipasi serta mempersiapkan guna kedepannya pada sesuatu yang akan terjadi. Maka fungsi dari sosiologi pada perencanaan sosial adalah alat yang dipakai sebagai mengetahui perubahan pada lingkungan masyarakat.

Selain itu tujuan sosiologi pada perencanaan sosial adalah sebagai alat yang dipakai untuk mengetahui perkembangan apa yang terjadi di dalam masyarakat.

Sebab sosiologi adalah ilmu yang menjelaskan mengenai hubungan antara kelompok dengan kelompok serta individu dengan kelompok, maka perencanaan yang dibuat mesti sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

Lihat Juga:   √Kantor

2. Pada Penelitian

Tujuan sosiologi pada penelitian adalah untuk dapat memberikan suatu gambaran yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat dan jusertaga kegiatan penelitiannya membahas mengenai gejala-gejala yang ada pada masyarakat.

Maka dengan adanya penelitian, berharap ada solusi-solusi yang bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada.

3. Pada Pembangunan

Selanjutnya fungsi sosiologi pada pembangunan adalah guna memberikan data-data sosial yang dibutuhkan guna tahapan perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian pembangunan. Untuk detailnya adalah tahap perencanaan hal yang diperhatikan adalah hal apa pun yang termasuk dalam kebutuhan sosial.

Guna tahapan pelaksanaan lebih pada kekuatan sosial yang ada pada masyarakat serta proses-proses perubahan sosial yang terjadi di dalamnya. Bagian penilaian adalah guna menganalisis mengenai dengan dampak dari proses pembangunan yang sudah dilakukan.

4. Pada Pemecahan Masalah Sosial

Permasalahan adalah suatu dari kesulitan yang muncul serta membutuhkan solusi sebagai alat pemecah masalah itu. Tapi masalah terkadang muncul sebab adanya kesenjangan yang terjadi diantara harapan serta kenyataan yang kita inginkan.

Untuk masalah-masalah sosial yang muncul pada masyarakat biasanya saling berhubungan dengan nilai masyarakat serta lembaga masyarakat. Oleh sebab itu penting untuk mencarikan solusinya, supaya tercipta kedamaian serta keharmonisan di dalam masyarakat itu. Maka dengan adanya sosiologi, kita dapat mempermudah menemukan solusinya.

Untuk memecahkan masalah itu ada beberapa metode, contohnya metode antisisatif berarti metode bersifat mencegah serta mempersiapkan sesuatu yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Serta mempunyai kemungkinan yang dapat mengganggu keharmonisan pada masyarakat.

Metode resitusif, adalah metode untuk memberikan apresiasi atau penghargaan untuk individu yang mematuhi norma serta aturan yang berlaku. Dan metode repersif, dipakai guna menimbulkan efek jera kepada para pelaku-pelaku pelanggaran.