Alat Musik Tradisional Indonesia

Diposting pada

Pada Kesempatan Kali ini pengajar.co.id ingin membagikan tentang Alat Musik Tradisional Indonesia berikut adalah pembahasannya:


Alat Musik Tradisional Indonesia

Alat Musik Tradisional Indonesia

1. Gamelan

Jenis alat musik tradisional yang pertama yakni gamelan. Alat musik tersebut berasal dari Jawa Tengah. Cara memainkan gamelan adalah dengan dipukul memakai alat pemukul. Kata gamelan berasal dari bahasa Jawa gamel yang mempunyai arti memukul atau menabuh, diikuti dengan akhiran an yang menjadikannya kata benda.

2. Angklung

Alat musik angklung tak hanya terkenal di Indonesia namun juga mancanegar, ternyata banyak warga asing pula tertarik dengan alat musik yang berasal dari Jawa Barat ini. Cara memainkan angklung ialah dengan menggerakan tangan kita.

Angklung terbuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan dengan tangan. Sesudah digoyangkan maka bunyinya akan kelur. Hal tersebut dikarenakan oleh benturan badan pipa bamboo. Bunyi yang bergetar menghasilkan susunan nada 2, 3 hingga dengan 4 nada dalam setiap ukuran baim besar ataupun kecil.

Ada banyak jenis angklung di Indonesia bukan hanya angklung Jawa Barat namun juga ada angklung Bali, angklung Banyuwangi, Angklung Gubrag dsb.

3. Kolintang

Alat musik tradisional lainnya yang mendunia ialah kolintang yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Bahkan permainan kolintang pernah memecahkan rekor dunia pada tahun 2009 silam.

Dikutip dari Liputan6.com tercatat sampai 3.011 orang memainkan alat musik bambu bersama-sama dan 1.223 orang memainkan kolintang secara massal di Stadion Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

Ribuan peserta memainkan alat musik mereka masing-masing secara apik jadi nada yang dihasilkan juga tampak serasi dan mempunyai nilai yang sangat tinggi. Tak sia-sia bila lalu 4 rekor dunia berhasil diraih.

Lihat Juga:   √Koordinasi Adalah

4. Sasando

Alat musik yang satu ini konon sudah dipakai masyarakat di Rote, Nusa Tenggara Timur sejak abad ke-7. Kini sasando yang biasa disebut mirip gitar ini telah mendunia. Sasando mempunyai bagian utama yang berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu. Pada bagian tengah alat musik berdawai tersebut berbentuk melingkar dari atas ke bawah. Dawai-dawai pada sasando dipakai untuk memainkan lagu-lagu tradisional masyarakat pulau Rote.

Sekarang dengan sedikit modifikasi ada sasando eletrik. Walaupun modern alat musik ini namun tetap mempertahankan bentuknya yang klasik. Di Indonesia sasando terbilang langka seiring dengan berkurangnya minat anak muda yang memainkan alat musik ini. Padahal dengan modifikasi elektrik tak menutup kemungkinan dapat bersaing dengan alat musik masa kini.

5. Serune Kale

Alat musik tradisional ini sudah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Alat musik tersebut sangat populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Alat musik ini sering kali dimainkan bersamaan dengan Rapai serta Gendrang pada acara-acara hiburan, tari-tarian atau penyambutan tamu kehormatan.

Bahan dasar sarune kale tersebut berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk alat musiknya hampir menyerupai seruling bamboo. Warna dasarnya hitam yang berfungsi untuk pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.

6. Tifa

Tifa adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Maluku dan Papua. Tifa biasanya dimainkan saat menggelar upacara adat, pertunjukan musik, ataupun pementasan tari tradisional.

Bahan dasar tifa adalah kayu yang dilubangi pada bagian tengahnya serta cara memainkannya adalah dengan memukul bagian ujung tifa untuk mendengarkan bagaimana bunyi yang dihasilkan.

Selain bentuknya yang klasik tifa cukup menghasilkan suara yang unik dan indah jadi banyak turis tertarik untuk menjadikannya oleh-oleh saat hendak pulang dari Maluku atau Papua. Tak heran kalau semakin lama tifa semakin dikenal masyarakat dunia.

Lihat Juga:   √ Cerita Rakyat Jawa Barat : Asal Usul Kota Bandung

7. Slenthem

Tengah juga mempunyai alat musik tradisional slenthem yang cara memainkannya seperti gong yakni dengan cara dipukul dengan alat pukul. Ternyata slenthem tersebut  termasuk salah satu instrumen gamelan.

Seperti halnya instrumen lain dalam satu set gamelan, slenthem juga mempunyai versi slendro dan versi pelog. Wilahan slenthem pelog umumnya mempunyai rentang nada C hingga B, sementara slenthem slendro mempunyai rentang nada C, D, E, G, A, C.

Demikianlah artikel dari pengajar.co.id tentang Alat Musik Tradisional Indonesia Semoga Bermanfaat