√Algoritma Adalah

Diposting pada

Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id Ingin Membagikan Artikel Tentang Algoritma Berikut Adalah Pembahasannya:


Pengertian Algoritma

Algoritma adalah dimana susunan langkah-langkah sistematis dan juga logis dalam pemecahan suatu masalah. Ada 3 cara dalam penyunsunan algoritma yaitu (1), Dengan merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah melewati kalimat yang dimana terstruktur ; (2), Menggabungkan kalimat dengan penggalan stratements yang ada di suat bahasa pemrograman (mis: Pascal). Biasanya ini juga disebut juga dengan Pseudo code : dan (3), Menggunakan diagram alir . (Saniman dan Muhammad Fathoni: Pengantar Algoritma dan juga Pemrograman).

√ Definisi Algoritma : Pengertian, Sejarah, Kriteria dan Contohnya

Algoritma merupakan suatu jantung dari ilmu komputer maupun juga informatika. Ada banyak cabang ilmu dari komputer yang dapat mengacu dalam terminologi algoritma. Akan juga tetapi, anda jangan beranggapan bahwa algoritma selalu di identikkan dengan ilmu komputer saja. yang misalnya mengenai algoritma, merupakan cara membuat kue maupun juga masakan yang akan dinyatakan dalam resep masakan, itu juga merupakan algoritma.

Definisi Algoritma meruapakan suatu susunan langkah dimana penyelesaian suatu masalah secara sistematika dan logis. Terdapat dua kata yang menjadi titik perhatian kita yakni sistemati dan logis. Algoritma merupakan suatu langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan juga akan berurutan untuk dapat menyelesaikan suatu masalah.


Sejarah istilah “algoritma”

Kata algoritma juga berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawarizmi (hidup sekitar abad ke-9 yang lalu), sebagaimana yang akan tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 “Algorithmi de numero Indorum”.yang Pada awalnya kata algorisma merupakan istilah yang akan merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk dapat menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini juga telah berkembang pesat menjadi algoritma, yang dimana akan mencakup semua prosedur atau juga urutan langkah yang jelas dan juga diperlukan untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah ini akan timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilaluinya dalam suatu ataupun juga sebuah sistem (program) bagi komputer lalau sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang akan diharapkan. Programer komputer ini akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau juga suatu urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran.

Lihat Juga:   Arah Mata Angin

Pengertian Algoritma Menurut Para Ahli

Berdasarkan definisi Algoritma atau juga pengertian algoritma yang telah diuraikan oleh Rinadil Muni bahwa Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis ini akan penyelesaian masalah yang akan disusun secara sistematis.

Pengertian Algoritma maupun juga definisi Algoritma menurut KBBI merupakan urutan logis pengambilan keputusan untuk dapat pemecahan masalah.

Menurut Wikipedia bahwa pengertian “Algoritme merupakan dimana metode efektif akan diekspresikan sebagai rangkaian terbatas, dari instruksi-instruksi yang telah didefinisikan dengan sangat baik, untuk dapat menghitung sebuah fungsi. Dimulai dari sebuah kondisi awal dan juga input awal (mungkin kosong),instruksi-instruksi ini tersebut menjelaskan sebuah komputasi yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah urutan kondisi yang terbatas yang dapat terdefinisi dengan sangat baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan “keluaran” dan juga berhenti di kondisi akhir. Transisi dari satu kondisi ke kondisi yang selanjutnya tidak harus deterministik, ada beberapa algoritme,yang telah dikenal dengan algoritme pengacakan, menggunakan masukan acak.”


Kriteria Algoritma

Menurut Donald E. Knuth, Algoritma yang baik memiliki kriteria yakni:

1. Input

Suatu algoritma harus mempunyai 0 dan juga lebih masukan (input) yang juga berarti suatu algoritma itu akan dimungkinkan tidak memiliki masukan secara langsung dari pengguna tetapi dapat juga mewakili beberapa masukan. Algoritma yang ini tidak memiliki masukan secara langsung dari pengguna, maka dapat kita diinisalisasikan maupun juga dibangkitkan dalam algoritma.

2. Output

Suatu algoritma harus memiliki satu atau lebih algoritma. Suatu algoritma yang tidak memiliki keluaran adalah suatu algoritma yang sia-sia, yang tidak akan perlu dilakukan. Algoritma dibuat untuk tujuan menghasilkan sesuatu yang akan diinginkan, yaitu berupa hasil keluaran.

