Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Taman Nasional Berikut Adalah Penjelasannya:
Pengertian Taman Nasional
Taman Nasional Adalah suatu pelestarian alam yang ditandai dengan mempertahankan ekosistem aslinya dan diproses dengan sistem zonasi. Umumnya selain berfungsi sebagai pusat konservasi juga dapat dibudidayakan untuk tujuan lain seperti (pariwisata, agama, pendidikan dll).
Macam-Macam Zona Taman Nasional
Berikut dibawah ini beberapa macam jenis taman nasional.
1. Zona Inti
Zona Inti merupakan bagian dari taman nasional yang memiliki keanekaragaman macam jenis tumbuhan dan satwa. Dan juga ekosistemnya dan mewakili formasi biota tertentu atau sebuah unit yang dalam penyusunannya yaitu ciri khas dari ekosistem dalam kawasan nasional yang konsdisi fisiknya masih asli dan belum dijamah oleh manusia. Zona ini memiliki kondisi alam, baik berupa biota maupun fisiknya yang masih asli dan tidak atau belum diganggu oleh manusia. Zona inti taman nasional memiliki luas yang cukup dan bentuk tertentu untuk menjadi jaminan kelangsungan hidup jenis tertentu. Fungsi zona inti taman nasional ialah untuk perlindungan ekosistem, pengawetan flora dan fauna khas dan juga dengan habitatnya yang peka kepada gangguan dan perubahan.
2. Zona Rimba
Zona rimba adalah area yang menjadi habitat atau daerah jelajah untuk melindungi serta mendukung usaha perkembang biakan jenis satwa liar. Di zona ini ada ekosistem dan keanekaragaman jenis yang fungsinya sebagai penyangga zona inti dan berfungsi sebagai tempat kehidupan jenis satwa migran.
3. Zona Pemanfaatan
Zona Pemanfaatan adalah zona yang memiliki daya tarik alam antara lain seperti satwa, tumbuhan atau suatu informasi ekosistem tertentu dan juga formasi geologi yang indah dan juga unik dengan luasan yang cukup untuk sebagai penjamin kelestarian potensi dan juga dalam bentuk daya tarik yang bisa digunakan untuk hadirnya pariwisata dan rekreasi alam.
Ciri-Ciri Taman Nasional
Supaya kelangsungan proses ekologi dapat terjamin, tentu saja ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah Taman Nasional. Kriteria ini juga sekaigus menjadi ciri-ciri yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Kondisi alamnya masih asli dan juga masih alami. Hal ini dibutuhkan agar taman nasional dapat dikembangkan sebagai objek wisata alam
- Mempunyai satu maupun beberapa ekosistem sekaligus yang masih utuh
- Mempunyai SDA atau sumber daya alam yang khas, serta unik, termasuk di dalamnya ada beberapa jenis tumbuhan, hewan, ekosistem dan gejala alam yang alami dan masih utuh
- Memiliki zona pemanfaatan, rimba dan inti untuk kepentingan rehabilitasi kawasan, mendukung hadirnya upaya pelestarian SDA (sumber daya alam) dan ekosistemnya serta ketergantungan penduduk yang ada di sekitar kawasan
- Adanya flora serta fauna yang khas dan juga unik
Fungsi Dan Tujuan Taman Nasional
Terdapat fungsi dan tujuan taman nasional antara lain:
- Melakukan pemeliharaan contoh yang mewakili unit biotik utama untuk melestarikan fungsinya dalam ekosistem
- Melakukan pemeliharaan keanekaragaman ekologis dan hukum lingkungan
- Memelihara obyek, struktur dan tapak peninggal atau warisan kebudayaan
- Melakukan perlindungan terhadap panorama alam tetapi terbatas pada sebagian areal taman nasional
- Menyiapkan fasilitas rekreasi dan turisme, tetapi terbatas pada beberapa areal taman nasional
- Menyiapkan fasilitas pendidikan, penelitian, dan pemantauan lingkungan di dalam areal alamiah.
- Memberikan dukungan pembangunan dan pengembangan daerah pedesaan dan pemanfaatan lahan marginal secara rasional
- Melakukan pemeliharaan produksi daerah aliran sungai dan dicapai dalam hubungannnya dengan tujuan lain yang sesuai.
- Melakukan pengendalian erosi dan pengendapan atau sedimentasi dan juga melindungi investasi daerah hilir.
Manfaat Taman Nasional
Berikut dibawah ini manfaat dari taman nasional :
1. Estetika
Taman nasional dapat dijadikan suatu yang dapat menjaga keseimbangan baik biotik maupun abiotik pada daratan ataupun perairan.
2. Jaminan Masa Depan
Keanekaragaman sumber daya alam pada kawasan konservasi baik didarat maupun diperairan yang memiliki jaminan untuk dapakai secara batasan bagi sebuah kehidupan yang lebih untuk generasi sekarang dan juga generasi selanjutnya.
3. Ekonomi
Taman nasional dapat dipakai sehingga mempunyai nilai ekonomis yang dapat menolong dalam peningkatan perolehan penduduk maupun devisa negara.
4. Pendidikan Dan Penelitian
Taman nasional dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan penelitian.
5. Ekologi
Taman nasional bisa menjaga keseimbangan kehidupan baik pada biotik ataupun abiotik di daratan ataupun diperairan.
Taman Nasional di Indonesia
Sejarah pemberdayaan taman nasional di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1800-an, bertepatan dengan berdirinya kebun raya Bogor tahun 1817. Awalnya kebun raya Bogor digunakan untuk mengoleksi tanaman perkebunan yang menjadi penunjang bisnis utama pemerintah Hindia Belanda. Dengan berjalannya waktu, kebun raya Bogor tak hanya menjadi tempat koleksi tanaman milik pemerintah Hindia Belanda saja. Di kebun Raya Bogor terdapat banyak koleksi tumbuhan dari berbagai daerah di Indonesia juga introdusi dari luar negeri.
Selanjutnya didirikan kebun raya Cibodas tahun 1852 yang terletak di kaki gunung Pangrango. Berdirinya kebun raya ini menjadi tonggak awal perlindungan dan pelestarian lingkungan alam di Indonesia. Adalah Sijfeer Hendrik Koordes yang aktif memulai gerakan pelestarian alam di Indonesia. Beliau adalh serorang ahli botani untuk pemerintah Hindia-Belanda yang membentuk Organisasi Perkumpulan Perlindungan Alam Hindia Belanda. Sejak itu mulai banyak kawasan di Indonesia yang dijadikan cagar alam.
Sebagian cagar alam dan swaka margasatwa yang terbentuk itu khirnya ditetapkan sebagai taman nasional pada tanggal 16 maret 1980. Taman nasional itu antara lain Taman Nasional Gunung Leungser, Taman Nasional Ujung kulon, Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Komodo.
Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang √Taman Nasional Adalah: Macam, Ciri, Fungsi, Tujuan dan Manfaatnya semoga bermanfaat.