Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Cagar Alam Berikut Adalah penjelasannya:
Pengertian Cagar Alam
Cagar alam adalah kawasan dimana suaka alam yang akan memiliki kekhasan akan tumbuhan maupun ekosistem tertentu yang harus sangat dilindungi ataupun dilestarikan dan juga perkembangannya akan berlangsung secara alami sesuai dengan kondisi aslinya, flora dan fauna yang terdapat di dalamnya dapat digunakan untuk keperluan di masa sekarang atau yang akan datang. Cagar alam juga akan memiliki nilai yang sangat penting untuk pengembangan penelitian, pendidikan, Ilmu Pengetahuan atau kepentingan yang lainnya.
Manfaat dan Fungsi Cagar Alam
Manfaat dan fungsi cagar alam yang diantaranya yakni:
- Untuk dapat melestarikan flora dna fauna.
- Untuk dapat melindungi flora dan fauna dari kepunahan atau kelangkahan.
- Untuk dapat menjaga kesuburan tanah.
- Dapat dijadikan sebagai tempat wisata alam.
- Untuk mengatur tataan air.
- Cagar alam juga dapat menambah devisa negara.
- Dapat juga akan menjadi tempat praktek belajar maupun praktek di lapangan.
- Dapat menjadi tempat penelitian.
Karakteristik Cagar Alam
Selain dari penjelasan yang telah saya diberikan diatas, masih banyak lagi penjelasan yang akan saya berikan tentang karakteristik dari cagar alam. Oleh karena itu mari kita sama-sama kita akan meneruskan pembelajaran artikel ini agar kita semua dapat memahami keseluruhan penjelasan yang akan diberikan. Untuk itu kita langsung saja kita lanjutkan pembahasannya berikut ini.
- Memiliki keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan ataupun juga ekosistem.
- Mewakili formasi dari biota tertentu maupun jugu unit penyusunnya.
- Memiliki kondisi alam yang sedang dialami atau juga belum terganggu dengan campur tangan manusia.
- Memiliki komunitas tumbuh-tumbuhan maupun juga ekosistem yang langka atau juga keberdadaannya yang hampir punah.
- Memiliki ciri khas potensi yang akan menjadi contoh bagi ekosistem yang keberadaannya akan membutuhkan sebuah upaya pelestarian atau juga perlindungan.
- Memiliki luas yang cukup di dalam bentuk tertentu, yang mana nantinya akan dapat mendukung pengelolaan maupun juga menjamin kelangsungan ekologis secara alami.
Tujuan Cagar Alam
Sudah saya diberikan penjelasan yaitu pengertian dari cagar alam dan juga karakteristik cagar alam, namun jangan kawatir karena masih ada lagi yang akan kita bahas didalam artikel kali ini. Dan yang akan selanjutnya akan kita bahas ialah tujuan dari cagar alam, karena ingin memberikan sebuah informasi atau pengetahuan yang lengkap kepada para pembacanya maka kan akan diberikan penjelasan secara lengkap. Dan untuk itu langsung saja kita akan melanjutkan pembahasannya yang akan dijelaskan dibawah ini.
- Untuk melindungi ekosistem yang akan terdapat di wilayah cagar alam supaya dapat tetap lestari dan tidak akan punah.
- Untuk melestarikan flora dan fauna.
- Untuk melindungi flora dan juga fauna dari kelngkahan/kepunahan.
- Bisa dijadikan sebagai tempat wisata.
- Bisa menjaga kesuburan tanah.
- Dapat menambah devisa negara.
- Dapat mengatur tataan air.
- Bisa menjadi tempat penelitian.
Contoh Cagar Alam
1. Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
Tanjung Puting juga dikenal sebagai konservasi orangutan paling terbesar di dunia dengan populasi hingga kurang leih 40 ribu ekor. Jangan menjadi manusia yang barbar, kenali juga lebih jauh pentingnya melindungi orangutan di daerah sini.
Ada pun biaya yang harus dikeluarkan, seperti tiket masuk Rp11 ribu, kamera Rp5.000, handycam Rp 15ribu, tiket klotok Rp50 ribu, dan parkir klotok Rp10 ribu.
2. Cagar Alam Maninjau – Agam, Sumatera Barat
Di kawasan Agam Sumatera Barat sendiri, terdapat sebuah cagar alam yang akan menjadi berkumpulnya binatang buas dan bunga langka. Meski tidak boleh melihat secara langsung, terdapat habitat harimau Sumatera ataupun beruang madu.
Desember bulan lalu, bunga raflesia terbesar berdiameter hingga kurang lrbih 106 cm tumbuh di sini. Salah satu daya tarik utama lainnya ialah adanya Danau Maninjau yang seluas 99,4 kilometer.
3. Taman Cagar Alam Kawah Ijen – Banyu wangi, Jawa Timur
Luas wilayah ini wisata alam di Kawah Ijen hanya sekitar 92 hektare, sisanya akan digunakan cagar alam. Maka dari itu, menurut Sea Soldier Banyuwangi, Putri Agustin, kurang tepat rasanya jika Ijen akan dijadikan tempat wisata massal dengan banyak pembangunan yang di sekitarnya.
Terdapat elang Jawa atau beberapa tanaman langka yang akan dilindungi di kawasan cagar alam Kawah Ijen. Meski ada pro-kontra, wisata Gunung Ijen memang lah memesona dengan api biru maupun kawah belerangnya.
4. Taman Cagar Alam Waigeo Barat – Raja Ampat, Papua Barat
Banyak tempat indah di Raja Ampat yang dapat membuatnya menjadi destinasi impian para traveler. Bukan hanya pantai, ada cagar alam yang sangat menawan di Waigeo Barat di Waisai, Papua Barat.
Kamu perlu menyewa speed boat seharga Rp 100 ribu per orang dengan waktu tempuh 1-3 jam. Di lahan seluas 95 ribu hektare ini, kamu akan bisa melihat satwa langka seperti burung cenderawasih. Kondisi cagar alamnya akan didominasi hutan alami dengan adanya beberapa sungai kecil.
5. Taman Cagar Alam Karang Bolong – Nusa kambangan, Jawa Tengah
Menelusuri lautan eksotis dari Pantai Teluk Penyu di Cilacap, kamu juga bisa singgah ke cagar alam Karang Bolong. Pulau yang sangat dikenal sebagai penjara bagi penjahat kelas kakap ini terdapat cagar alam seluas 0,5 hektare.
Di tempat yang masih sangat yang alami ini, kamu bisa juga menemukan pantai ataupun goa yang menawan. Siapkan persediaan makanan atau minuman untuk berwisata ke sini.
Demikianlah artikel tentang √Cagar Alam Adalah : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Karakteristik, Tujuan dan Contohnya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.