3. Finiteness

Setiap pekerjaan yang telah dikerjakan pasti dapat berhenti. Demikian halnya dengan algoritma harus dapat dijamin lalu kemudian berhenti setelah melakukan sejumlah langkah proses.

Lihat Juga:   Sop Adalah

4. Defiteness

Tidak dapat menimbulkan makna ganda (ambiguous). Setiap baris aksi atau juga pernyataan dalam suatu algoritma harus pasti,yang artinya tidak dapat menimbulkan penafsiran lain yang bagi setiap pembaca algoritma tersebut, sehingga dapat memberikan output yang sesuai dengan apa yang kemudian diharapkan oleh pengguna tersebut.

5. Efectiviness

Langkah algoritma yang akan dikerjakan dalam suatu waktu yang wajar. Suatu algoritma tidak akan terdapat suatu aksi yang tidak perlu dilakukan. Setiap aksi akan membutuhkan waktu eksekusi, padahal aksi tersebut jelas tidak akan berpengaruh atau juga tidak ada gunanya.yang Misalnya aksi x- < x + 0. Aksi ini jelas tidak akan berpengaruh dan juga tidak ada gunanya karena X + 0 akan menghasilkan suatu bilangan X juga berarti tidak akan berguna. dengan demikian, tidak akan perlu untuk dilakukan karena sia-sia.


Tujuan Dan Fungsi Algoritma

  1. Untuk membantu menyederhanakan suatu program yang rumit dan besar.
  2. Untuk memudahkan dalam membuat sebuah program untuk masalah tertentu.
  3. Algoritma dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
  4. Membantu memecahkan suatu permasalahan dengan logika dan sistematis.
  5. Untuk meminimalisir penulisan program secara berulang-ulang.
  6. Agar dapat melakukan pendekatan top-down dan divide and conquer.
  7. Untuk memudahkan membuat program yang lebih rapih dan terstruktur sehingga lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
  8. Memudahkan proses modifikasi pada program karena bisa dilakukan hanya pada satu modul tanpa harus mengubah modiul lainnya.
  9. Ketika terjadi kesalahan, algoritma dapat membantu menemukannya karena alur kerja yang jelas.
  10. Memudahkan proses dokumentasi.

Klasifikasi Algoritma

1. Rekursi dan Iterasi

Algoritma rekursi adalah algoritma yang memanggil dirinya sendiri secara berulang-ulang. Sedangkan algoritma Iterasi adalah algoritma yang memakai konstrukti berulang dimana terkadang terdapat data tambahan pada struktur yang dibuat.

Lihat Juga:   Sistem Gerak Pada Manusia

2. Logical

Algoritma logical adalah algoritma yang dapat memposisikan diri seperti logika deduksi yang terkontrol.

3. Serial, Parallel, atau Terdistribusi

Algoritma serial adalah algoritma yang menjalankan satu instruksi saja.

Algoritam parallel adalah algoritma yang dapat mengerjakan suatu perintah dalam waktu yang sama.

Sedangkan algoritma terdistribusi adalah algoritma yang memakai banyak mesin yang terkoneksi dengan jaringan.

4. Deterministik atau Non-deterministik

Algoritma deterministik adalah algoritma yang dapat memecahkan suatu masalah dengan keputusan yang tepat. Sedangkan algoritma Non-deterministik adalah algoritma yang memecahkan suatu masalah dengan metode penerkaan.

5. Tepat atau Perkiraan

Suatu algoritma mungkin saja memiliki solusi yang tepat, atau setidaknya mempunyai perkiraan yang mendekati solusi yang benar. Dalam merumuskannya dapat dilakukan dengan strategi deterministic ataupun secara acak.

6. Algoritma Quantum

Algoritma quantum adalah algoritma yang menggunakan model realistik dari komputasi quantum.


Contoh Sederhana Algoritma

Para ibu-ibu akan mencoba resep masakan tersebut akan membaca satu persatu langkah pembuatannya, lalu akan mengerjakan proses (melakukan aksi) sesuai yang ia baca tadi. Sehingga pada umumnya, pihak yang akan mengerjakan proses disebut dengan pemroses. Pemroses dapat berupa dengan manusia, robot, komputer, alat mekanik ,alat elektronik dan yang lain-lain. Melaksanakan algoritma merupakan sebuah mengerjakan langkah-langkah yang akan tertulis dalam algoritma tersebut.

Demikianlah artikel tentang √ Algoritma Adalah : Pengertian, Sejarah, Kriteria dan Contohnya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.